Sebagai pusat kegiatan bagi ke tiga pelaku usaha pada perikanan yaitu masyarakat, nelayan dan usaha perikanan, Pelabuhan Perikanan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang usaha baik fasilitas di darat dan di perairan untuk menunjang operasional berlabuhnya kapal nelayan, pengolahan, industri dan pemasaran hasil perikanan. Untuk itu Pelabuhan Perikanan dibagi atas empat Pelabuhan yaitu Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN), Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) serta Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Kegiatan yang terdapat pada PPN yaitu menyediakan keperluan untuk penangkapan ikan di wilayah laut tertorial dan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang menggunakan kapal sekurang-kurangnya 30 GT (Gross Tonnage) hingga diatas 200 GT. Melihat keberadaan kapal tangkap ikan dan kapal pengangkut ikan yang beroperasi di PPN, perlu dukungan tersedianya Bahan Bakar Minyak(BBM) jenis Solar untuk keperluan semua kapal yang beroperasi. Dengan melakukan pendataan keperluan BBM pada PPN, maka ketersedian BBM ditingkat PPS akan dapat dilakukan, mengingat keberadaan PPS adalah peningkatan status dari PPN menjadi PPS. Berdasarkan kebutuhan BBM pada PPN, maka penelitaian ini dijalankan untuk dapat mengetahui ketersediaan BBM di tingkat PPS dengan pengeloloan data pada ketersediaan BBM di tingkat PPN serta keperluan kapal tangkap yang hanya beroperasi di PPS. Kata Kunci— Tata Kelola, Database, BBM Solar, PPN, PPS
Saat ini wanita telah dipercayakan untuk memimpin baik sebagai presiden, direktur dan pemimpin organisasi lainnya. Penelitian ini menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyse). Metode PRISMA digunakan untuk dapat menjelaskan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran wanita dalam kepemimpinan di era millennial. Selanjutnya, dalam memperoleh informasi digunakan tools Publish or Perish v8 dengan kata kunci yang telah ditentukan dalam penelitian ini yaitu peran kepemimpinan wanita. Kemudian, artikel yang menjadi sumber informasi (n=3) dari tahun 2017, 2019, dan 2020 dimana artikel ini telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari penelitan ini yaitu peran wanita dalam kepemimpinan sebagai agen perubahan, adanya prestasi, memberikan arah, serta adanya sikap lemah lembut dalam memimpin. Dan juga ditemukan bahwa jenis kelamin memberikan pengaruh dalam kepemimpinan di suatu organisasi.
Education is a process to improve, to educate people's skills, attitudes, and behavior; and to govern a person or group in an effort to educate human life through teaching, training and guidance activities. Based on the situation in Ende district, there are social problems, one of which is the number of children dropping out of school due to several factors, such as the family condition. Through the Community Program , the community in Ende Orphanage was invited and involved in improving children's education. Based on the results, the community service found the children of the Naungan Kasih Orphanage participated in activities and gained knowledge based on the activities that had been carried out. The activity is how to increase knowledge with tutoring, such as waste classification and processing, clean and healthy lifestyle, character building, and education about the slogans and symbols of the Republic of Indonesia
The "new normal" conditions due to the COVID-19 pandemic have forced all to work from home and many people are just lacking of the knowledge to organize an ergonomic workplace thus, opening the potential to produce new problems, one of which is repetitive strain injury. This study aims to investigate the description of computer ergonomics behavior and repetitive strain injury figures in employees of K university, Indonesia. With a descriptive method and a cross-sectional approach, a simple random sampling technique, this study was attended by a total of 78 people but only 65 participants filled in the data completely. RULA score and Nordic Body Pain are used as research instruments. The results showed that risky computer ergonomics behavior of the majority of employees (n=64; 98.5%) universities resulting in repetitive strain injury in the majority (n=70; 89.7%) of participants, with complaints of neck pain (n=54; 69.23%), right shoulder pain (n=33; 42.3%) and left shoulder pain (n=24; 30.7%) as the three most painful sites. Recommendations for university administrators to hold computer ergonomics training to their employees, and for subsequent research to continue research with an experimental approach to the handling of emerging RSI. Keywords: computer ergonomics, pandemic, repetitive