The elderly and their caregivers are at higher risk from Coronavirus Disease-2019, particularly for elderly with chronic health conditions. To prevent the transmission of the virus, those elderly issued strict physical distance, restricting most interactions between the elderly and their caregivers. On the other side, caregivers can serve as crucial and trusted partners in the elderly’s care to curb the spread of the COVID-19 virus. Hence, this study aims to analyze the knowledge, attitudes, practices (KAP), and the role of caregivers in providing services to the elderly during the outbreaks. A descriptive quantitative study was conducted from May to June 2020. The survey was utilizing Google Forms in four cities in Indonesia. A total of 317 out of 400 participants had completed the survey. The knowledge of the COVID-19 score was 79.50%, attitude 92.11%, and practice 90.54%. The caregivers’ role in protecting the elderly from COVID’s infection was about 98.42%. They could continue their routine activities during physical distancing 84.54%, treated elderly by not going to the hospital (60.04%), not visited any crowded place, wore masks and washed their hand after activity (87.38%). They agreed that government would finally successfully control COVID-19 (90.22%). This study concluded that the knowledge, attitude, practice and role of caregivers on COVID-19 effectively prevents the caregivers neglecting the elderly during the COVID-19 outbreak. Future information on elderly care need to consider not just the risks of the virus, but also the healthy lifestyle.
Pada masa lalu Usaha Kecil Menegah sekedar dapat melaksanakan proses bisnis secara langsung, akan tetapi sekarang ditengah pandemi covid-19 mereka bisa lakukan usahanya di dunia maya dalam waktu yang singkat. Kondisi seperti ini merupakan kesempatan luas untuk pelaku Usaha Kecil Menengah untuk punya pendapatan melalui cara menggunakan Bisnis Online melalui media internet sebagai fasilitas untuk mengembangkan, mengelola dan menjalankan bisnis secara online. Bisnis-bisnis yang biasanya memakai modal berwujud gerai, akan tetapi pada bisnis online memakai wujud digital (website sebagai alternatif gerai). Tujuan dari pelatihan ini adalah agar pelaku UKM dapat memanfaatkan aplikasi untuk membuat toko online yang sekarang ini sedang maju cepat dan memberikan layanan secara Cuma-cuma, misalnya; Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain. Hasil yang dicapai setelah mengikuti pelatihan ini adalah peserta dapat memulai membuat toko/bisnis online dengan mengetahui cara dan skema pasar yang akan dilakanakan dengan cara membuat rancangan keuangan, membuat daftar barang yang akan dijajakan, dan bagaimana cara mengekspos toko virtual melalui aplikasi E-marketing untuk menunjukkan barang yang akan mereka jual. Kata kunci: bisnis online, toko online, UMKM
Pola pikir masyarakat di era globalisasi telah banyak berubah, yang pada awalnya berlomba-lomba ingin menjadi karyawan, namun saat ini banyak yang menginginkan atau bercita-cita menjadi enterpreneur (wirausaha). Akan tetapi setelah mereka terjun langsung dan menekuninya bidang usaha ternyata banyak kendala/hambatan yang mereka alami sebagai enterpreneur. Kesulitan dalam bidang segmentasi konsumen, ketersediaan bahan baku, modal dan pemasalahan lainnya adalah salah satu contoh yang mereka hadapi. Untuk dapat menghadapi masalah tersebut diperlukan pelatihan dalam pembuatan rencana usaha dengan menggunakan Bussiness Model Canvas (BMC). Tujuan dari pelatihan adalah agar peserta dapat mengatasi jika menemukan kesulitan dalam berbisnis. BMC dapat menggambarkan usaha apa yang sedang dijalankan secara menyeluruh dari berbagai aspek. Banyak hal yang belum terpikirkan oleh pengusaha pemula akan tercakup semuanya dalam BMC secara lengkap. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan adalah observasi, wawancara secara langsung, penyuluhan dan melaksanakan demonstrasi di hadapan peserta. Hasil yang dicapai adalah para pelaku start up mendapatkan pengetahuan tentang BMC dan mampu membuat perencanaan bisnis dengan menggunakan model BMC. Kata kunci: Business Model Canvas (BMC), start up, pelatihan
Terus merebaknya pandemi covid-19 di seluruh dunia, meyebabkan pihak otoritas di semua negara melaksanakan kegiatan pencegahan penyebaran virus. Upaya yang dilakukan adalah menerapkan protocol kesehatan melalui program 5M (menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi keramaian, hingg menerapkan perintah isolasi mandiri termasuk juga bekerja di rumah dan belajar di rumah). Dunia pendidikan, saat ini telah terjadi perubahan pada kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di rumah secara online di semua tingkat Pendidikan untuk beradaptasi dengan kondisi baru. Maksud dari survey ini adalah untuk mendapatkan data seberapa efektif cara belajar secara online pada mahasiswa S1 di Universitas Respati Indonesia. Metoda penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif menggunakan instrument dengan skala likert yang dilakukan secara survey online. Hasil menunjukkan rata-rata mahasiswa yang menyatakan Setuju mencapai persentase paling tinggi bahwa pembelajaran secara online cukup efektif baik secara tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty. Responden mengharapkan untuk pembelaran selanjutnya tetap dapat dilakukan secara online atau blended (67.7%) lebih besar daripada responden yang menginginkan pembelajaran secara offline atau tatap muka (32.3%). Kata kunci: efektivitas, pembelajaran daring, mahasiswa, COVID-19
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.