Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu model pembelajaran bercerita tematik perkembangan bahasa (BTPB) yang dapat peningkatkan keterampilan bahasa anak. Khususnya keterampilan menyimak dan berbicara. Pengembangan ini menggunakan model ADDIE (analysis, desaign, development, implementation dan evaluation) dengan empat tahapan penelitian yaitu 1) Tahap Need Analyze; 2) tahap perancangan; 3) tahap pengembangan 4) tahap implimentasi. Validasi prodak dilakukan oleh ahli bahasa, pakar AUD dengan mengunak angket, lembar instrument observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian yaitu TK Adabiah dan TK Adzkia. Responden penelitian terdiri dari 8 orang guru. Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh penilaian dari aspek kelayakan, kebahasaan, kegrafikan dan azas manfaat dengan kriteria sangat valid. Hasil uji coba penelitian penggunaan model BTPB terdapat peningkatan keterampilan menyimak dan berbicara pada kelas eksperimen dari pada anak kelas control, dengan demikian model PTPB dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran di AUD
Keterampilan berbahasa siswa anak usia TK masih rendah, hal tersebut dapt terlihat dari rendahnya kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, menyampaikan ide terhadap pengamatan bahkan keterampilan siswa dalam mendengar pembicaraan. Berlandaskan hal tersebut maka dilakukan perancangan model BTPB guna meningkatkan kemampuan berbahasis siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE pada tahapan ini dilakukan uji efektivitas dengan metode eskperimen pretest-postest control group design. Populasi berjumlah 120 siswa sedangkan sample pada penelitian adalah 42 siswa. hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kelas yang menggunakan model BTPB dengan tidak, selanjutnya terdapat peningkatan kemampuan berbahasa siswa yang menggunakan model BTPB dibanding siswa yang tidak menggunakan. Hal ini menunjukkan bahwa model BTPB efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
The problem of this research is based on the low ability of children in numeracy when using the number symbol and matching numbers with the number symbol in kindergarten.This study aims to improve the ability to count children at the age of 5-6 years through audio visual media of kindergarten. This type of research is an experimental study nonequivlent control group design. The research population of all children aged 5-6 years while the selected research samples were grade B2 and B4. Sampling techniques using purposive sampling techniques, this study uses the t-test formula preceded by the analysis requirements test in the form of normality test and homogeneity test. Based on the analysis of data obtained from the test results of data from the sample class that is normal and homogeneous distribution, further hypothetical tests with t-test showed obtained . thitung > ttabel is 3,186>2,042 and sig. > sig.a (0.003
Hasil belajar merupakan tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan. Hasil belajar di sekolah dasar khususnya pengetahuan masih rendah. Penelitian ini mengukur pengaruh penerapan model discovery learning terhadap hasil belajar pengetahuan siswa pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan dalam bentuk quasy eksperimental design. Desain quasy eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nonequivalent control group design. Satu kelas menggunakan model pembelajaran saintific dan kelas percobaan menggunakan discovery learning. Subjek penelitian adalah keseluruhan siswa kelas II SD N 26 Jati Utara Kota Padang. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan tes. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh data sebagai berikut. Terdapat perbedan hasil belajar antara siswa siswa yang menggunakan model discovery learning dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintific. Dengan demikian model discovery learning dapat digunakan pada pembelajaran tematik guna meningkatkan hasil belajar pengetahuan siswa.
AbstrakPenelitian ini dilakukan sebagai respon terhadap masalah bahwa pembelajaran siswa TK Adzkia V Padang dalam nilai-nilai agama berdasarkan masih rendah. Sementara itu, nilai-nilai agama adalah salah satu aspek yang perlu dirangsang dalam mengajar siswa TK di kelas B. Masalah yang ditemukan di lapangan adalah: 1) Hanya 5 anak yang dapat sembahyang dan 11 siswa lainnya tidak dapat berdoa dan mengangkat tangan mereka sambil berdoa. 2) Dalam praktek sholat 6 anak dapat melakukan dengan baik sedangkan 10 anak lainnya melakukan sholat yang terburu-buru bahkan berteriak-teriak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan nilai-nilai agama melalui metode nyanyi dalam mengajar siswa TK B Adzkia V Padang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Desain setiap siklus dilakukan dalam 5 pelajaran melalui empat tahap: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Dengan demikian, data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil siklus II menunjukkan peningkatan nilai agama anak cukup signifikan hingga mencapai 90% dan penelitian dinyatakan berhasil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penelitian metode nyanyi dapat meningkatkan nilai-nilai agama anak-anak di taman kanak-kanak B Adzkia V Padang. Kata Kunci: Nilai-nilai agama dan metode Menyanyi AbstractThis research was conducted as the response to the problem that the learning of kindergarten students of Adzkia V Padang in religious values based is still low. Meanwhile, religious values are one of the aspects that need to be stimulated in teaching kindergarten students in class B. Problems which are found in the field are: 1)Only 5 children who can pray well and other 11 students cannot pray and raise their hands while praying. 2) In the practice of praying 6 children can perform well while the other 10 children perform the praying a hurry even shouting. The purpose of this study is to describe the increase of religious values through the method of singing in teaching kindergarten B students of Adzkia V Padang.This research is a class action research (action Research) which was carried out in 2 cycles. The design of each cycle was conducted in 5 lessons through four stages: planning, action implementation, observation and reflection. The data collection technique was done by observation and documentation. Thus, the data was analyzed using descriptive statistics.The results of cycle II shows the increase of religious values of children is significant enough to reach 90% and the study is declared successful. Thus, it is concluded that the research of singing method can increase the religious values of children in kindergarten B Adzkia V Padang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.