Eco lifestyle is a lifestyle that emerges as a response to global environmental problems whose mission is to help nature return to its original state and reduce environmental pollution. This lifestyle is achieved by consuming environmentally friendly products, recycling waste, utilizing waste so that it can be reused, and using sustainable products. Therefore, from this lifestyle comes the demand for products that are following the concept of an ecological lifestyle. One of them is the need for bags that can be used for various activities and are environmentally friendly. The bag design is also one of the answers to the problem of plastic bag waste which is one of the most common problems in the world today. The design theme is an ecological lifestyle, aiming to make products that can help save the earth. The research method used in this design uses qualitative methods while the design method uses product differentiation methods. The purpose of this research is to design a modular bag product as a substitute for plastic bags as one of the eco-lifestyle products in its mission to reduce waste and environmental pollution. The product resulting from the research is a bag design with a modular concept so that it can be used in various activities, without having to use different types of separate bags. The modular bag is designed in the form of a bag consisting of several modules that can be disassembled, with the function of being a traveling bag out of the house and a shopping bag.Keywords: ecolifestyle, bags, modular, sustainable. AbstrakGaya hidup ekologis adalah gaya hidup yang muncul sebagai respon terhadap permasalahan lingkungan global yang misinya membantu alam kembali ke keadaan semula dan mengurangi pencemaran lingkungan. Gaya hidup ini dicapai dengan mengkonsumsi produk ramah lingkungan, mendaur ulang sampah, memanfaatkan sampah agar dapat digunakan kembali dan menggunakan produk yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dari gaya hidup inilah muncul tuntutan akan produk yang sesuai dengan konsep gaya hidup ekologis. Salah satunya adalah kebutuhan tas yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas dan ramah lingkungan. Desain tas juga menjadi salah satu jawaban atas permasalahan sampah kantong plastik yang menjadi salah satu permasalahan paling umum di dunia saat ini. Tema perancangan ini adalah gaya hidup ekologis, bertujuan untuk membuat produk yang dapat membantu misi penyelamatan bumi. Metode penelitian yang dipakai dalam perancangan ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan metode perancangannya menggunakan metode differensiasi produk. Tujuan dari penelitian ini dari penelitian ini adalah merancang produk tas modular sebagai pengganti tas kantong plastik sebagai salah satu produk eco lifestyle dalam misinya puntuk mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan. Produk yang dihasilkan dari penelitian adalah rancangan tas dengan konsep modular agar mampu digunakan pada berbagai kegiatan, tanpa harus menggunakan berbagi jenis tipe tas yang terpisah. Tas modular yang dirancang berupa tas yang terdiri dar beberapa modul yang dapat dibongkar pasang, dengan fungsi sebagai tas bepergian keluar rumah dan tas belanja.Kata Kunci: ekologis, tas, modular, berkelanjutan. Authors:Terbit Setya Pambudi : Universitas TelkomPandu Arliando : Universitas TelkomTeuku Zulkarnain Muttaqin : Universitas Telkom References:Charter, M. (Ed.). (2018). Designing for the Circular Economy. New York: Routledge.Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta: PT. Prehallindo.Lorenzen, J.A. (2012) Going Green: Proses Perubahan Gaya Hidup 1. Sociological Forum, 27(1), 94–116.McLennan, J. F. (2004). Filosofi Desain Berkelanjutan: Masa Depan Architure. Kota Kansas: Ecotone LLC.Tanner, C., & Kast, S. W. (2003). Mempromosikan Konsumsi Berkelanjutan: Determinan Pembelian Hijau oleh Konsumen Swiss. Psikologi & Pemasaran, 20(10), 883–902. Tilikidou, I., & Delistavrou, A. (2008). Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ekologis Konsumen yang Tidak Membeli. Strategi Bisnis dan Lingkungan, 17(1), 61–76.Van der Ryn, S., & Cowan, S. (2013). Ecological Design. Washinton DC: Island Press.
