Daerah pelosok minoritas muslim sering kali terabaikan disebabkan banyaknya kesulitan ketika berdakwah. Untuk itu penelitian ini menelusuri bagaimana strategi yang dilakukan organisasi Addakwah Sumatera Utara dalam membina kader dai untuk berdakwah di pelosok desa minoritas yang ada di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dari jenis penelitian lapangan (Field Reseach). Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dimana observasi ditempuh dengan jalan pengamatan bagaimana strategi pembinaan dai pada organisasi Addakwah Sumatera Utara, sementara wawancara dilakukan terhadap pimpinan, sekretaris, pengurus dan dai organisasi Addakwah Sumut, dan studi dokumentasi diperoleh dari referensi dan literatur yang berkaitan dengan fokus penelitin. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan organisasi Addakwah adalah teori dakwah dan praktek langsung di lapangan. Strategi pembinaan melalui teori dakwah dan praktek langsung ini cukup efektif berdasarkan pengalaman para dai selama berdakwah di pelosok desa minoritas muslim yang ada di Sumatera Utara khususnya Kabutpen Karo.