This article presents various strategies for raising student’s high order thinking skills (HOTS) in reading comprehension. Basically, to be able to raise the capability of HOTS, a student is encouraged to have better thinking processes so that varied strategies to implement HOTS will work out properly and accordingly. Just like children’ cognitive development, HOTS is best put into practice since early childhood. The strategies to improve the student’s critical thinking skills in reading comprehension are described thoroughly in three different ways: 1) seven strategies proposed by the National Reading Panel, 2) word reading skills proposed by Mellard et al. (2010), and 3) Vocabulary knowledge proposed by Wise et al. (2007). This article is developed based on the importance of 21st century skills proposed by National Commission on Excellence in Education, Common Core State Standards Initiative, Partnership for 21 Century Skills, and Secretary’s Commission on Achieving Necessary Skills to be included in today’s curriculum. According to the one of the organisations proposing the 21st century skills, students and young generation are demanded to be able to acquire specific soft skills pertaining to critical thinking.
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan unsur semiotik, nilai etnopedagogik, dan penerapan hasil penelitian tradisi Babarit pada model ajar kearifan lokal di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi, dengan teknik telaah pustaka, observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, handphone, kamera digital, dan data profil Desa Cikupa. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, unsur semiotika Roland Barthes meliputi tanda, hubungan simbolik-paradigmatik-sintagmatik, bahasa-wicara dan budaya, dan signifikasi terdapat pada unsur-unsur asal-mula, pelaku, barang-barang, makanan, dan proses pelaksanaan tradisi Babarit. Kedua, nilai pendidikan karakter yang terdapat pada unsur-unsur tradisi Babarit ada 15 yaitu nilai religius, nilai jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai bersahabat/komunikatif, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, dan nilai tanggung jawab. Ketiga, hasil kajian semiotik dan etnopedagogik dalam tradisi Babarit dijadikan salah satu alternatif model bahan ajar kearifan lokal pada materi bahasan budaya Sunda di SMA. Selain itu, nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi ini bisa dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.AbstractThe purpose of this study was to describe the semiotic elements, ethno-pedagogic values, and the research results from implementation on the local wisdom teaching model in senior high school. The method used in this research was ethnography, with literature review techniques, participant observation, interviews, and documentation. The instruments of this study were observation guidelines, interview guidelines, cell-phones, digital cameras, and Cikupa Village profile data. The results of this study are as follows: First, Roland Barthes's semiotic element includes signs, symbolic-paradigmatic-syntagmatic, speech-language and cultural relations, and significance is found in the elements of origin, actors, goods, food, and the process of implementing Babarit tradition. Second, the value of character education found in the elements of the Babarit tradition is 15 i.e. religious values, honest values, tolerance values, disciplinary values, hard work values, creative values, independent values, democratic values, curiosity values, national spirit values, the value of love the homeland, the value of being friendly/communicative, the value of environment care, the value social care, and the value of responsibility. Third, the results of the study of semiotic and ethnopedagogic in the Babarit tradition were used as an alternative model of local wisdom discussion teaching material in Sundanese culture in senior high school. In addition, the values contained in this tradition can also be used as guidelines in religious and community life.
The Quadratus Lumborum Block (QLB) technique is a peripheral nerve block technique that aims to block pain in the abdominal area. This technique can be useful in surgeries with abdominal-pelvic incisions. In clinical studies, QLB have also been shown to provide less opioid consumption and longer postoperative analgesia than most of conventional procedures such as TAP (Transversus Abdominis Plane) blocks. Our case series study included five patients undergoing abdominal procedure with QLB approach. Mean age of patients included in this study was 2,8 years old; mean weight of 15,2 kg; mean height of 98,8 cm and mean BMI of 71 kg/m2. All patients were classified as ASA physical status I-II. Mean duration of operation was 94 minutes, and mean total opioid used was 6,6 mg. The pain severity score in FLACC was 0 in all patients at 0, 1st and 2nd hours post-operatively. However, the FLACC score at 4th hours were variable with a maximum score of 3. All patients had the FLACC score of 0 after the 4th hours. This study concludes that QLB is an effective analgesic option for patients undergoing abdominal procedure reflected by lower pain intensity using FLACC scoring system and reduced post-operative analgesic consumption. Keywords: Quadratus Lumborum Block, Post-Operative Analgesia, Opioid.
