Hipertensi masih menjadi permasalahan kesehatan pada kelompok lanjut usia. Sebagai hasil dari pembangunan yang pesat dan taraf hidup yang sejahtera serta pelayanan kesehatan dapat meningkatkan umur harapan hidup, sehingga jumlah lanjut usia bertambah setiap tahunnya. peningkatan usia tersebut sering diikuti dengan meningkatnya penyakit degeneratif dan masalah kesehatan lain pada kelompok ini. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health education mengenai penyakit hipertensi lansia terhadap pengetahuan lanjut usia yang tinggal di Panti. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan Quasi eksperimen melalui rancangan (Pre-Post Test) One Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia yang tinggal di panti. Sampel penelitian ini sebanyak 57 lansia yang menderita hipertensi yang diambil secara total sampling. Hasil penelitian responden penelitian ini ada perbedaan pengaruh health education mengenai penyakit hipertensi terhadap pengetahuan pada lanjut usia. Di sarankan untuk perawat panti melanjutkan health education secara terstruktur sehingga lansia yang menderita hipertensi bisa di tanggani secara dini.
Ringkasan: Menua merupakan suatu peroses yang akan terjadi pada setiap manusia yang berlangsung secara alamiah dalam sikulus kehidupannya. Proses menua diiringi dengan menurunnya fungsi fisik maupun psikologis yang berlangsung secara fisiologis. Penurunan fungsi fisik pada lansia juga menyebabkan penurunan pada sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam melawan agent penyakit seperti bakteri, virus, jamur, akibatnya lansia sangat rentan mengalami penyakit infeksi menular. Berdasarkan masalah yang muncul di usia lanjut maka diperlukan adanya dukungan dari lingkungan sekitar lansia khususnya keluarga. Keluarga merupakan individu terdekat lansia perlu meningkatkan self awareness dalam merawat lansia sehingga lansia sehat secara optimal dan produktif.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan self awareness pada keluarga lansia terhadap deteksi dini risiko penyakit menular pada lansia. Metode yang digunakan dengan melakukan edukasi tentang cara melakukan deteksi dini risiko penyakit menular pada lansia serta dan demonstrasi upaya kebersihan diri yaitu cara melakukan kebersihan tangan, menggunakan pelindung diri untuk mencegah lansia dari penyakit menular dan cara mengukur suhu tubuh pada lansia secara mandiri untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh sebagai salah satu parameter kondisi kesehatan lansia.Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 25 orang yang berasal dari keluarga yang memiliki lansia. Hasil pengabdian menunjukan pengetahuan keluarga dari (40% menjadi 80%), self awareness meningkat dari(36% menjadi 92%) Dari kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ranooha Raya yang dilakukan oleh Tim pengabmas jurusan keperawatan adalah terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta self awareness pada keluarga lansia tentang deteksi dini risiko penyakit menular pada lansia.
Lansia seringkali memiliki tingkat imunosupresi ringan, perubahan organ terkait usia, komorbiditas, kelemahan, malnutrisi, disfungsi fungsional yang semuanya mempengaruhi prognosis pasien geriatri dengan penyakit menular. Kerentanan akan terjadinya penyakit menular pada lansia dapat berdampak pada kompleksitas masalah kesehatan yang dialami oleh lansia bahkan meningkatnya risiko kematian, maka pencegahan penyakit menular pada lansia menjadi prioritas. Keluarga merupakan sumber pendukung utama dalam perawatan lansia, sebab keluarga merupakan orang yang tinggal bersama lansia. Pengetahuan merupakan sumber yang dapat mendukung perilaku termasuk tindakan pencehan penyakit menular. Edukasi merupakan sarana yang utama dalam meningkatkan pengetahuan keluarga untuk pencegahan penyakit menular pada lansia. Media booklet merupakan salah satu media edukasi yang berisi informasi yang dibutuhkan serta penggunaannya mudah dan dapat digunakan sesuai kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi dengan media booklet terhadap kemampuan keluarga dalam mencegah penyakit menular pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Abeli. Metode kajian yang digunakan adalah quasi experiment, desain prates dan pascates. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah keluarga yang memiliki lansia, teknik penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling. Setiap kelurga yang bersedia menjadi responden diwakili oleh 1 orang dalam keluarga tersebut, total responden berjumlah 55 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian edukasi dengan menggunakan booklet terhadap kemampuan keluarga mencegah penularan penyakit menular pada lansia (nilai P = 0,000). Edukasi pada keluarga lansia dengan menggunakan booklet dapat membantu keluarga melakukan pencegahan penyakit menular pada lansia.
Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi untuk memberikan kemudahan, efisiensi, dan efekfitias administrasi pelayanan kesehatan dalam lingkup primer. Penelitian ini merupakan Penelitian ini merupakan kajian kuesi eksperimen pada kader fasilitas layanan primer (posyandu) yang dilaksanakan sejak bulan Juli-Desember 2020 di wilayah kerja Puskesmas Soropia dan Puskesmas Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Terdapat 28 kader dan 2 programer data lansia di Puskesmas Soropia, 2 kader dan 1 programer data lansia di Puskesmas Lalonggasumeeto, sehingga total sebanyak 33 orang responden. Metode pengumpulan data dari penggunaan aplikasi Silanu Amombo oleh kader dan programer lansia menggunakan kuesioner kelayakan penggunaan aplikasi yang diberikan kepada responden setelah pengambilan data kesehatan lansia selesai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Silanu Amombo mudah untuk digunakan (100%) simbol pada aplikasi jelas (96,97%), gambar pada aplikasi jelas (100%) , aplikasi Silanu Amombo bermanfaat untuk kesehatan lansia (100%), dan untuk pendataan lansia (100%). Sistem informasi kesehatan lanjut usia Silanu Amombo membantu proses pencatatan, monitoring, dan pelaporan kesehatan lansia.
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penatalaksanaan kasus kegawatan yaitu choking (tersedak) yang terjadi pada anak dapat menurunkan angka kematian anak. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam penatalaksanaan kasus kegawatan yaitu choking (tersedak) yang terjadi pada anak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi tindakan penatalaksanaan tersedak pada anak. Kegiatan ini melibatkan partisipasi dari masyarakat Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe sehingga mereka bisa memahami dan mampu melakukan langkah-langkah penatalaksanaan tersedak pada anak. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat menunjukkan respon positif dan antusias berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Hasil wawancara yang dilakukan pada ibu pengguna alat kontrasepsi hormonal di Kelurahan Lapulu wilayah kerja Puskesmas Perawatan Abeli bahwa mereka tidak mengetahui apa itu kontrasepsi hormonal dan kurang mengetahui tentang metode kontrasepsi yang mereka gunakan dari segi Cara penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal, Keuntungan dan Kerugian Kontrasepsi Hormonal, Indikasi dan Kontraindikasi kontrasepsi hormonal. Yang mereka ketahui adalah hanya bagaimana cara menunda kehamilan agar jarak kehamilan tidak terlalu dekat dengan biaya yang murah. Tujuan ini yaitu memperoleh gambaran secara umum tentang Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana Tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal di Kelurahan Lapulu Wilayah Kerja Puskesmas Abeli kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel sebanyak 49 orang. Hasil penelitian ini diperoleh Pengetahuan reponden tentang manfaat kontrasepsi hormonal diperoleh hasil sebanyak 23 orang (46.94%) yang pengetahuannya baik sedangkan pengetahuan kurang sebanyak 26 orang (53.06%) sedangkan Pengetahuan responden tentang efek samping kontrasepsi hormonal yaitu sebanyak 16 orang (32.65%) pengetahuanya baik sedangkan pengetahuan kurang 33 orang (67.35%).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.