Tujuan artikel ini memberikan gambaran tentang internalisasi nilai ketekunan pada kegiatan dindang. Ruang lingkup meliputi nilai ketekunan dan kegiatan dindang sebelum tidur. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan triangulasi data. Nilai guna sebagai gambaran nilai ketekunan pada kegiatan dindang dan sebagai sebuah pendidikan literasi sastra, serta pembelajaran literasi dini di Sekolah Dasar.
Latar Belakang: Hidrasi adalah kondisi dimana orang sehat yang menjaga keseimbangan air. Sekitar 46,1% remaja di indonesia mengalami dehidrasi ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan status hidrasi di SMA Negeri 5 Kota Jambi. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 90 responden. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari univariat dan bivariat (spearman correlation test).Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 56,7% siswa berstatus gizi normal, 47,8% siswa melakukan aktivitas fisik sedang, 57,8% siswa terhidrasi. Berdasarkan analisis bivariat diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan status hidrasi pada remaja (p value= 0,026), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan status hidrasi pada remaja (p value= 0,208).Kesimpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan status hidrasi dan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status hidrasi pada remaja. Disarankan kepada semua siswa untuk memantau berat badan dan melakukan aktivitas fisik secara rutin disertai konsumsi air minum minimal 8 gelas per hari.
Kurangnya penguasaan konsep matematika di temukan pada mahasiswa PGSD.khususnya pada materi operasi bilangan bulat. Hal ini merupakan masalah serius karena sebagai calon guru, mahasiswa PGSD tentu harus memiliki pemahaman yang benar terhadap suatu konsep. Salah satu penyebab kurangnya penguasaan konsep ini adalah karena konstruksi pengetahuan yang rapuh. Kesalahan konstruksi pengetahuan ini bisa berupa bepikir pseudo, yaitu pseudo salah dan pseudo benar. Pseudo benar terjadi apabila mahasiswa dapat menjawab suat masalah masalah dengan benar, tetapi penalarannya salah. Sebaliknya, pseudo salah terjadi ketika mahasiswa menjawab salah, namun sebanarnya penalarannya benar. Berpikir pseudo ini dikaji dengan menggunakan desain penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu 24 mahasiswa PGSD STKIP PGRI Banjarmasin pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa PGSD yang mengambil mata kuliah Kajian Matematika SD I mengalami berpikir pseudo pada materi operasi bilangan bulat. Dua puluh satu mahasiswa mengalami pseudo benar dan satu mahasiswa mengalami berpikir pseudo salah. Hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa PGSD mampu melakukan operasi bilangan bulat, namun tidak mampu mengkonstruksi konsep operasi bilangan bulat dengan baik karena proses yang dilakukan hanya bersifat prosedural.
Previous studies reveal a gap in literature relating the contribution of personal knowledge management (PKM) at the individual level within organization. In addition, the mediating role of organizational learning in the relationship between transformational leadership on personal knowledge management is less studied. Therefore, this study aims to address the gap by investigating the combined effects of transformational leadership, information and communications technology (ICT) literacy, and organizational learning toward teachers’ PKM in the context of school in Indonesia. It is also aimed to explore the role of organizational learning as the mediating variable. We collected questionnaire data from 80 teachers at an international school in Jakarta, Indonesia and used partial least squares structural equation modeling to examine the data. Our findings showed that ICT literacy, transformational leadership, and organizational learning culture positively affect PKM. ICT literacy found to have the biggest impact on the PKM of the teachers. In addition, organizational learning found to mediate the effect of transformational leadership on PKM, even though the increase is not high. These findings provide managerial implications for the school management to improve their ICT literacy by building ICT literacy ecosystem in the school to improve teachers’ PKM.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.