Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan komunikasi matematis siswa yang pembelajarannya melalui penerapan model kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) dan Tipe Numbered Head Together (NHT) pada kelas VII SMP Negeri 1 Muara Batu. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment (eksperimen semu). Desain penelitian yang digunakan adalah the nonequivalent posttest-only control gruop design, yaitu digunakan dua sampel yang berbeda dan akan diterapkan pembelajaran (treatment) yang berbeda pula, masing-masing sampel diberikan tes akhir (posttest). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Muara Batu tahun ajaran 2021/2022. Sampel diambil dengan menggunakan teknik porposive sampling, dan sampel yang dipilih adalah kelas VII 1 sebagai kelas NHT dan kelas VII 3 sebagai kelas TPS. Pengambilan data penelitian menggunakan instrumen posttest (tes kemampuan komunikasi matematis siswa). Instrumen penelitian telah divalidasi oleh tim penilai. Dengan banyaknya siswa masing-masing kelas adalah sama yaitu 32 orang. Uji prasyarat analisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis uji hipotesis menggunakan independet sample t-test diperoleh nilai thitung = 3,032 dengan Sig. 0,004. Nilai Pvalue yang diperoleh < 0,05 yakni (0,004 < 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima, ini berarti terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa antara siswa yang pembelajarannya melalui penerapan model kooperatif tipe NHT dengan tipe TPS pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Muara Batu.
Proses pembelajaran matematika pada Kurikulum 2013 difokuskan tidak hanya pada ranah kognitif dan psikomotorik, tetapi juga pada ranah afektif. Masalah utamanya adalah guru matematika di sekolah Yayasan Ummul Qura Masykur Elmuhsini mengalami kesulitan dalam menilai ranah afektif, seperti religiusitas, percaya diri, rasa ingin tahu, tanggung jawab, dll. Penyebabnya adalah guru hanya melakukan penilaian numerik berdasarkan hasil tes kertas dan pensil dan menilai penilaian hanya sebagai formalitas. Oleh karena itu, kemampuan guru dalam mengembangkan instrumen ranah afektif yang sesuai dengan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran matematika merupakan hal penting yang harus dilatih. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memudahkan guru matematika di sekolah Yayasan Ummul Qura Masykur Elmuhsini untuk mengembangkan instrumen pada psikomotorik, kognitif dan afektif berdasarkan Kurikulum 2013 dengan mudah. Tahapan pelatihan ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan refleksi. Pelatihan ini diikuti oleh 10 guru matematika di Yayasan Ummul Qura Masykur Elmuhsini. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pelatihan dilakukan dengan baik. Para peserta terlihat bersemangat dan antusias untuk mengajukan pertanyaan selama pelatihan. Selanjutnya materi yang diajarkan dalam pelatihan dapat dipahami dengan baik oleh para peserta.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran problem based learning lebih baik dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, yang menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Dewantara, sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas. Akan dipilih secara purposive sampling yaitu kelas X Akuntansi sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran problem based learning dan kelas X Teknik Pendinginan sebagai kelas kontrol menggunakan pendekatan saintifik. Pengolahan data menggunakan spss versi 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: nilai sig. (p-value) , maka ditolak yaitu 0,023 pada kelas eksperimen dan 0,126 kelas kontrol sehingga data tidak berdistribusi normal, maka tidak diperlukan mencari homogenitas. Dari hasil uji Mann Whitney U-Test didapat nilai Asymp. Sig (1-tailed) yaitu 0,000 , maka ditolak sehingga peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran problem based learning lebih baik secara signifikan dari pada kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pendekatan saintifik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.