In this study optimization of modified CANDLE burnup scheme based long life Pb-Bi Cooled Fast Reactors with natural Uranium as Fuel Cycle Input for small long life reactors has been performed. In this design the reactor cores are subdivided into several parts with the same volume in the axial directions. The natural uranium is initially put in region 1, after one cycle of 10 years of burn-up it is shifted to region 2 and the region 1 is filled by fresh natural uranium fuel. This concept is basically applied to all regions, i.e. shifted the core of I’th region into I+1 region after the end of 10 years burn-up cycle. In this paper we discuss the characteristics of several designs of small long life Pb-Bi cooled fast reactors with modified CANDLE burn-up scheme. Four power levels of 250MWt, 400MWt, 600MWt, and 800MWt were investigated. For 250MWt and 400MWt cores we employed 67.5% high fuel volume fraction nitride fuels with large pin diameter of 1.35 cm while for 600and 800MWt cores we employed 60% fuel volume fraction nitride fuel with 1.2 cm pin diameter. The results show that all cores show similar trend in k-eff pattern change, k-inf pattern change, conversion ratio pattern change, and U-238 and Pu-239 atomic density pattern changes. Maximum discharged burn-up is in the range of 26-33%HM, while peak power density is in the range of 340-410 W/cc.
Kegiatan PPM ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi para guru IPA SMP dalam menyusun langkah-langkah konkret untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA SMP. Selain itu kegiatan PPM ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi para guru IPA SMP dalam melakukan penyusunan perencanaan pembelajaran IPA terpadu sebagai implementasi kurikulum 2013. Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan pelatihan yang meliputi berbagai langkah kegiatan, yaitu: langkah pertama menyamakan persepsi dengan para guru sains tentang langkah-langkah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA, langkah kedua menganalisis SK, KD dan indikator, dan langkah ketiga melakukan penyusunan perencanaan pembelajaran IPA terpadu sebagai implementasi kurikulum 2013. Sebagian guru pada awalnya masih kesulitan dalam menyusun langkah-langkah konkret untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA terpadu. Tetapi setelah ada kegiatan PPM, para guru mulai mampu menyusun langkah-langkah konkret untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA terpadu. Sebagian guru belum memiliki ketrampilan yang memadai menyusun perencanaan pembelajaran IPA terpadu sebagai implementasi kurikulum 2013. Tetapi setelah ada kegiatan PPM, para guru mulai mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA terpadu sebagai implementasi kurikulum 2013.
Kegiatan PPM ini bertujuan untuk mengupayakan agar para guru IPA dapat memaksimalkan pemanfaatan KIT IPA dalam pembelajaran IPA. Selain itu, kegiatan PPM ini juga dapat memberikan bekal bagi para guru IPA tentang langkah-langkah konkret pemanfaatan KIT IPA dalam pembelajaran IPA. Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan pelatihan yang meliputi beberapa langkah kegiatan. Langkah pertama melakukan identifikasi jenis-jenis peralatan KIT IPA yang dimiliki di SMP. Langkah kedua menganalisis ketersediaan peralatan KIT IPA SMP yang sesuai dengan Kurikulum 2013 yang digunakan. Langkah ketiga melakukan pelatihan penggunaan peralatan KIT IPA SMP. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan PPM tersebut adalah para guru IPA SMP dapat memaksimalkan pemanfaatn KIT IPA guna mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPA SMP. Selain itu para guru IPA SMP memperoleh bekal tentang langkah-langkah konkret pemanfaatan KIT IPA dalam pembelajaran IPA. Kata kunci: kurikulum 2013, implementasi, kegiatan belajar mengajar (KBM) Training on the Use of SMP KIT Tool for Junior High School TeachersKalasan District of Sleman Regency to Support Teaching and Learning Activities (KBM) in Implementing Curriculum 2013Abstract This PPM activity aims to strive for IPA teachers to maximize the utilization of IPA KIT in science learning. In addition, this PPM activity can also provide stock for science teachers about concrete steps of IPA KIT utilization in science learning. Such problem solving can be done with training that includes several steps of activities. The first step to identify the types of KIT equipment IPA owned in SMP. The second step analyzes the availability of KIT IPA SMP equipment in accordance with the Curriculum 2013 used. The third step is to train the use of KIT IPA SMP equipment. The conclusions that can be drawn from these PPM activities are the teachers of IPA SMP can maximize the utilization of IPA KIT to implement the 2013 curriculum in science lesson of SMP. In addition, SMP science teachers get supplies about concrete steps to utilize KIT IPA in science learning. Keywords: curriculum 2013, implementation, teaching and learning activities (KBM)
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.