Utilizing remaining production materials is currently a necessity. The application of the concept of sustainable product design has begun to be carried out by companies that adhere to this concept. This creation aims to increase the value of remaining production materials into ready-to-use materials and their application to home decoration products. The method used is in the form of experiments and the application of the two-dimensional nirmana concept. The result of this creation is a home decoration product made of wood with the application of two-dimensional nirmana geometric shapes. The conclusion from the creation of this product states that it is necessary to have proper cutting-and-glueing techniques so that the joints between the remaining materials used for the final product become strong, this is evidenced by the removal of certain parts of the module in the final sanding process.Keywords: remaining materials, product, decoration.AbstrakMemanfaatkan sisa bahan produksi saat ini menjadi salah satu kebutuhan. Penerapan konsep desain produk berkelanjutan sudah mulai dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang menganut konsep tersebut. Penciptaan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai sisa bahan produksi menjadi material siap pakai dan penerapannya pada produk dekorasi rumah. Metode yang digunakan berupa eksperimen dan penerapan konsep nirmana dwimatra. Hasil dari penciptaan ini adalah produk dekorasi rumah berbahan potongan kayu dengan penerapan nirmana dwimatra bentuk geometris. Kesimpulan dari penciptaan produk ini menyatakan bahwa perlu memiliki teknik potong- sambung dan perekat yang tepat sehingga sambungan antar sisa bahan yang digunakan untuk produk akhir menjadi kuat, hal ini dibuktikan dengan lepasnya bagian tertentu dari modul dalam proses pengamplasan akhir.Kata Kunci: sisa bahan, produk, dekorasi. Authors:Teuku Zulkarnain Muttaqien : Universitas TelkomHardy Adiluhung : Universitas TelkomReferences:Astuti, A. D. (2021). Kajian Dekoratif Interior Pembaras Ruang Dengan Media Tanaman Hias Pada Rumah Tinggal Dengan Pendekatan Sustainable Desain. Narada: Jurnal Desain dan Seni, 8(2), 239-252. http://dx.doi.org/10.22441/narada.2021.v8.i2.008.Felisia, F., & Limijaya, A. (2014). Triple Bottom Line dan Sustainability. Bina Ekonomi, 18(1), 14-27. https://doi.org/10.26593/be.v18i1.827.%25p.Handayani, J. T., Anggreni, I. A. A. (2020). Analisis Potensi Pemborosan Material dan Solusi Penanganannya pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat(Studi Kasus : Proyek Gedung Bertingkat di Tangerang Selatan). Jurnal Teknis dan Terapan Budang Rekayasa Sipil, 27(3), 273-282. https://doi.org/10.5614/jts.2020.27.3.Hapsari, O. E. (2015). Kajian Sustainable Design pada Savil Building. Emara: Indonesian Journal of Architecture, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.29080/emara.Helbig, C., Huether J., Joachimsthaler, C. (2022). A Terminology for Downcycling. Wiley: Journal of Industrial Ecology, 26(4), 1164–1174 https://doi.org/10.1111/jiec.13289.Muttaqien, T/ Z. (2021). Usaha Kecil Menengah Di Bandung Mendukung Sustainable Design Melalui Pembuatan Furnitur Berbahan Limbah Kayu Menggunakan Konsep Nirmana Dwimatra. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(1), 1-5. https://doi.org/10.24114/gr.v10i1.20731.Puspita, R., Handayani, R. B., Gondoputranto, O. (2020). Perancanagan Aksesoris Tas Dengan Upcycle Limbah Banner Menggunakan Teknik Interlocking Modular untuk Brand Nocturne. MODA, 2(2), 106-120. https://doi.org/10.37715/moda.v2i2.1492.Tebae, I. A. (2016). Perlakuan Akuntansi Terhadap Sisa Bahan Pada Pt. Multi Nabati Sulawesi. EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 4(1), 1356-1485. https://doi.org/10.35794/emba.4.1.2016.12363.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.