ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologis dan reproduksi kerbau pampangan di Propinsi Sumatera Selatan. Dilaksanakan di tiga kabupaten yaitu kabupaten OKI, Banyuasin dan Ogan Ilir selama 6 bulan. Metode yang digunakan adalah metode survei. Penarikan contoh bersifat multistage purposive sampling mulai dari penentuan kabupaten, kecamatan, serta peternak. Setelah ditetapkan tiga kabupaten lokasi sampel, akan dipilih masing-masing satu kecamatan sentra populasi yang jumlah populasinya terbanyak. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh diolah secara matematis, disajikan secara tabulasi kemudian dijelaskan secara deskriptif, yaitu melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik morfologis dan reproduksi kerbau pampangan secara cermat dan faktual dari data yang telah terkumpulkan. Karakteristik morfologis kerbau pampangan adalah warna bulu hitam/hitam keabu-abuan, bentuk tubuh besar, temperamen tenang, kepala besar dan telinga panjang, tanduk ada yang tegak panjang dan melingkar ke arah belakang dan ada juga yang arah ke bawah. Bentuk ambing simetris dan berkembang dengan baik. Karakteristik reproduksi kerbau Pampangan umur pertama kawin rata-rata 2,3 tahun atau 27 bulan, umur beranak pertama 3,23 tahun, estrus (berahi) pertama setelah beranak 88,33 hari, kawin setelah beranak 139,11 hari, jarak beranak 14 bulan dan umur lepas sapih anak 9,07 bulan.Kata kunci: Karakteristik, morfologis, reproduksi, kerbau
An experiment was conducted to study the effects of lamtoro (Leucaena leucocephala) leaf supplementation in fermented kumpai grass (Hymenachne amplexia calis) based rations on the productivity of Bali cattle. Variables measured were dry matter and organic matter intakes, nutrient digestibility (dry matter, organic matter, crude protein, and crude fiber), body weight gain, and feed efficiency. The types of rations were: Ration A= 45% fermented kumpai grass + 40% benggala grass + 15% concentrate + 0% lamtoro leaf, Ration B= 45% fermented kumpai grass + 30% benggala grass + 15% concentrate + 10% lamtoro leaf, Ration C= 45% fermented kumpai grass + 20% benggala grass + 15% concentrate + 20% lamtoro leaf, and Ration D= 45% fermented kumpai grass + 10% benggala grass + 15% concentrate + 30% lamtoro leaf. The supplementation of lamtoro leaf up to 30% into the ration could increase (P<0.05) dry matter and organic matter intakes, and crude protein digestibility. The highest body weight gain and feed efficiency were found in Bali cattle fed ration with 20% lamtoro leaf supplementation. The level of lamtoro leaf supplementation in the ration did not affect the digestibility of dry matter, organic matter, and crude fiber. It was concluded that the supplementation of lamtoro leaf in the ration could increase dry matter, organic matter, and crude protein intakes. Addition of 20% lamtoro leaf gave the best effect on the increased body weight gain and feed efficiency in Bali cattle.
Suatu proyek dikatakan sukses apabila minimal memenuhi empat faktor, antara lain adalah proyek berjalan sesuai jadwal kontrak, mendapatkan keuntungan karena pengeluaran sesuai dengan yang direncanakan, masalah yang terjadi dalam proyek kecil, dan tidak terjadi kecelakaan kerja. Jika teknis yang digunakan kurang baik maka akan berdampak buruk pada kinerja proyek dan dapat menimbulkan kerugian terutama kerugian dari segi biaya. Kerugian dari segi biaya ini akan mengurangi keuntungan dari kontraktor. Laba atau keuntungan merupakan salah satu tujuan utama perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Laba yang diperoleh perusahaan akan digunakan untuk berbagai kepentingan, laba akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan perusahaan tersebut atas jasa yang diperolehnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keuntungan pada proyek konstruksi gedung di kota Padang. Kuesinoer disebarkan ke 11 perusahaan kontraktor yang memiliki kualifikasi M2 di kota Padang. Metode analisis data yang akan digunakan adalah uji validitas, uji realibilitas, uji korelasi dan analisis deskriptif yang dioperasikan dengan menggunakan program SPSS ver.24. Hasil analisis menunjukan yang sangat mempengaruhi keuntungan kontraktor yaitu pada faktor tenaga kerja dengan subfaktor kurang teliti dalam penggunaan material, sehingga ada material konstruksi yang terpasang tidak sesuai dengan rencana. Hal ini dibuktikan dengan nilai mean sebesar 4,77 atau 95,4% dengan nilai signifikasi sebesar 0,004 dan tingkat hubunganya (korelasi) sebesar 0,582 (kuat).
