<p class="Abstract">Pencemaran air telah menjadi issu global terutama di kota-kota besar. Instalasi pengolah air limbah konvensional membutuhkan biaya tinggi. Lahan basah buatan yang lebih fleksibel dan ekonomis mulai banyak diterapkan sebagai teknologi hijau untuk mengolah limbah cair. Tulisan ini menguraikan tipe dan komponen lahan basah buatan dan menyajikan hasil uji eksperimen pengolahan limbah cair jenis <em>greywater.</em> Lahan basah buatan dalam studi ini menggunakan media filter pasir dan kerikil serta tanaman air jenis Cyperus papyrus. Pengolahan <em>greywater</em> terhadap parameter TSS, pH, BOD, COD, Minyak & Lemak, dan Deterjen menghasilkan prosentase penyisihan berkisar antara 95,47% – 99,89%. Besaran konsentrasi polutan di <em>oulet</em>, yang merupakan hasil pengolahan <em>greywater</em>, memenuhi standar baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. 5 tahun 2014, dan Peraturan Pemerintah no. 82 tahun 2001 kelas IV sebagai air untuk mengairi tanaman dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.</p><p class="Keywords"><strong>Kata kunci:</strong> lahan basah buatan, <em>greywater, </em>penyediaan air, teknologi hijau<em> </em></p>
The emergence of new technology (printing) that can change the way batik is made, make batik craftsmen experience a shift. This is a problem because of the difficulty in marketing batik as traditional clothing. In the midst of this difficulty, batik craftsmen must survive because with the assumption that batik is a cultural heritage. Therefore, it is necessary to conduct a feasibility analysis in order to avoid losses. This study aims to see the feasibility of batik business from the financial aspect. This research was conducted on Batik New Collet in Jati Pelem Village, Diwek District, Jombang Regency, with purposive sampling method as the method of selecting the research site. This research was conducted in March 2021 until it was completed. Data collection techniques in this study are primary data and secondary data. The results of research on Batik New Collet for the last five years are; NPV of Rp. 913,104,722, IRR of 14.07%, Net B/C of 1.80 and R/C of 4.07. Based on the results of the research, the Batik New Collet business can be said to be feasible.
Abstrak-Liver atau hati adalah organ yang perannya sangat vital dalam tubuh manusia. Penyakit liver sering dianggap sebagai silent killer (pembunuh diam-diam) karena adanya kemungkinan tidak timbul gejala. Permasalahan yang terjadi adalah sulitnya mengenali penyakit liver sejak dini., bahkan saat penyakit ini sudah menyebar pun masih sulit untuk dideteksi. Padahal penderita perlu mengetahui adanya gejala penyakit liver sejak dini agar dapat segera melakukan pengobatan. Adanya diagnosa penyakit liver sejak dini mampu meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Pada penelitian ini diterapkan metode untuk klasifikasi penyakit liver menggunakan machine learning dan dibandingkan hasilnya dengan metode klasik. Data yang digunakan adalah Indian liver patients dataset (ILPD)yang diambil dari UCI machine learning. Terdapat beberapa tahapan preprocessing yang dilakukan, antara lain pengecekan missing value, imputasi, feature selection, dan resampling untuk mengatasi data imbalance. Setelah dilakukan preprocessing, selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode regresi logistik, decision tree, naïvebayes, k-nearest neighbor, dan support vector machine. Berdasarkan nilai akurasi dan presisi, maka metode SVM memberikan hasil yang terbaik, tapi berdasarkan recall maka metode K-Nearest Neighbor memberikan hasil terbaik. Walaupun SVM memberikan hasil nilai akurasi dan presisi tertinggi tetapi terdapat ketimpangan yang besar antara nilai presisi dan recall yang dihasilkan, jika dibandingkan selisih nilai akurasi dan recall dari metode K-Nearest Neighbor.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.