Desa salimbatu termasuk salah satu wilayah yang mempunyai sumber energi alternatif dari limbah lingkungan. Salah satunya adalah pemanfaatan limbah pertanian berupa limbah sekam padi dan serbuk gergaji. Melihat potensi limbah sekam padi dan serbuk gergaji yang dapat diolah lebih lanjut menjadi produk yang lebih memiliki nilai ekonomi seperti briket, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat salimbatu. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Tahapan perencanaan yaitu tahap dilaksanakan survei pra kegiatan untuk mengetahui kondisi dan potensi desa salimbatu. Tahap pelaksanaan dilakukan 4 kegiatan yaitu : 1) Dilakukan kegiatan sosialisasi terkait pengolahan limbah sekam padi dan serbuk gergaji; 2) Sosialisasi pengenalan briket; 3) Pelatihan Penggunaan alat pengepres briket; 4) Pelatihan pembuatan briket arang berbahan limbah sekam padi dan serbuk gergaji. Luaran dari kegiatan ini berupa luaran wajib dan luaran tambahan. Luaran wajib berupa manual/panduan aplikasi teknologi produk PHP2D, profil dan poster hasil pelaksanaan program, dokumentasi pelaksanaan berupa video kegiatan, publikasi artikel pada media sosial, sedangkan luaran tambahan berupa publikasi artikel di jurnal nasional ber ISSN terakreditasi, publikasi artikel pada media massa cetak lokal, dan MoU kerjasama anatara mitra dengan tim pelaksana.
Hingga saat ini, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih saja menjadi salah satu epidemi penyakit tertinggi di Indonesia. Permasalahan ini terjadi pula di wilayah Kalimantan Utara. Dengan kondisi wilayah Kalimantan Utara yang berupa gugusan pulau, sulit bagi para tenaga kesehatan untuk mengakses daerah-daerah yang rawan epidemi DBD tersebut. Hal itu ditambah lagi dengan belum adanya peta prediksi penyebaran DBD di wilayah Kalimantan Utara. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk membangun peta penyebaran penyakit ini di wilayah Kalimantan Utara dengan mempertimbangkan berbagai macam parameter penyebaran di antaranya jumlah populasi, tingkat infeksi, dan laju kesembuhan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Fuzzy C-Means. Tahapan metode penelitian yang akan dilakukan meliputi mengumpulkan sampel data penderita DBD di wilayah Kalimantan Utara, perhitungan secara matematis, implementasi program GUI Matlab, simulasi program. Sumber data yang digunakan adalah data sekunderdari Dinas Kesehatan Kalimantan Utara Tahun 2018 dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil yang diperoleh cluster 1 dengan indikator tinggi wilayah Tarakan, cluster 2 dengan indikator sedang wilayah Malinau dan Nunukan, serta cluster 3 dengan indikator rendah wilayah Bulungan dan Tana Tidung.
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang menyerang paru-paru. Dalam program penanggulangan TB, sangat perlu diperhatikan jumlah pasien dengan hasil pengobatan lengkap, meninggal, gagal, default dan pindah. Pada artikel ini, dibangun sebuah model matematika yang menggambarkan tingkat penyebaran infeksi penyakit TB dengan menggunakan metode Dekomposisi Adomian. Kemudian melakukan simulasi terhadap model penyebaran penyakit tersebut. Tahapan metode penelitian meliputi membangun model epidemi SEIR untuk penyebaran penyakit TB; mencari solusi untuk penyebaran penyakit TB dengan menggunakan metode Dekomposisi Adomian; melakukan simulasi berbantuan perangkat lunak; menganalisis hasil simulasi; serta menyimpulkan perilaku model yang dianalisis tersebut. Dari hasil simulasi, ditemukan bahwa model ini cukup baik untuk menggambarkan penyebaran penyakit TB dengan menggunakan parameter yang bersesuaian.
Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara per tanggal 6 Desember 2020 mengumumkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1840 kasus, 22 kasus meninggal dan sebanyak 1150 sembuh. Tentunya dengan adanya penyebaran Covid-19 yang disusul oleh berbagai kebijakan pemerintah daerah berdampak dari segi ekonomi. Oleh karena itu, perlu dikaji bagaimana analisis posisi perekonomian provinsi Kalimantan Utara semasa pandemi Covid-19. Tujuan dari kegiatan kajian sebaran dan dampak pandemi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara adalah menganalisis posisi perekonomian provinsi Kalimantan Utara semasa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah Analisis Typology Classen. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa posisi Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan reproduksi efektif kasus Covid-19 pada triwulan II tahun 2020 berada pada kuadran ke IV sedangkan pada triwulan III tahun 2020 berada pada kuadran ke I. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi masih dibawah rata-rata pertumbuhan ekonomi se Kalimantan yang diakibatkan meningkatnya angka reproduksi efektif di Kalimantan Utara.Kata Kunci: Covid-19, Ekonomi, Typology Classen
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.