Penelitian ini menganalisis hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional, stres kerja, kepuasan kerja, dan turnover intention pada organisasi yang bergerak di bidang konsultansi. Tingkat perputaran karyawan yang terlalu cepat dan sering dapat merugikan perusahaan karena harus menyiapkan sumberdaya manusia yang baru serta melatihnya. Berbagai cari dilakukan organisasi agar karyawan khususnya yang berprestasi tidak berencana untuk mengundurkan diri. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk mengevaluasi kebijakan terkait pengelolaan sumberdaya manusia dalam upaya meminimalkan niat karyawan untuk mundur. Responden untuk penelitian ini sebanyak 75 orang karyawan yang terdiri dari manajer, supervisor dan pelaksana. Analisis korelasi dengan program SPSS digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki korelasi positif yang kuat dengan tingkat kepuasan kerja dan stres kerja juga berkorelasi positif dengan niat untuk mengundurkan diri. Hasil ini sesuai dengan karya ilmiah sebelumnya. Untuk meningkatkan kepuasan kerja, organisasi dapat menerapkan gaya kepemimpinan transformasional yang diakui memiliki banyak manfaat positif. Sebagian kecil dari niat karyawan untuk mundur disebabkan tingkat stres kerja yang dialami. Dengan demikian organisasi perlu memperbaiki kondisi yang menyebabkan stres agar niat karyawan untuk mundur berkurang. Temuan lain dari penelitian ini adalah tidak adanya korelasi antara gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja dengan niat untuk mengundurkan diri. Niat karyawan untuk didorog oleh faktor lain misalnya adanya tawaran yang menarik atau kesempatan yang ebih baik. Hal ini menjadi masukan agar organisasi senantiasa memperhatikan kondisi eksternal dan melakukan penyesuaian terhadap kondisi internal jika dinilai sudah kurang memadai.
Penelitian ini menganalisis hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional, stres kerja, kepuasan kerja, dan turnover intention pada organisasi yang bergerak di bidang konsultansi. Tingkat perputaran karyawan yang terlalu cepat dan sering dapat merugikan perusahaan karena harus menyiapkan sumberdaya manusia yang baru serta melatihnya. Berbagai cari dilakukan organisasi agar karyawan khususnya yang berprestasi tidak berencana untuk mengundurkan diri. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk mengevaluasi kebijakan terkait pengelolaan sumberdaya manusia dalam upaya meminimalkan niat karyawan untuk mundur. Responden untuk penelitian ini sebanyak 75 orang karyawan yang terdiri dari manajer, supervisor dan pelaksana. Analisis korelasi dengan program SPSS digunakan untuk mengukur seberapa kuat hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki korelasi positif yang kuat dengan tingkat kepuasan kerja dan stres kerja juga berkorelasi positif dengan niat untuk mengundurkan diri. Hasil ini sesuai dengan karya ilmiah sebelumnya. Untuk meningkatkan kepuasan kerja, organisasi dapat menerapkan gaya kepemimpinan transformasional yang diakui memiliki banyak manfaat positif. Sebagian kecil dari niat karyawan untuk mundur disebabkan tingkat stres kerja yang dialami. Dengan demikian organisasi perlu memperbaiki kondisi yang menyebabkan stres agar niat karyawan untuk mundur berkurang. Temuan lain dari penelitian ini adalah tidak adanya korelasi antara gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja dengan niat untuk mengundurkan diri. Niat karyawan untuk didorog oleh faktor lain misalnya adanya tawaran yang menarik atau kesempatan yang ebih baik. Hal ini menjadi masukan agar organisasi senantiasa memperhatikan kondisi eksternal dan melakukan penyesuaian terhadap kondisi internal jika dinilai sudah kurang memadai.
ABSTRAK Indonesia saat ini masih mengalami masalah gizi pada anak. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melaksanakan pemantauan pertumbuhan. Pemantauan pertumbuhan dapat dilakukan di unit keluarga, namun bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan, hal tersebut dapat digantikan oleh pengurus panti asuhan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus panti asuhan YBKN Al-Hasyim tentang pemantauan pertumbuhan anak serta mengetahui status gizi balita di Panti Asuhan YBKN. Hasil kegiatan didapatkan bahwa skor post test pengetahuan pengurus panti terkait pemantauan pertumbuhan berada dalam kategori pengetahuan baik (nilai rerata 86,2). Selain itu, didapatkan hasil status gizi baik: 4 anak, status gizi kurus: 4 anak, status gizi sangat kurus 11 anak, serta 1 orang dengan status gizi gemuk. Peserta penyuluhan juga mampu melakukan pemantauan pertumbuhan secara mandiri. Kata kunci: Gizi, Panti Asuhan, Pertumbuhan, Anak ABSTRACT Indonesia is currently experiencing children's malnutrition. Growth monitoring was one of the key activities to overcome the problem. Growth monitoring can be done in by the family, but for children whose living in an orphanage, it can be done by orphanage workers. The purpose of this community service was to increase the knowledge and skills of YBKN Al-Hasyim orphanage workers about growth monitoring and to know the nutritional status of the children under five years at YBKN Orphanage. The evaluation of the activity showed that the knowledge of growth monitoring post-test score was in a good category (mean value 86.2). In addition, the participants of the event were also able to do growth monitoring independently. The results of growth monitoring were: 4 children were in normal nutritional status, 4 children were underweight, 11 children were severely underweight, and 1 child was obese. Keywords: Nutritions, Orphanage, Growth, ChildrenABSTRAK[a1] Indonesia saat ini masih mengalami masalah gizi pada anak. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melaksanakan pemantauan pertumbuhan. Pemantauan pertumbuhan dapat dilakukan di unit keluarga, namun bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan, hal tersebut dapat digantikan oleh pengurus panti asuhan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus panti asuhan YBKN Al-Hasyim tentang pemantauan pertumbuhan anak serta mengetahui status gizi balita di Panti Asuhan YBKN. Hasil kegiatan didapatkan bahwa skor post test pengetahuan pengurus panti terkait pemantauan pertumbuhan berada dalam kategori pengetahuan baik (nilai rerata 86,2). Selain itu, didapatkan hasil status gizi baik: 4 anak, status gizi kurus: 4 anak, status gizi sangat kurus 11 anak, serta 1 orang dengan status gizi gemuk. Peserta penyuluhan juga mampu melakukan pemantauan pertumbuhan secara mandiri. Kata kunci: Gizi, Panti Asuhan, Pertumbuhan, Anak ABSTRACT Indonesia is currently experiencing children malnutrition. Growth monitoring was one of the key activities to overcome the problem. Growth monitoring can be done in by the family, but for children whose living in an orphanage, it can be done by orphanage workers. The purpose of this community service was to increase the knowledge and skills of YBKN Al-Hasyim orphanage workers about growth monitoring and to know the nutritional status of the children under five years at YBKN Orphanage. The evaluation of the activity showed that the knowledge of growth monitoring post-test score was in the good category (mean value 86.2). In addition, the participants of the event were also able to do growth monitoring independently. The results of growth monitoring were: 4 children were in normal nutritional status, 4 children were underweight, 11 children were severe underweight, and 1 child was obese. Keywords: Nutritions, Orphanage, Growth, Children [a1]Cakupan abstark apada jurnal ini adalah pengenatar/pendahuluan abstrak, tujuan, hasil dan kesimpulan. Mohon kesimpulan diatambahkan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.