Tujuan penelitian:1) Untuk mengetahui pengaruh secara bersamaan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru, lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMPN 10 Jambi. 2) Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMPN 10 Jambi. 3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMPN 10 Jambi. 4) Untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMPN 10 Jambi. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian penejlas (eksplanatory research). Teknis analisa yang digunakan adalah regresi berganda yang dibantu dengan alat SPSS 21.0 for windows yang digunakan dalam pengembangan model dan pengujian hipotesis. Hasil analisis data menjelaskan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru, lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap hasil belajar. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar sebesar 0,727. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga terhadap hasil belajar sebesar 0,696. 4) Terdapat pengaruh yang signifikan antara teman sebaya terhadap hasil belajar sebesar 0,734.
Tentu semua orang akan selalu dihadapkan pada situasi yang tidak pasti, terutamadalam kondisi pandemi Covid-19. Ketidakpastian ini semakin terlihat dinamis kearah yangnegatif. Banyak kondisi ketidakpastian yang dihadapi masyarakat dalam situasi pandemiCovid-19, baik ketidakpastian politik, keberlanjutan kerja, pendidikan anak, bahkan soalkeselamatan diri terhadap penyebaran Covid-19 yang semakin luas.Para profesional dalam memperkirakan dan mengantisipasi masa mendatang, seringmelakukannya dengan prakiraan (forecasting), berdasarkan data waktu-ke-waktu (time-series) sebelumnya. Namun itu terbatas pada aspek-aspek yang kejadianya berpola danbersifat kuantitatif.. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat di Taman Bacaan Perigi adalah menyusun skenario dengan 8 langkah yangdinamis dengan menggunakan slide powerpoint.Kata Kunci: Mengalokasikan Dana
Diarrhea is one of the causes of death in toddlers, and one of the factors that causes diarrhea is MP-ASI. Based on the most significant proportion of diarrhea sufferers at the Baros Health Center in the last three months of October, November, and December 2021, 87 infants aged 0-12 months and 29 infants aged 12-24 months, respectively, and 31 infants aged 25-60 months. This research aims to determine the relationship between complementary feeding and the incidence of diarrhea in infants aged 3-12 months in the Baros Public Health Center, Sukabumi City, Indonesia. This research used a cross-sectional population, and the total sampling was 48 infants aged 3-12 months. The analysis of data used Chi-Square. The inappropriate provision of complementary feeding to infants aged 3-12 months, 26 respondents (54.2%), and the appropriate ones were 22 respondents (45.8 %), the incidence of diarrhea in infants aged 3-12 months who had diarrhea as many as 28 respondents (58.6%) and who did not have diarrhea as many as 20 respondents (41.7%). The result shows a relationship between giving complementary feeding to infants aged 3-12 months and the incidence of diarrhea with a value of 0.00 (<0.05). There is a relationship between the provision of complementary foods for breast milk (MP-ASI) and the incidence of diarrhea in infants aged 3-12 months. Giving MP-ASI is one of the essential needs, but what needs to be considered by the mother is the appropriate age of the baby. Providing information related to MP-ASI knowledge to mothers is the key to preventing diarrhea in infants.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme perusahaan dalam menyusun laporan komersial apakah berdasarkan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan, juga mekanisme penyusunan laporan fiskal apakah berdasarkan Peraturan Perpajakan, dan untuk mengetahui penyebab perbedaan laporan keuangan komersial laporan dan laporan keuangan fiskal dengan menggunakan perhitungan dan aturan pencatatan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan perhitungan berdasarkan peraturan perpajakan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang menggunakan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik triangulasi data yaitu pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dalam menyusun laporan keuangan tidak sesuai dengan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan, karena perusahaan tidak mengakui adanya aset tetap dalam laporan komersialnya, dan diketahui bahwa perusahaan tidak tidak menyusun laporan fiskalnya sesuai dengan Peraturan Perpajakan dan hanya menggunakan laporan laba rugi untuk melaporkan pajaknya. Sehingga perlu dilakukan rekonsiliasi fiskal untuk menyesuaikan pendapatan atau pengeluaran sesuai dengan aturan perpajakan, dan diketahui ada beberapa pos yang harus diperbaiki secara positif.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh asimetri informasi, kepemilikan manajerial dan employee stock ownership program terhadap praktik manajemen laba. Manajemen laba merupakan suatu cara atau langkah yang disengaja dilakukan oleh pihak manajemen untuk menaikan jumlah laba atau menururnkan jumlah laba sesuai batas prinsip akuntansi yang umum maupun diluar batas prinsip akuntansi. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021. Sampel ditentukan berdasarkan metode purposive sampling, sebanyak 9 perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari laporan tahunan. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan software SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan employee stock ownership program berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Secara simultan asimetri informasi, kepemilikan manajerial dan employee stock ownership program berpengaruh terhadap manajemen laba.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.