<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong><strong></strong></p><p>Budi daya ubi kayu di Maluku Utara sebagian besar menggunakan varietas lokal dan tidak dipupuk. Informasi varietas unggul dan teknologi pemupukan spesifik lokasi di Maluku Utara masih terbatas, sehingga menyulitkan dalam pemberian rekomendasi budi daya ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan hasil varietas unggul dan varietas lokal ubi kayu terhadap dosis pemupukan NPK. Penelitian dilakukan pada lahan kering tanah Latosol di Desa Tuokona, Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara mulai bulan September 2017 hingga Juni 2018. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah empat varietas ubi kayu, yaitu : Adira 1, Mentega, Ubi Kuning dan lokal Bacan. Faktor kedua adalah tiga dosis pemupukan NPK yaitu : 100% dosis rekomendasi, 50% dosis rekomendasi, dan tanpa pemupukan sebagai kontrol. Dosis pemupukan rekomendasi yang digunakan adalah 300 kg Urea + 200 kg SP18 + 100 kg KCl per ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanah Latosol di Maluku Utara, pemupukan NPK dosis 100% rekomendasi belum mampu meningkatkan produktivitas ubi kayu varietas Lokal Mentega, Ubi Kuning, Lokal Bacan dan Adira 1. Varietas lokal Mentega dan Ubi Kuning tanpa pemupukan NPK mampu menghasilkan umbi tertinggi berturut-turut 63,80 t dan 53,71 t/ha. Varietas Adira 1 dapat menghasilkan umbi sesuai potensi genetiknya walaupun tanpa pemupukan NPK, yakni 31,16 t/ha.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.