Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran guru bimbingan dan konseling dengan motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survey. Data dan sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 9 Jakarta yang berjumlah 254 siswa. Sampel berjumlah 35 siswa yaitu siswa kelas XI Administrasi Perkantoran 2 dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket. Data dianalisa dengan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dengan motivasi belajar siswa dalam kategori rendah. Hal tersebut diketahui melalui analisis dan pengolahan data angket didapat hasil koefisien korelasi masuk dalam kategori rendah yaitu sebesar 0,260.
Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo sebagian besar wilayahnya digunakan sebagailahan pertanian, berdasarkan survey pendahuluan yang peneliti lakukan, dari 2.203 jumlah penduduk Desa Dieng,1.371 (67,45%) diantaranya adalah petani kentang. Tingginya jumlah petani kentang di Desa Dieng menunjukkanadanya pemakaian pestisida sehingga dimungkinkan ada residu pestisida baik di lingkungan maupun di produkpanen yang dihasilkan. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pemakaian pestisida pada petani kentang.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik, dengan wawancara, observasi dan pemeriksaanresidu pestisida pada tanah dan kentang di Laboratorium Pengujian dan Penelitian UGM menggunakan metodeGaskromatografi (GC).Hasil penelitian adalah Organophospat merupakan golongan yang paling banyakdigunakan dengan presentase 72,46%. Jumlah pestisida yang digunakan petani kentang dalam bentuk powdermencapai 13.000 g sekali aplikasi, liquid mencapai 7.500 ml dan granule mencapai 3.000 g. Seluruh petanikentang (100%) mengaplikasikan pestisida dengan cara disemprot. Hasil dari penilaian K3 menunjukkan bahwa73,18 % baik dan 26,82 % buruk. Hasil pengujian residu pestisida golongan Organochlorin pada tanahmendapatkan hasil 61,47 % untuk parameter uji p:p-DDT. Kesimpulan menunjukkan pemakaian pestisida petanikentang di Desa Dieng menggunakan pestisida dengan fungsi fungisida, insektisida dan akarisida dalam bentukpowder, liquid, maupun granule.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif terhadap pelaksanaanujianmandiri (non-terjadual)dosen pengampu matakuliah paralel (kelas besar/lebih dari 30 mahasiswa dalam satu kelas) pada Prodi PAI semestergenap tahun 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanvaliditas, reliabilitas dan kepraktisan soal dan penyelenggaraannya. Datadiperoleh dari angket dan observasi terhadap mahasiswa. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa: a) Tingkat validitas soal ujian lisan dilihat daributir-butir pertanyaannyacukup mengukurkompetensi mata kuliah yangdirencanakan, namun seringkalididapatisoal yang sama pada beberapamahasiswa untuk kelas paralel. Demikian pula dalam pelaksanaan ujiankecenderungansoal berkembang sesuai situasi dan kondisi Dosen padawaktu itu yang mengakibatkan mahasiswa kesulitan untuk menjawabpertanyaanyang diberikan karena lebih sulit dari materi yang telah diajarkanatau tidak konsisten terhadap kompetensi yang dituju. Tes lisandengan cara tidak terjadwal serempak dan mandiri sangat baik untukmenanyakan perbedaan-perbedaan pendapat (judgment) peroranganterhadap kasus tertentu. Tetapi tes lisan tidak efektif untuk menanyakankompetensi referensial dan normatif sebagaimana dalam buku sumber.b) Reliabilitassoal yang diujikan rendah hal ini dipengaruhi oleh tingkatsubyektifitas dosen sangat tinggi karena kondisi psikologisnya dan responmahasiswa terhadap soal yang diujikan.c) Tingkat kepraktisan soal ujianlisan juga rendah, karena soal rawan bocor danuntuk menjawabnya memerlukanwaktu yang lebih longgar dari jadwal akademik yang telah ditentukan.Kata Kunci:Validitas
Penerapan sistem tanam monokultur pada budidaya tanaman sawi memiliki risiko produksi, resiko harga dan resiko penghasilan. Resiko tersebut dapat diatasi dengan penerapan teknologi tanaman seri dan penerapan strategi produk campuran melalui diversifikasi tanaman dan sumber penghasilan. Tujuan yang hendak dicapai adalah menambah pengetahuan kelompok sasaran akan kandungan dan khasiat buah ciplukan bagi pemeliharaan kesehatan tubuh; menambah mengetahui petani tentang nilai ekonomi komoditas buah ciplukan; dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang teknologi budidaya tanaman seri sebagai strategi menghasilkan buah dan benih ciplukan sebagai sumber penghasilan baru (product mix). Agar tujuan tersebut dapat tercapai maka dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode pendidikan orang dewasa (andragogy) yaitu melakukan pendampingan kepada anggota kelompok tani yang mengusahakan tanaman sawi caisim. Sebagai entry point pendampingan adalah mengintroduksikan teknologi budidaya tanaman sawi caisim sistem seri, dan penanaman tanaman ciplukan dengan teknik polibag dan/atau sebagai tanaman penyangga tanaman sawi caisim sebagai upaya menghindari risiko produksi, resiko harga, dan resiko penghasilan. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah: pengetahuan petani peserta pengabdian kepada masyarakat telah meningkat dari 61,9% menjadi 83,33% tentang pupuk dan teknik pemupukan tanaman sawi; dari 21 orang peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat diantaranya 30,16% telah mengetahui manfaat ekonomi dan teknologi budidaya sistem tanam seri sawi caisim; buah dan benih ciplukan dapat diperoleh dari hasil budidaya menggunakan polibag atau tanam langsung di tanah dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang terbuka dan memperoleh penyinaran matahari langsung, atau melalui diversifikasi tanaman sawi caisim dengan tanaman ciplukan
The article explored the phenomenon of expressive urban cultures which was featured in Indonesian song lyrics and potentially contained vulgarism. It utilized a Qualitative Approach in an attempt to discover the expressive urban cultures in vulgar song lyrics. The data source derived from several Indonesian songs from various genres (especially pop and dangdut). Meanwhile, the data consisted of the lingual units of vulgar speeches in the forms of words, phrases, and clauses. A Content Analysis was deployed as the data collecting technique. The findings revealed that 1) the phenomenon of expressive urban cultures had led to the common use of vulgar language in Indonesian song lyrics; 2) women were negatively exposed through vulgarism in all Indonesian songs from the data source. The Linguistics forms of the expressive urban cultures consisted of words, phrases, and clauses. In regards to the negative exploitation, the women's position mostly appeared in multiple black labels, for instance as kept women, sex workers, paramours, harlots, second wives, evil women, etc.
Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat saat ini sangat bervariasi.Di kota-kota besar untuk memenuhi kebutuhan air minum, sebagian besar masyarakat mengkonsumsi air minum isi ulang yang diproduksi dari Depot Air Minum (DAM). Air minum isi Ulang dari DAM harus memiliki persyaratan yang tercantum dalam Permenkes 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan memiliki DAMsebanyak 45. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas mikrobiologi pada depot air minum di Wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Depot Air Minum di Wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan tahun 2016 sebanyak 45 Depot. Penelitian ini menggunakan penelitian total populasi atau Sampling Jenuh. Analisis Data yang digunakan adalah analisis deksriptif statistikdilanjutkan dengan uji Chi Square. Analisa statistik yang digunakan adalah SPSS 17. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas mikrobiologi air minum pada DAM di wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan pada penelitian ini adalah faktor: tempat (p-value = 0,176), peralatan (p-value = 0,312), perilaku penjamah (p-value = 0,108), kualitas filter (p-value = 0,108), dan jenis alat desinfeksi (p-value = 0,103)
The study aimed to describe (1) correlation between learning motivation with learning achievement of automotive vocational; (2) correlation between healthy live attitude with learning achievement of automotive vocational; and (3) correlation between learning motivation and healthy live attitudewith learning achievement of automotive vocational. This study was ex-post facto research. Data collecting methods were questionnaires and documentation. Data analyzing methods used descriptive analysis, first and second hypothesis testing used partial correlation and third hypothesis testing used double regression. This study shows that there was a positive and significant correlation between learning motivation with learning achievement of automotive vocational; (2) there was a positive and significant correlation between healthy live attitude with learning achievement of automotive vocational; and (3) there was a positive and significant correlation between learning motivation and healthy live attitude with learning achievement of automotive vocational.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.