Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Peran guru kelas V dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik di SD Negeri Palur 05; 2) Kendala yang dialami guru kelas V dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik di SD Negeri Palur 05; 3) Solusi yang dilakukan guru kelas V dalam mengatasi kendala-kendala dalam penilaian autentik pada pembelajaran tematik di SD Negeri Palur 05. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Guru kelas selain berperan sebagai pengajar, pendidik, pembimbing juga berperan dalam mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi; 2) Kendala yang dialami guru kelas V yaitu kompetensi guru belum mumpuni, terlalu rumit, waktu yang sangat terbatas serta belum adanya aplikasi raport yang valid dari Pemerintah; 3) Solusi yang didapat guru kelas V yaitu pengembangan kompetensi guru dalam menilai, penyempurnaan sistem administrasi dan melakukan diseminasi dengan tenaga ahli terkait kemajuan teknologi dalam perekapan nilai yang sistematis.
Tanaman porang (Amorphophallus oncophyllus) merupakan salah satu komoditi unggulan perkebunan akhir-akhir ini karena berniai ekonomi yang dapat dijadikan berbagai macam produk olahan, mulai dari makananan, kosmetik dan bahan baku industry lainnya. Tanaman umbian ini dapat tumbuh di semua kondisi agroklimat termasuk di kawasan hutan maupun lahan kebun dibawah tegakan pohon. Ada dua strategi pendekatan dalam mengatasi persoalan pengembangan porang yakni sosialisasi inovasi teknik budidaya tanaman porang (terdiri atas: perkembangbiakan menggunakan katak; perbanyakan menggunakan buah/biji; perbanyakan menggunakan umbi) dan yang kedua adalah pengolahan paska panen. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat telah dilakukan melalui penyuluhan teknik budidaya tanaman porang, peragaan budidaya tanaman porang di lahan garapan Kelompok Tani dan bimbingan teknik pengolahan pasca panen sederhana. Tanaman porang layak dikembangkan dalam pelestarian sumberdaya hutan, sebagai sarana pengalihan orientasi dan mata pencaharian masyarakat di sekitar hutan dari hasil hutan kayu ke hasil hutan non kayu dalam peningkatan kesejahteraan upaya melestarikan Kawasan penyangga. kandungan nutrisi dalam tanaman porang terbilang kompleks terutama pati, glukomannan, kristal kalsium oksalat, serat kasar dan gula reduksi. Penanganan porang pasca panen menghasilkan beragam bentuk baik berupa keripik (chip), tepung porang dan tepung glucomannan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar tepung, mie instan dan produk makanan dan minuman lainnya. Persoalan yang dihadapi petani porang secara umum di lokasi yakni: 1) Permodalan; 2) Keamanan (sering terjadi pencurian tanaman porang di lahan); 3) Kebakaran hutan. Inovasi pembiakan porang berupa: 1) Pebiakan melalui katak atau bubil; 2) Pembiakan dari buah atau biji; 3) Pembiakan dari umbi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Mendeskripsikan penerapan media pembelajaran berbasis TIK pada pembelajaran tematik di sekolah dasar; 2) Mendeskripsikan kendala penerapan media pembelajaran berbasis TIK pada pembelajaran tematik di sekolah dasar; 3) Mendeskripsikan solusi dalam mengatasi kendala-kendala dalam penerapan media pembelajaran berbasis TIK pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Penerapan media pembelajaran berbasis TIK pada pembelajaran tematik diantaranya terlihat pada penerapan media TIK belum sepenuhnya terlaksana karena guru belum menguasai teknologi, penggunaan media TIK ketika AKM belum berjalan maksimal, kebanyakan masih menggunakan buku sebagai bahan ajar dengan metode ceramah dan guru hanya menayangkan materi berupa tulisan-tulisan yang hanya membuat peserta didik merasa bosan; 2) Kendala yang dialami guru yaitu guru belum bisa menguasai teknologi dengan baik, sarana dan media TIK yang terbatas dan guru kurang kreatif dalam membuat bahan ajar; 3) Solusi yang diperoleh yaitu guru dapat mengikuti pelatihan mengenai TIK seperti mengikuti seminar, workshop, lokakarya, sosialisasi dan lain sebagainya,
Abstract. Astiko W, Fauzi MT, Sukartono. 2016. Mycorrhizal population on various cropping systems on sandy soil in dryland area of North Lombok,. Inoculation of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) on maize in sandy soil is expected to have positive implications for the improvement of AMF population and nutrient uptake. However, how many increases in the AMF population and nutrient uptake in the second cycle of a certain cropping system commonly cultivated by the farmers after growing their corn crop have not been examined. Since different cropping systems would indicate different increases in the populations of AMF and nutrient uptake. This study aimed to determine the population AMF and nutrient uptake on the second cropping cycle of corn-based cropping systems which utilized indigenous mycorrhizal fungi on sandy soil in dryland area of North Lombok, West Nusa Tenggara, Indonesia. For that purpose, an experiment was conducted at the Akar-Akar Village in Bayan Sub-district of North Lombok, designed according to the Randomized Complete Block Design, with four replications and six treatments of cropping cycles (P0 = cornsoybean as a control, in which the corn plants were not inoculated with AMF; P1 = corn-soybean, P2 = corn-peanut, P3 = corn-upland rice, P4 = corn-sorghum, and P5 = corn-corn, in which the first cycle corn plants were inoculated with AMF). The results indicated that the mycorrhizal populations (spore number and infection percentage) were highest in the second cycle sorghum, achieving 335% and 226% respectively, which were significantly higher than those in the control. Increased uptake of N, P, K and Ca the sorghum plants at 60 DAS of the second cropping cycle reached 200%; 550%; 120% and 490% higher than in the control. The soil used in this experiment is rough-textured (sandy loam), so it is relatively low in water holding capacity and high porosity.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan: 1) Strategi guru dalam pengelolaan kelas pada pembelajaran tematik kelas 3 di sekolah dasar; 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan kelas; 3) Solusi dalam mengatasi hambatan pengelolaan kelas pada pembelajaran tematik kelas 3 di sekolah dasar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif model meliputi tiga komponen antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Strategi pengelolaan yang digunakan guru memiliki perbedaan pada setiap jenjang dan mata pembelajarannya, serta pengelolaan pada pembelajaran tematik memiliki pengelolaan yang luas; 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan kelas terdapat pada proses pengelolaannya itu sendiri, seperti dari pihak guru, sistem sekolah, dan siswanya; 3) Solusi dalam mengatasi hambatan yaitu pemberian pelatihan untuk guru, pemberian motivasi dan pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa, pemberian pemahaman kepada orangtua tentang proses pembelajaran anak di sekolah, dan pemanfaatan fasilitas yang memadai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.