Kehadiran teknologi dalam berbagai kegiatan belajar mengajar menjadi lebih inovatif serta membuat suasana tidak monoton atau jenuh. Sama halnya pada dunia pendidikan memiliki tujuan mencapai efektifitas pembelajaran. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan kepada guru-guru SD se-Sukabumi membekali pengenalan evaluasi penggunaan aplikasi kahoot sebagai alat ukur berbasis online. Pengenalan materi meliputi pemberian materi kahoot yang terdiri atas game, kuis, diskusi dan survey. Melakukan pelatihan dalam bentuk memberi tugas dan bimbingan kepada guru-guru dalam membuat soal menggunakan software kahoot untuk membuat soal evaluasi berbasis online. Melakukan diskusi dengan guru-guru untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam menggunkan kahoot. Dalam hal ini metode ceramah, praktik dan tanya jawab digunakan pada pengbdian masyarakat ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menfokuskan pada pengenalan aplikasi kahoot. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung yang dilakukan oleh tim pengabdian bahwa guru-guru belum pernah mendapatkan materi ini dan mempraktikkan penggunaannya di kelas atau kepada peserta didik nantinya.
ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk menganalisis konsumsi air putih terhadap konsentrasi siswa, mengetahui kebiasaan konsumsi air putih siswa dalam 24 jam, dan mengetahui gambaran konsentrasi siswa. Adapun sample yang digunakan adalah 10 subjek siswa kelas IV A SD Negeri Sudimara Barat 5.Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada tahap awal, subjek dimintamencatat recall 24 jam asupan konsumsi air putih tentang seberapa banyak asupan konsumsi air putih, selanjutnya peneliti mengelompokkan kedalam 2 kategori yaitu cukup dan kurang asupan air putih, setelah itu subjek dites dengan menggunakan grid tes konsentrasi. Dari data yang ada diambil kesimpulan bahwa dari 10 subjek sebanyak 2 subjek masuk dalam kategori konsentrasi baik yaitu subjek dengan konsumsi air putih cukup, 6 subjek masuk dalam kategori konsentrasi sedang yaitu 5 subjek dengan konsumsi air putih kurang dan 1 subjek dengan konsumsi air putih cukup, dan 2 subjek masuk dalam kategori konsentrasi buruk dengan konsumsi air putih kurang.Kata Kunci: Siswa, Konsentrasi, Air.
The purpose of this study was to analyze and describe the skills of playing angklung musical instruments in elementary school children. The research method in this research is descriptive research with observation, documentation and interview data. The research was conducted at SD Private Syafana Islamic School with the subjects studied were 10 children who were a combination of low classes, namely class 1,2,3. Data analysis using descriptive-qualitative analysis. The results showed that the skills to play angklung consisted of 1) preparation consisting of recruiting children to enter extra angklung musical instruments. 2) Preparation, formulate learning objectives to play angklung, determine methods in playing angklung skills 3) implementation. a) the teacher conveys the learning objectives and provides material about the angklung musical instrument b) the teacher demonstrates the angklung, how to hold, how to play the resulting tone. c). given training using angklung and 4) evaluation by holding an art performance playing angklung which is held in schools through audience appreciation.
PrimagamaPlus is a Primagama e-learning site that has learning contents, education news and articles, online exams and other features. This e-learning site can be used freely by Primagama
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.