<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display: none;"> </div><div id="__zsc_once"><p>This paper reports an investigation of teachers’ implementation of a new Indonesian curriculum, the <em>Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan </em>(KTSP<em>), </em>meaning <em>school-based curriculum</em>. The specific context chosen was the teaching of writing in Year 2 in the primary schools of Makassar City, Indonesia. The teachers’ implementation was examined through the lens of the KTSP’s key constructivist-based concepts. Using qualitative methods, the study found that the teachers’ implementation of the new writing curriculum reflected a traditional view of teaching, despite the intent of the KTSP to move away from this approach to one that better reflected a constructivist approach. The study also revealed that the inconsistencies between the intentions of the KTSP and the basic competencies it mandated discouraged the teachers from changing their teaching and assessment practices. These findings have important implications for the development of policy and practice regarding the implementation of existing and future curricula in Indonesia and elsewhere.<strong></strong></p></div><div class="testing_notification" style="position: absolute; z-index: 9999; top: 12px; right: 12px;"> </div><div class="testing_notification" style="position: absolute; z-index: 9999; top: 12px; right: 12px;"> </div><div class="testing_notification" style="position: absolute; z-index: 9999; top: 12px; right: 12px;"> </div><div class="testing_notification" style="position: absolute; z-index: 9999; top: 12px; right: 12px;"> </div><div class="testing_notification" style="position: absolute; z-index: 9999; top: 12px; right: 12px;"> </div><div class="testing_notification" style="position: absolute; z-index: 9999; top: 12px; right: 12px;"> </div><div class="testing_notification" style="position: absolute; z-index: 9999; top: 12px; right: 12px;"> </div><div class="testing_notification" style="position: absolute; z-index: 9999; top: 12px; right: 12px;"> </div>
Pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan suatu bangsa untuk masuk dan memperoleh dampak-dampak yang ditimbulkan arus globalisasi tersebut. Pendidikan di saat ini telah terjebak dalam arus kapitalisasi atau komersialisasi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk (i) Mengetahui bentuk komersialisasi pendidikan (ii) Mengetahui dampak komersialisasi pendidikan terhadap anak putus sekolah di Kelurahan Pabiringa Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data malalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan adalah secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Bentuk Komersialisasi pendidikan yang terjadi yaitu (a) biaya pendidikan mahal, (b) banyaknya pungutan-pungutan lembaga pendidikan, (c) perdagangan di dunia pendidikan. 2) Dampak positif adanya komersialisasi pendidikan bagi masyarakat yaitu (a) beban pemerintah membiayai pendidikan semakin berkurang, (b) lembaga pendidikan semakin kompetitif sehingga meningkatkan fasilitas dan mutu pendidikan, (c) menambah keuntungan dan pemasukan kas lembaga pendidikan, sedangkan dampak negatifnya yaitu (a) pendidikan semakin mahal (b) pendidikan sebagai ladang bisnis, (c) gejala stigmatisasi dan diskriminasi antara kaya dan miskin, (d) rantai kemiskinan yang sulit diputuskan melalui pendidikan, (e) tercipta privatisasi pendidikan, (f) perubahan misi pendidikan dari budaya akademik menjadi budaya ekonomi.Kata Kunci : Penelitian Sosial Budaya,Komersialisasi Pendidikan,Pendidikan Mahal.
Pendidikan adalah hal yang utama didalam kehidupan era skarang ini.pendidikan dapat diperoleh melalui jalur pendidikan formal, informal dan nonformal. Taman pendidikn al-quran merupakan lembaga pendidikan nonformal yang ikut serta dalam memajukan dan mencerdaskan anak bangsa terutama remaja,baik pendidikan moral maupun agama.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui i) Perilaku sosial remaja ditaman pendidikan al-quran ii) Pengaruh dan faktor penyebab perilaku sosial remaja dalam masyarakat.penelitian yang dilakukan merupakan penelitian sosial budaya metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan cara memilih beberapa informan yang telah ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini menunjukkan bahwa taman pendidikan al-quran memiliki banyak pengaruh bagi remaja yaitu: i) remaja tidak hanya diajarkan membaca dan menulis al-quran tetapi dia juga diajarkan bagaimana berperilaku yang baik, sopan dalam berbicara serta menghargai orang yang lebih tua ii) adapun faktor penyebab perilaku sosial remaja yang ada di taman pendidikan al-quran adalah faktor internal (dari dalam diri remaja itu sendiri)seperti malas ikut mengaji serta kurangnya dorongan dan perhatian dari orang tua remaja,dan faktor eksternal (pengaruh dari luar atau lingkungan) yaitu adanya pengaruh dari teman sebayanya dan terkadang remaja bermasa bodoh dan malas pergi mengaji karena terpengaruh oleh teknologi yang semakin berkembang. maka dapat disimpulkan bahwa perilaku remaja yang ikut di Taman Pendidikan Al-quran sangat dipengaruhi oleh dorongan orangtua dan didikan Kata Kunci: Taman Pendidikan Al-quran, Perilaku Sosial Remaja
The research entitled "Discrimination in remote community education (Case study of Buntu Mondong village in Buntu Batu District, Enrekang District" aims to determine the existence of education discrimination in remote communities in Buntu Mondong village, Buntu Batu District, Enrekang District, with qualitative research methods. This research was conducted by observing the condition of the school which includes the condition of students, teachers and infrastructure as well as the conditions in the surrounding environment which also influence the quality of education.The data has been collected, then analyzed descriptively.The results of the study illustrate the occurrence of educational discrimination in the Gura SDN NO. educators and infrastructure facilities that cause education in the area to be not optimal.The available educators lack excellence in midwives and have low quality so that what is given to their students is also mediocre. a Less quality educator, Infrastructure that supports the learning process teaches very little, so the learning process often experiences obstacles. By that, especially for the government and education implementers should increase attention to education in remote areas, especially in SDN NO 79 Gura. Keywords: Discrimination, Education, Remote Communities
Setiap orang tua harus berperan penting dalam mendidik anak tentang pendidikan seks kepada anak namun masih ada beberapa orang tua yang menganggap tabuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua terhadap pengetahuan seks pada anak usia dini, Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Informan ditentukan secara purposive sampling, berdasarkan karakteristik informan yang telah ditetapkan yaitu orang tua yang mempunyai anak Usia Dini. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data melalui berbagai tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, waktu dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak tentang pendidikan seks anak usia dini agar anak dapat mengetahui fungsi-fungsi alat refroduksinya dan anak dapat menjaga diri jika berada diluar rumah dan anak dapat mewaspadai orang-orang yang berada disekitarnya baik itu orang yang tidak dikenalinya maupun orang yang dikenalinya. Adapun kendala orang tua dalam melakukan sosialisasi pendidikan seks kepada anak yaitu karena terlalu tingginya bahasa yang orang tua sampaikan kepada anak sehingga anak tidak dapat memahami apa yang dikatakan oleh orang tua, dan juga karena kurangnya perhatian anak kepada orang tua dalam menerima pengajaran pendidikan seks anak ini. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Pendidikan Seks, Anak Usia Dini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.