Klinik Dokter Ananda yang terletak di Jalan K.H.M Usman No. 84 Depok merupakan fasilitas kesehatan yang seluruh sumber pendapatannya berasal dari kas masuk hasil pembayaran pasien dari transaksi penjualan jasa pelayanan pengobatan secara tunai. Pembayaran yang dilakukan pasien setelah berobat merupakan pendapatan jasa yang diakui oleh klinik dan perlu mendapat pengawasan yang baik. Sistem informasi akuntansi pendapatan jasa diperlukan untuk mendukung administrasi transaksi dan membantu dalam pengawasan. Saat ini, pengelolaan administrasi dan akuntansi Klinik Dokter Ananda masih dilakukan secara manual. Kondisi ini menyebabkan informasi yang diperlukan terkait pelayanan mulai dari pendaftaran hingga pembayaran sering terlambat dan terhambat karena proses pengolahan data yang manual serta kesulitan dalam pencarian data. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Klinik Dokter Ananda, yaitu dengan merancang sistem informasi akuntansi pendapatan jasa menggunakan Bahasa pemrograman Java. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi akuntansi jasa ini adalah menggunakan metode air terjun (waterfall). Dalam membangun dan mengembangkan sistem, penulis menggunakan pemodelan Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan arsitektur dan desainnya. Sistem informasi yang dibuat ini dapat membantu Klinik Dokter Ananda dalam pengelolaan data dan pembuatan laporan pendapatan jasa sehingga dapat meningkat pelayanan yang diberikan kepada pasien. Dengan adanya suatu sistem informasi terintegrasi diharapkan pengelolaan data dapat dilakukan dengan efisien, efektif, cepat dan akurat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh suplementasi legum yang berbeda pada ransum berbasis rumput kumpai terhadap nilai kecernaan in vitro. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Masing-masing perlakuan adalah Perlakuan R0 = Ransum Kontrol (70% rumput kumpai fermentasi + 30% Konsentrat + 0% leguminosa (kontrol), R1 = 55% rumput kumpai fermentasi + 7,5% lamtoro + 7,5% kemon air + 30 % Konsentrat, R2 = 55% rumput kumpai fermentasi + 7,5% daun akasia + 7,5% kemon air + 30 % Konsentrat, R3 = 55% rumput kumpai fermentasi + 5% lamtoro + 5% kemon air + 5% daun akasia + 30 % konsentrat. Peubah yang diamati adalah koefisien cerna bahan kering (KCBK), koefisien cerna bahan organik (KCBO), N-Amonia,Volatile Fatty Acid (VFA), dan pH. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap KCBK, KCBO), N-Amonia dan VFA, sedangkan pH tidak nyata (P>0,05). Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa perlakuan R0 memiliki nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik tertinggi; KCBK 65,88 %, KCBO = 65,34 %. Kandungan N-Amonia dan VFA tertinggi terdapat pada perlakuan R3 yaitu N-Amonia: 11,00 mM dan VFA: 158 mM. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan kombinasi daun lamtoro, kemon air, dan akasia dapat menurunkan nilai KCBK, KCBO, sedangkan kadar N-Amonia dan VFA terjadi peningkatan. Kata-kata kunci: kecernaan bahan kering; bahan organik; legum; rumput kumpai; ransum
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.