WHO menyebutkan 40% kematian ibu di negara berkembang berkenaan dengan anemia ibu hamil yang sebagian besar disebabkan oleh defisiensi zat besi. Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh media SMS (ShortMessage Service) reminder terhadap perilaku ibu hamil dalam mengonsumsi zat besi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan rancangan the non-equivalent control group design. Populasi sebanyak 238 ibu hamil trimester II di Kabupaten Sigi. Sampel sebanyak 106 terdiri dari 54 ibu hamil pada kelompok perlakuan dan 52pada kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, Mann Whitney, Hotelling’s T2 dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe sebelum dan setelah mendapatkan SMS reminder pada kelompok perlakuan. Tidak ada perbedaan pengetahuan, sikap, motivasi dan tindakan ibu hamil antarkelompok sebelum intervensi, sedangkan setelah intervensi terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan antar kelompok. Terdapat perbandingan selisih pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe antarkelompok. Namun, tidak demikian dengan motivasi ibu hamil. Analisis secara bersamaan pada kedua kelompok sebelum pemberian intervensi menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan, sikap, motivasi dan tindakan ibu hamil, tetapi terdapatperbedaan pada ke empat variabel tersebut setelah pemberian intervensi.
Remaja sangat rentan terhadap perilaku yang berisiko terhadap kesehatan seperti merokok dan minum minuman keras sehingga harus secara dini dibekali dengan pengetahuan untuk mencegah perilaku-perilaku berisiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh edukasi melalui media media Whats App dan leaflet tarhadap perubahan perilaku berisiko pada siswa SMKS Muhammadiyah Bungoro dan SMAS DDI Pangkajene Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi-experimen) dengan rancangan pretest-posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas 2 yang terdaftar di SMKS Muhammadiyah Bungoro dan SMA DDI Pangkajen Kabupaten Pangkep sebanyak 330 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 dari SMKS Muhammadiyah Bungoro dan SMA DDI Pangkajene Kabupaten Pangkep sebanyak 180 siswa. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan saat pretest dan posttest. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum edukasi, pengetahuan dan sikap siswa lebh banyak yang kurang, setelah pemberian edukasi pengetahuan dan sikap siswa meningkat menjadi baik. Peningkatan pengetahuan lebih tinggi pada siswa yang mendapat edukasi melalui leaflet, sedangkan peningkatan sikap lebih tinggi pada siswa yang mendapat edukasi melalui Whats App. Penelitian ini menyimpulkan ada pengaruh edukasi melalui leaflet dan Whats App terhadap perubahan perilakau berisiko siswa (p<0.05).
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang pencegahan anemia gizi dan KEK pada ibu hamil di kota Parepare. Proses kegiatan ini meliputi; 1). Sosialisasi dan bina suasana, 2). Pelatihan komunikator lokal, dan 3). Edukasi tentang pencegahan anemia gizi dan KEK pada ibu hamil yang dilakukan oleh kader posyandu dan atau tokoh masyarakat kepada calon pengantin dalam acara Mappacci. Kegiatan ini menghasilkan; 1). Komitmen dari kepala KUA dari 4 kecamatan, kader posyandu, bidang gizi dan promosi kesehatan dinkes kota Parepare untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, 2). Terlatihnya 10 orang komunikator lokal yang terdiri dari unsur kader posyandu dan tokoh masyarakat di kecamatan Bacukiki Barat, dan 3). Proses edukasi oleh komunikator lokal kepada calon pengantin dalam acara Mappacci. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian ini, diharapkan komunikator lokal akan terus memberikan informasi yang berkelanjutan kepada calon pengantin pada acara Mappacci di kota Parepare yang dilengkapi dengan booklet saku edukasi. Pihak KUA dan Dinas Kesehatan kota Parepare agar dapat menyebarluaskan hasil kegiatan ini sehingga seluruh kecamatan yang ada di kota Parepare terpapar tentang pencegahan anemia gizi dan KEK pada ibu hamil yang telah dimulai di kecamatan Bacukiki Barat.Kata Kunci : Edukasi, calon pengantin, komunikator lokal, anemia gizi dan KEK, Mappacci
Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) bertujuan mendorong peserta penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi) mencapai kualitas optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dari ketidakpatuhan peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit Diabetes Melitus tipe 2 dan Hipertensi dalam mengikuti kegiatan PROLANIS di Puskesmas Rangas Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta BPJS kesehatan yang terindikasi menderita penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi yang terdaftar pada data bulan Juli – Desember 2016 yaitu 42 penderita Diabates eilitus Tipe 2 dan 136 penderita Hipertensi. Penarikan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 130 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik berganda. Hasil menunjukkan bahwa persentase ketidakpatuhan mengikuti kegiatan PROLANIS sebesar 80,8%. Ada hubungan antara pemahaman tentang instruksi (97,6%,p=0,000), kualitas interaksi (97,9%,p=0,000), dukungan keluarga (94,9%,p=0,000), keyakinan (95,1%,p=0,000), sikap (93,2%,p=0,000) dengan ketidakpatuhan mengikuti kegiatan PROLANIS. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa kualitas interaksi dan sikap merupakan faktor yang paling dominan dalam hubunganya dengan ketidakpatuhan mengikuti kegiatan prolanis.Penelitian ini menyarankan agar penderita penyakit kronis mengikuti kegiatan PROLANIS karena dapat meningkatkan kualitas hidup penderita dan petugas kesehatan lebih aktif memberikan informasi tentang PROLANIS kepada penderita serta mengajak merekauntuk mengikuti kegiatan PROLANIS.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.