Penelitian ini merupakan kajian literatur untuk mengetahui post traumatic stress disorder, faktor yang mempengaruhi serta penanganannya dari perspektif islam. Kehidupan manusia tidak lepas dari berbagai kesulitan dan kesusahan, berbagai macam peristiwa yang terjadi dapat menjadi stressor bagi seorang individu. Peristiwa yang tidak terduga seperti bencana, kematian, kehilangan, peristiwa traumatis dapat menjadi pemicu munculnya post traumatic stress disorder. Post Traumatic Stress Disorder terjadi disebabkan oleh adanya pengalaman traumatis sehingga sesorang mengalami stress. Dalam islam dijelaskan bagaimana setiap individu akan mengalami berbagai cobaan dan akan merasakan ketakutan, kegelisahan dan lain sebagainya. Selain adanya pengalaman traumatis, faktor lain yang dapat mempengaruhi adanya rasa takut akan kehilangan dan kerugian yang didapat dari kejadian yang dialami. Untuk mengatasi post traumatic stress disorder dapat dilakukan dengan menjaga hubungan yang baik dengan Allah melalui psikoterapi islam dan melakukan instropeksi diri kita dapat melalui berbagai masalah dari kehidupan.
Human Resources (HR) management in a company is inseparable from the importance of managing the recruitment process in accepting new prospective employees. One of the methods used in selecting employee candidates is through a cyber-vetting process on social media. Cybervetting is checking information and data of prospective candidates as well as individual internet reputation through search engines such as Google and social media (Facebook, Twitter, Instagram, and Linkedin). Based on this background, this study aims to determine cyber-vetting on employee recruitment decision-making. This research uses the descriptive research method. Respondents in this study are people who work in the field of recruitment both as internal company recruiters and third-party recruiters in companies domiciled in South Sumatra. The instrument in this study was an online questionnaire. A total of 12 respondents from 12 companies in South Sumatra filled out the online questionnaire. The study results show that most recruiters conduct a personal assessment of their prospective employees through social media or cyber-vetting. Therefore, social media should be used as a medium that positively impacts its users and knows the importance of paying attention to digital footprints by reflecting professionalism and good social media behavior to create trust for recruiters.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoretis pengaruh self compassion, social support berpengaruh terhadap academic grit dengan academic motivation sebagai mediator. Serta ingin melihat apakah variabel self compassion, social supprot dan academic motivation memberikan pengaruh secara langsung terhadap academic grit. Sampel penelitian ini berjumlah 250 siswa madrasah aliyah negeri kota Palembang. Analisis data yang dunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modeling) untuk menguji validitas konstruk menggunakan MPLUS 0.7. Hasil hipotesis menunjukan bahwa model teoretis pengaruh Self-compasion, dan Social Support berpengaruh terhadap Academic Grit , dengan academic motivation “Extrinsic Motivation Support, Extrinsic Motivation Career, Instrinsic Motivation ” sebagai mediator, diterima. Berdasarkan hasil dari uji hipotesis yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini ditemukan pengaruh tidak langsung (indirect effect) terhadap Academic Grit. Melalui metode path analysis, terdapat tiga model academic motivation yang fit dengan data. Dari tiga model yang memiliki pengaruh tidak langsung (indirect) yang signifikan terhadap Academic Grit.
Kasus bunuh diri rentan terjadi pada kalangan mahasiswa, dengan kisaran usia 18-24 tahun. Perilaku bunuh diri tersebut didahului oleh ide bunuh diri di kalangan mahasiswa. Depresi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi ide bunuh diri. Penelitian ini menguji perbedaan ide bunuh diri berdasarkan pada perbedaan level depresi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan online survei pada mahasiswa S1 (n = 163). Analisis statistik menggunakan Anova One-Way, dan hasilnya mengindikasikan bahwa terdapat 5 level depresi mengacu pada BDI-II, yaitu: Normal, gangguan mood ringan, batas depresi klinis, depresi sedang, dan depresi berat. Uji Anova One-Way menemukan signifikansi perbedaan tingkat ide bunuh diri berdasarkan pada level depresi pada mahasiswa. Level depresi berat mempunyai kontribusi tertinggi terhadap ide bunuh diri, sedangkan level normal mempunyai pengaruh terendah terhadap ide bunuh diri. Bagi psikolog dan psikiater, temuan penelitian berimplikasi agar memberikan intervensi dan treatment yang berbeda untuk mengatasi ide bunuh diri pada mahasiswa berdasarkan pada level depresi.
Gangguan belajar secara negatif dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi dan menghadapi proses pembelajaran. Adapun gangguan belajar umum melibatkan gangguan membaca (disleksia), aritmatika (diskalkulia), dan ekspresi tertulis (disgrafia). Diskalkulia menggambarkan anak-anak dengan kekurangan kemampuan aritmatika seperti mengalami masalah pemahaman istilah matematika dasar atau operasi hitung. Artikel ini merupakan kajian literatur untuk mengkaji mengenai diskalkulia meliputi definisi, asesmen serta model intervensi. Diskalkulia disebut sebagai mathematic disorder atau developmental arithmatic disorder dan biasanya terjadi bersamaan dengan beberapa neurodevelopmental disorder seperti disfungsi akademik secara umum, kemampuan membaca, gangguan bahasa, gangguan perhatian dan fungsi eksekutif, disfungsi visuopersepsi atau visuospasial dan nonverbal learning disability. Sebelum dilakukan intervensi perlu dilakukan asesmen terlebih dahulu yang meliputi asesmen terhadap kemampuan matematika, riwayat, asesmen psikososial dan pemeriksaan klinis. Model intervensi yang dapat dilakukan terhadap anak dengan diskalkulia adalah model psikoedukasi, model kognitif, model medis, model neuropsikologis dan model kognitif. Program pembelajaran individual dan tutor sebaya serta berbagai media pembelajaran dapat membantu proses pembelajaran anak dengan diskalkulia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.