AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika dengan model search, solve, create, and share (SSCS) dan apakah pembelajaran matematika dengan model SSCS lebih baik dibandingkan dengan model konvensional ditinjau dari prestasi, penalaran matematis, dan motivasi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain kontrol grup nonekuivalen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Banguntapan yang terdiri dari lima kelas. Sampel penelitian diambil dua kelas secara acak, yaitu kelas VIII-D dan VIII-E. Analisis data yang digunakan adalah uji T 2 Hotelling's, uji MANCOVA, dan uji lanjut dengan prosedur t-test. Setiap analisis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model SSCS efektif ditinjau dari prestasi dan motivasi belajar, tetapi tidak efektif ditinjau dari penalaran matematis siswa dan pembelajaran matematika dengan model SSCS lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvesional ditinjau dari prestasi dan penalaran matematis, tetapi tidak lebih baik ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Banguntapan. Kata Kunci: model SSCS, model konvensional, prestasi belajar, penalaran matematis, motivasi belajar siswa
Salah satu upaya untuk minimalisasi tingkat plagiat di kalangan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir adalah optimalisasi studi literatur dan melakukan pengecekan tingkat plagiat menggunakan aplikasi standar seperti Plagiarism CheckerX. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir dengan tingkat plagiasi tidak lebih dari 30%. Oleh sebab itu, sebanyak 83 mahasiswa telah mengikuti kegiatan workshop penggunaan software Plagiarism CheckerX serta dijelaskan teknik memperbaiki hasil plagiat jika lebih dari 30%. Angket merupakan alat evaluasi yang digunakan dalam kegiatan ini. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa sebesar 89% mahasiswa memahami materi yang disampaikan dan memahami teknik mengecek plagiat serta memperbaiki hasil plagiat tersebut.
Salah satu upaya untuk minimalisasi tingkat plagiat di kalangan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir adalah optimalisasi studi literatur dan melakukan pengecekan tingkat plagiat menggunakan aplikasi standar seperti Plagiarism CheckerX. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir dengan tingkat plagiasi tidak lebih dari 30%. Oleh sebab itu, sebanyak 83 mahasiswa telah mengikuti kegiatan workshop penggunaan software Plagiarism CheckerX serta dijelaskan teknik memperbaiki hasil plagiat jika lebih dari 30%. Angket merupakan alat evaluasi yang digunakan dalam kegiatan ini. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa sebesar 89% mahasiswa memahami materi yang disampaikan dan memahami teknik mengecek plagiat serta memperbaiki hasil plagiat tersebut.
The aim of study is to forecast global tourist visits and compare the forecasting methods to determine the best method using random forest, single exponential smoothing and double exponential smoothing, respectively. These methods are applied in global tourist visit data in West Nusa Tenggara Province. Random forest, single exponential smoothing and double exponential smoothing are familiar methods and are frequently utilized in forecasting. In addition, the three methods have great accuracy for time series data, such as data of global tourist visits. The data used in this study is data of global tourist visits from 2014 to 2021 in West Nusa Tenggara province. Applying the random forest, single exponential smoothing and double exponential smoothing methods in forecasting, the result shows that double exponential smoothing method is the best, based on the smallest value of Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 325.759. The forecasting result found out that tourist visits will increase from previous time, starting from August, 2021 to July, 2021 with an estimated 847 to 1045 lives
This study aims to determine the effect of learning mathematics using the STAD type cooperative learning model on student learning outcomes. The research used was a quasi-experimental and used a one-group pretest-posttest design, which involved a sample of 36 students taken by random sampling technique. The data collection technique used observation, questionnaire test, while the data collection instrument was carried out by means of observation sheets, tests and questionnaires. The data analysis technique used simple linear regression. The results showed that the use of the STAD type cooperative learning model increased the average student learning outcomes from 61.67 to 69.33. Based on the calculation of the linearity test of the data obtained Fcount Ftable or 1.37 2.32 then the data has a linear pattern. While the correlation coefficient between X and Y is r-xy = 0.868 which shows the relationship between X and Y has a very strong relationship, and the coefficient of determination is 75.34% which shows the large contribution of the use of the STAD type cooperative learning model to students' mathematics learning outcomes and 24 The remaining ,61% is influenced by other factors. While the results of the significance test with the formula tc = 11.522 this means that tc > table or 13.927 >1.687 then Ho is rejected and Ha is accepted. