Gagal jantung merupakan penyakit penyebab kematian terpenting di dunia, maka aplikasi mHealth adalah perangkat ponsel cerdas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk penyakit gagal jantung. Tujuan untuk menganalisis penggunaan aplikasi mHealth dalam perubahan gaya hidup pasien gagal jantung di masyarakat. Menggunakan telaah jurnal/literature review dari online database : Proquest, ScienceDirect, Wiley Online Library, Scopus, dan IEEE Xplore dengan menggunakan kata kunci aplikasi mhealth, gaya hidup, dan gagal jantung, adapun artikel yang digunakan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 sehingga didapatkan 22 artikel yang sesuai. Berdasarkan topik yang ingin dibahas maka digunakan 14 artikel untuk ditinjau lebih lanjut, artikel tersebut dianalisis dengan cara di review satu-persatu menggunakan table yang terstruktur. Dari hasil pencarian online yang didapatkan dan telah dianalisis, maka aplikasi mHealth menciptakan peluang untuk meningkatkan perawatan gagal jantung, sehingga pasien maupun petugas kesehatan dapat menerima dan memberi pelayanan kesehatan yang efektif dan mendorong kepatuhan pengobatan dan pemantauan gejala pasien gagal jantung. Aplikasi mHealth terbukti meningkatkan hasil dan memberikan manfaat bagi dunia kesehatan dalam penanganan penyakit gagal jantung.
Pendahuluan: Indonesia melaporkan kasus COVID-19 pertama kalinya, cakupan imunisasi rutin untuk mencegah penyakit-penyakit pada anak-anak seperti campak, rubella, dan difteri semakin menurun. Misalnya, angka cakupan imunisasi difteri, pertussis dan tetanus (DPT3) dan campak dan rubella (MR1) berkurang lebih dari 35% pada bulan Mei 2020 dibandingkan periode waktu yang sama pada tahun sebelumnya. Tujuan : Untuk menganalisis pemenuhan cakupan imunisasi dimasa pandemi Covid-19 Metode : Menggunakan telaah jurnal dari online database : Proquest, ScienceDirect, Scopus, dan Emerald Insight dengan kata kunci Immunization, Impact Covid-19 . Hasil : Dari hasil pencarian online yang didapatkan maka diambil 10 jurnal untuk ditelaah, hasil dari informasi tentang dampak cakupan imunisasi pada anak di masa pandemi COVID-19, dan melakukan sintesis dari literatur yang diterbitkan sehingga didapatkan dampak penurunan cakupan imunisasi dimasa pandemi COVID-19 terjadi menyeluruh di berbagai negara. Hal ini terjadi diakibatkan adanya pembatasan berskala nasional di tiap negara yang terdampak. Kesimpulan : Berdasarkan tinjauan sistematis dari artikel yang berisi informasi tentang dampak cakupan imunisasi pada anak di masa pandemi COVID-19, dan melakukan sintesis dari literatur yang diterbitkan sehingga didapatkan dampak penurunan cakupan imunisasi dimasa pandemi COVID-19 terjadi menyeluruh di berbagai negara.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.