ABSTRACT. Assessment in the 2013 curriculum places more emphasis on cognitive assessment possessed by students. Assessment instruments made by teachers at daily tests are generally still at the C1-C3 cognitive level, instruments that can be used to train students' abilities are at the C4-C6 level. This study aims to produce instruments for assessing higher order thinking skills on Plant material for high, reliable, high school/MA grade X students, difficulty levels, distinguishing features and good quality options. This study uses 4-D models. Which consists of the stages define, design, develop and disseminate. The disseminate stage was not carried out. The subjects of this research were 34 students of SMAN 7 Padang. The validity test results show logically valid questions with an average value of 3.27 with valid criteria. The average practicality value of 98.61% with very practical question criteria, the reliability of the questions is 0.85, and the level of difficulty of the questions between 0.29 to 0.67 with moderate criteria, as well as the questions have a good difference in power and good quality of question options. From the research it can be concluded that an instrument of assessment of high-level thinking ability about Plant material for high-school/MA grade X students has been produced which is valid, reliable, has a moderate level of difficulty, good differentiation and good quality options. ABSTRAK. Penilaian dalam kurikulum 2013 lebih menekankan kepada penilaian kognitif yang dimiliki peserta didik. Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru pada ulangan harian umumnya masih berada pada tingkatan kognitif C1-C3, instrumen yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik berada pada tingkatan C4-C6. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi Tumbuhan untuk peserta didik SMA/MA Kelas X yang valid, reliabel, tingkat kesukaran sedang, daya pembeda dan kualitas option yang baik. Penelitian ini menggunakan model yaitu 4-D models. Yang terdiri dari tahap define, design, develop dan disseminate. Tahap dessiminate itu tidak dilakukan. Subjek penelitian ini yaitu 34 orang siswa SMAN 7 Padang. Hasil uji validitas menunjukkan soal valid secara logis dengan rata-rata nilai yaitu 3,27 dengan kriteria valid. Nilai rata-ra praktikalitas 98,61% dengan kriteria soal sangat praktis, reliabilitas soal yaitu 0,85, serta tingkat kesukaran soal antara 0,29 sampai 0,67 dengan kriteria sedang, serta soal memiliki daya beda yang baik dan kualitas option soal yang baik. Dari penelitian dapat disimpulkan telah dihasilkan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi tentang materi Tumbuhan untuk peserta didik SMA/MA kelas X yang valid, reliabel, tingkat kesukaran sedang, daya pembeda yang baik dan kualitas option yang baik.
In the implementation of learning online is encountered the problem that students are experiencing learning difficulties, one of them on the subjects of Biology. Learning difficulties of students are seen from the results of learning online tend to be lower than face-to-face. The purpose of this study was to determine the factors that cause the difficulty of students to learn Biology online in grade XI MIPA SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh. The Population and sample in this research are all students of grade XI MIPA SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh. The research method used is the descriptive method with the instrument data collection in the form of a questionnaire. The results showed that the factor of difficulty to learn Biology online in SMAN 1 Kecamatan Payakumbuh consists of internal and external factors. Internal factors affect the 61,18% dominate by psychological (62,17%). While external factors that 65,43%, dominate by infrastructure learning online (70,79%).
Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi rata-rata masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik adalah dengan menerapkan penggunaan materi pembelajaran yang mempromosikan dan mencegah kesehatan reproduksi remaja dalam pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buku ajar Promosi dan Preventif Kesehatan Reproduksi Remaja(PPKRR) yang dikembangkan oleh Januarisyah (2018) terhadap kompetensi pengetahuan siswa SMA. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain Randomized Control Group Posttest Only Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 8 Padang, Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, menghasilkan 2 kelas sampel XI MIPA 3 dan XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol dan kelas esperimen. Yang dilibatkan dalam pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar materi sistem reproduksi manusia terintegrasi pengetahuan PPKRR. Analisis data menggunakan uji perbedaan rata-rata, Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pengetahuan peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada peserta didik kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi sistem reproduksi yang dikemas dalam bentuk Buku Ajar PPKRR melalui penerapan model pembelajaran PBL berpengaruh positif terhadap kompetensi pengetahuan peserta didik pada materi Sistem Reproduksi Manusia di SMAN 8 Padang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.