The changing of industrial revolution 4.0 to society 5.0 has made the global competition in looking for jobs. University students as Indonesian productive teenagers have to acquire public speaking and confidence in jobs’ competition, especially in doing jobs’ interview. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun as an institution that has consistency in doing Tri Dharma, answered those global changing by doing community service to equip university students with knowledge about jobs interview. Thus, it is done training of jobs interview for university students in Madiun. This community service was done in May 21th, 2022 and run well. There were 5 keynote speakers and 95 participants in this activity. The results of the survey showed that this community service benefited the participants in adding knowledge about jobs interview, improving public speaking skills, and knowing the jobs interview through mock interview simulation. Throughout all benefits in this activity, it is hoped that this kind of community service can be done continuously. Perubahan revolusi industri 4.0 menjadi society 5.0 membuat persaingan dalam mencari kerja semakin mengglobal. Para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki kemampuan public speaking dan rasa percaya diri dalam berkompetisi di dunia kerja, khususnya pada tahap pelaksanaan wawancara. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun sebagai institusi yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjawab perubahan tersebut dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk membekali para mahasiswa dengan pengetahuan tentang wawancara kerja. Untuk itu, kegiatan pelatihan wawancara kerja bagi mahasiswa se-kota Madiun ini dilaksanakan. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 21 Mei 2022 dan berjalan dengan lancar. Terdapat 5 orang narasumber dan 95 peserta yang mengikuti kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan wawancara kerja ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang wawancara kerja, meningkatkan kemampuan public speaking, dan mengetahui gambaran pelaksanaan wawancara kerja melalui kegiatan simulasi pada mock interview. Dengan serangkaian manfaat yang didapatkan, diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Seiring dengan peningkatan jumlah penumpang pada moda transportasi perkeretaapian, pelayanan pada prasarana perkeretaapian juga perlu ditingkatkan. Salah satu upaya peningkatan tersebut adalah dengan memberikan pemahaman tentang materi jalan rel pada Sumber Daya Manusia Perhubungan. Pemerintah dalam hal ini melalui Dinas Perhubungan melakukan pengawasan langsung terhadap pengoperasian prasarana perkeretaapian. Secara umum Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Perhubungan tidak semuanya memiliki dasar keilmuan perkeretaapian lebih khusus prasarana perkeretaapian jalan rel. Oleh karena itu tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pemahaman terkait prasarana perkeretaapian jalan rel untuk meningkatkan pelayanan perkeretaapian. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan pemberian materi berupa teori dan praktek selama kurang lebih empat jam pembelajaran. Evaluasi kegiatan berdasarkan nilai pre test dan post test peserta sejumlah 22 orang. Soal pre test diberikan pada saat awal sebelum pemberian materi sedangkan soal post test diberikan setelah pemberian materi. Berdasarkan analisa hasil nilai post test peserta rata-rata memiliki kenaikan sebesar 32,95% dibandingkan dengan nilai pre test, sehingga dapat disimpulkan pemahaman peserta tentang jalan rel mengalami kenaikan.
Setiap prasarana perkeretaapian harus dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi dan fungsinya, tidak terkecuali pada prasarana jembatan kereta api. Metode pemeriksaan saat ini masih dilakukan secara manual, yaitu melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap komponen- komponen prasarana perkeretaapian, tentunya hal ini akan membuat waktu pemeriksaan menjadi lama. Pemeriksaan komponen-komponen jembatan pada lokasi yang sulit dijangkau dapat menggunakan alat bantu seperti Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau Drone. Penelitian ini bertujuan untuk komponen jembatan, komponen jembatan yang mengalami kerusakan serta jenis keruksakan yang terjadi pada jembatan kereta api dinding rangka tertutup. Hasil video yang didapat dari drone dianalisis berdasarkan PM 31/2011 dan PM 32/2011. Hasil analisis didapatkan bahwa kerusakan yang terjadi yaitu pada komponen rasuk pokok atas dan ikatan angin atas dengan jenis kerusakan yaitu korosi/karat yang terjadi pada semua bentang jembatan. Bagian bawah jembatan masih dalam kondisi bagus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.