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dan menggunakan one group pretest-postest design, yang melibatkan sampel sebanyak 36 siswa yang diambil dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, test dangket sedangkan instrument pengumpulan data dilakuan dengan cara lembar observasi, test dan angket. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mengalami peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari 61,67 menjadi 69,33. Berdasarkan perhitungan uji linearitas data diperoleh Fhitung ? Ftabel atau 1,37 ? 2,32 maka data berpola linear. Sedangkan koefisien korelasi antara X dan Y adalah = 0,868 yang menunjukkn hubungan antara X dan Y mempunyai hubungan yang sangat kuat, dan nilai koefisien determinasi sebesar 75,34% yang menunjukkan besar kontribusi penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa dan 24,61% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan hasil uji signifikansi dengan rumus thitung= 11,522 hal ini berarti thitung> ttabel atau 13,927 > 1,687 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
This study aims to develop learning tools based on eliciting activities model for class VII students of SMPN 2 Sambelia that are valid, practical, and effective in order to improve students' problem solving skills. This study uses a research and development approach. The development design used in this research is the design developed by Tjeerd Plomp. The development design consists of three stages, namely (1) preliminary research; (2) development stage; and (3) the assessment stage. The results showed that the mathematics learning tools based on the eliciting activities model had met the criteria of validity, practicality, and effectiveness. The validity criteria can be seen from the results of the analysis of the validity of the mathematics learning tools that meet the valid criteria. The criteria for the practicality of mathematics learning devices can be seen from: (1) the score of the practicality questionnaire that meets the criteria is quite easy to use and (2) the score of the positive student response questionnaire. The criteria for the effectiveness of mathematics learning tools can be seen from: (1) the score of the learning implementation observation sheet that meets the good criteria, (2) the score of the student activity sheet that meets the good criteria, and (3) the percentage of classical student learning completeness that is 73%. met the criteria very well from 30 students who took the test. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis model eliciting activities untuk peserta didik kelas VII SMPN 2 Sambelia yang valid, praktis, dan efektif guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Desain pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu desain yang dikembangkan oleh Tjeerd Plomp. Desain pengembangan tersebut terdiri dari tiga tahap, yaitu (1) tahap penelitian pendahuluan; (2) tahap pengembangan; dan (3) tahap penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika berbasis model eliciting activities telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kriteria kevalidan terlihat dari hasil analisis kevalidan perangkat pembelajaran matematika yang memenuhi kriteria valid. Kriteria kepraktisan perangkat pembelajaran matematika dilihat dari: (1) skor angket kepraktisan yang memenuhi kriteria cukup mudah digunakan dan (2) skor angket respon peserta didik yang positif. Kriteria keefektifan perangkat pembelajaran matematika terlihat dari: (1) skor lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang memenuhi kriteria baik, (2) skor lembar aktivitas peserta didik yang memenuhi kriteria baik, dan (3) persentase ketercapain ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal, yaitu 73% yang memenuhi kriteria sangat baik dari 30 peserta didik yang mengikuti tes.
This study aims to develop simple communicative applications with high accuracy and easy to use by students, teachers, lecturers, or other researchers in the quantitative field. The menus presented have good interconnections, where input-output and data interpretation are carried out in one GUI. We use the Delphi GUI combined with Microsoft Office (Ms. Access, Ms. Excel, and Ms. Word), which is communicative, easy to use, easy distribution (spread), small memory, and portable and desktop-based. The development of this application uses a 4-D development model developed by Thiagarajan namely: Define, Design, Develop, and Disseminate. Based on the results of the development it was obtained the results of expert validation with a validity level of 4.33 which means "Very Good". Then in the limited trial obtained an average score of 4.28 which means "Very Good". While in the phase I and II field trials each of them obtained an average score of 4.21 and 4.22 which both mean "Very Good".
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.