Sistem AC memiliki beberapa komponen yaitu kompresor, kondensor, receiver dryer, katup ekspansi dan evaporator, yang mana memiliki fungsinya tersendiri. Untuk itu perlu adanya suatu simulator untuk mensimulasikan sistem kerja dari simulator AC mobil. Pengujian untuk simulator ini adalah bagaimana pengaruh massa refrigerant terhadap rpm motor listrik, tekanan kerja refrigerant, suhu kondensor dan suhu evaporator.Simulator AC mobil ini digunakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa mesin otomotif dibidang sistem refrigerasi mobil. Metode pengujianya adalah dengan memasukkan beberapa variasi massa refrigerant (100 gram, 200 gram, 300 gram) kedalam sistem simulator AC mobil kemudian mencatat hasil pengujian. Berdasarkan hasil pengujian massa refrigerant sangat berpengaruh terhadap sistem kerja simulator AC mobil(rpm motor listrik, tekanan kerja refrigerant, suhu kondensor dan suhu evaporator), Rpm motor listrik paling tinggi adalah pada massa refrigerant 100 gram yaitu 1446 rpm. Tekanan kerja refrigerant paling tinggi adalah pada massa refrigerant 300 gram yaitu 20 Psi / 195 Psi. Suhu kondensor paling tingi adalah pada massa refrigerant 300 gram yaitu mencapai 58,8oC. Dan suhu evaporator paling dingin adalah pada massa refrigerant 300 gram yaitu mencapai 11,4oC. Kecepatan blower evaporator juga berpengaruh terhadap sistem kerja dari simulatir AC mobil, namun tidak terlalu signifikan. Di setiap massa refrigerant rpm motor listrik paling tinggi adalah saat massa refrigerant 100 gram dan dengan kecepatan blower 1 yaitu 1446 rpm. Suhu kondensor paling tinggi adalah pada massa refrigerant 300 gram dan dengan kecepatan blower 3 yaitu mencapai 61,6oC. Dan suhu evaporator paling dingin adalah pada massa refrigerant 300 dan dengan kecepatan blower 3 gram yaitu mencapai 9,2oC.
Sebagai makanan yang digoreng, keripik singkong biasanya masih banyak mengandung minyak yang berlebih didalamnya. Oleh karena itu untuk memperpanjang nilai konsumsi pada keripik singkong ini dapat dilakukan dengan cara meniriskan kandungan minyak menggunakan mesin peniris minyak. Penelitian ini bertujuan merancang desain rangka dan proses pembuatan rangka alat peniris minyak. Penelitian yang dilakukan adalah membuat rangka alat peniris minyak. Rangka alat peniris minyak ini menyerupai meja didesain menggunakan software Autocad dengan dimensi panjang 74 cm, lebar 54 cm dan tinggi 95 cm . Rangka alat peniris minyak ini dibuat dengan menggunakan pipa hollow stainless steel, stainless steel bulat dan stainless steel plat.
Penggunaan motor diesel sekarang ini sudah sangat banyak, sedangkan motor diesel memerlukan perawatan berkala khususnya pada pompa injeksi yang harus dikalibrasi setelah dilakukan pembongkaran. Jika pompa injeksi tidak dikalibrasi maka akan berakibat pada performa mesin, dan hal tersebut mengakibatkan pengguna mobil merasa tidak nyaman saat mengemudikan mobil karena performa mobil tidak stabil, dan juga berakibat pada jumlah konsumsi bahan bakar. Untuk mengatasi hal tersebut maka harus dilakukan proses kalibrasi pompa injeksi. Proses kalibrasi dilakukan dengan memasang pompa injeksi pada alat kalibrasi dan menghubungkan pompa injeksi dengan motor penggerak, kemudian menyalakan saklar AC dan DC untuk membuka solenoid agar bahan bakar bisa mengalir, kemudian putar fuel load adjusting screw setiap 90° dengan kunci pas(open and spanner)14 mm dan obeng(screw driver) (-) denga Rpm motor penggerak 1100, kemudian lakukan uji coba sampai volume bahan bakar yang keluar sesuai standar 13-13,5 ml. Hasil percobaan sebelum dikalibrasi menunjukan voleme bahan bakar sebanyak 16ml, hasil tersebut menunjukan volume bahan bakar melebihi standar(13-13.5 ml). Setelah pompa injeksi dikalibrasi maka hasil uji coba menunjukan volume, 13ml. Hasil tersebut menunjukan bahwa volume bahan bakar sudah sesuai standar.
Sistem kemudi manual pada mobil listrik adalah komponen yang berfungsi menggerakan roda untuk berbelok ke kiri dan ke kanan. Sistem penggerak pada mobil listrik ini menggunakan steering manual dengan model screwnut. Penggunaan steering manual dengan menggunakan model screwnut ini bertujuan memudahkan pengemudi untuk memutar setir kemudi karna lebih ringan. Penelitian ini diawali dengan merancang bangun rangka untuk diaplikasikan pada mobil listrik dengan penyetelan geometri roda pada sudut camber positif, caster positif dan toe-in. Pada perancangan ini semua komponen steeringdipasang padadudukan yang disesuaikan pada mobil listrik. Ada beberapa komponen steering yang diubah dan dimodifikasi dan ada juga yang tidak terpakai seperti relayrod antara universaljoint dengan penggerak screwnut. Selanjutnya dilakukan pengambilan data sebanyak 3 kali untuk mengetahui sudut belok kekanan dan kekiri antara roda kiri dan roda kanan. Pada pengambilan data dari sudut belok roda diketahuiselisih antara sudut roda yaitu berkisar 1o – 5o. Meskipun ada selisih dalam sudut belok ini masih aman dipakai karena tidak ada kerusakan yang fatal dan membahayakan saat mengendarainya. Selisih antara sudut belok roda terjadi karena getaran antara roda dengan permukaan jalan yang tidak rata dan berbatu. Perhitungan diambil dari beban mobil dengan beban penumpang yang selanjutnya dimasukan ke dalam rumus momen putar pada steering. Hasil perhitungan momen putar steering dengan beban maksimum 4 orang adalah 11,05 N/M.
Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Di dalam turbin angin terdapat komponen yang sangat penting yaitu blade/baling-baling. Blade merupakan bagian dari turbin angin yang berfungsi menerima energi kinetik dari angin dan merubahnya menjadi energi gerak (mekanik) putar pada poros penggerak, dari fungsi blade tersebut dan beberapa faktor di atas maka dilakukan eksperimen lebih lanjut untuk mencoba membuat blade turbin angin horizontal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara perancangan pembuatan blade turbin angin tipe horizontal, dan mengetahui cara pembuatan blade turbin tipe horizontal. Pada saat perancangan blade tersebut diperlukan perancangan gambar teknik geometris tampak depan, tampak atas, dan tampak samping agar menghasilkan tangkapan angin yang baik dan putaran poros yang optimal. Adapun perancangan dan pembuatan blade adalah dengan pembentukan blade, pembuatan penampang blade, pengeleman, dan pemasangan blade ke poros, dan pengujian. Dari pengujian kecepatan poros tersebut maka didapatkan hasil kecepatan putaran poros dalam 10 kali pengujian yang paling maksimal adalah 171 rpm, dengan kecepatan angin 18 m/s.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.