strain injury, university employee Abstrak Kondisi “new normal” karena pandemi COVID-19 ini memaksa semua untuk bekerja dari rumah dan banyak orang yang minim dalam pengetahuan untuk mengatur tempat kerja yang ergonomis sehingga berpotensi menghasilkan masalah baru yang salah satunya adalah repetitive strain injury. Studi ini bertujuan melihat gambaran perilaku computer ergonomics dan angka repetitive strain injury pada pegawai universitas K, Indonesia. Dengan metode deskriptif dan pendekatan potong lintang, teknik pengambilan sampel simple random, penelitian ini diikuti oleh total 78 orang namun hanya 65 partisipan yang mengisi data dengan lengkap. RULA score dan Nordic Body Pain digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan perilaku computer ergonomics yang berisiko dari mayoritas pegawai (n=64; 98.5%) universitas sehingga mengakibatkan repetitive strain injury pada mayoritas (n=70; 89.7%) partisipan, dengan keluhan nyeri leher (n=54; 69.23%), nyeri bahu kanan (n=33; 42.3%) dan nyeri bahu kiri (n=24; 30.7%) sebagai tiga tempat terbanyak yang nyeri. Rekomendasi bagi administrator universitas untuk dapat memberikan pelatihan computer ergonomics pada pegawainya, dan untuk penelitian selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian dengan pendekatan eksperimental untuk penanganan RSI yang muncul. Kata Kunci: computer ergonomics, pandemi, pegawai universitas, repetitive strain injury
The purpose of this research was to identify the records management and to determine the challenges in records management at the business office of Universitas Klabat. This case study utilized five employees from the business office of Universitas Klabat. The data collection techniques used were observation and interview using Miles and Hubberman model. The observation showed that the business office has applied the filing system; however, the staff lacked the skills in manipulating the filing system. Therefore, the filing system was not in accordance to the correct filing standards. This study implied that each employee needs more knowledge in records management. Aside from the employees, it is recommended that the office secretaries participate in records management training. Further, the records facilities should be improved to support the records management in the offices. Lastly, a clear procedure in records management should be developed and implemented.
Abstrak Kinerja pegawai merupakan perilaku yang ditunjukkan oleh kinerja pegawai berdasarkan perannya dalam organisasi. Hal ini dapat terlaksana dengan baik, yang didukung dengan tata ruang kantor yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai di Universitas Klabat Penelitian ini merupakan penelitian data deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata ruang kantor dan kinerja pegawai baik, analisis data menemukan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara tata ruang kantor dengan kinerja pegawai. Hasil analisis korelasi menunjukkan nilai r=0,736, Nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,542 yang menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel bebas sebesar 54,2%.
Sekretaris bukanlah hanya pajangan atau penyedap kantor namun kompetensi serta keberadaannya diperlukan untuk meningkatkan produktivitas organisasi di era globalisasi ini. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi alasan, keuntungan, tantangan dan prospek menjadi sekretaris dengan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan landasan filosofis Husserlian dan dengan analisis tematik. 18 partisipan setuju untuk menjadi partisipan dan ditemukan bahwa ada motivasi internal dan eksternal yang menjadi alasan para sekretaris mengambil profesi ini. Kemudian, keuntungan menjadi sekretaris juga ditemukan mencakup pengembangan wawasan, pengembangan karakter, keuntungan finansial, keuntungan sosial, keuntungan emosi, walaupun ada juga yang belum tahu keuntungannya apa. Berikutnya, tantangan yang dihadapi sekretaris adalah tantangan kompetensi dan tantangan keluarga. Terakhir adalah prospek menjadi sekretaris adalah sangat baik walaupun ditengah perkembangan teknologi yang sangat cepat. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor yang meningkatkan atau menghalangi performa kerja sekretaris. Bagi para akademisi sekretaris dapat memberikan praktikum dan bimbingan karir yang diusahakan semirip mungkin dengan keadaan kantor yang nyata, sehingga para mahasiswa sekretaris sudah memprediksi apa yang akan mereka hadapi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
334 Leonard St
Brooklyn, NY 11211
Copyright © 2023 scite Inc. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.