Abstract. Hypertension is an increase in blood pressure ≥140 / ≥90 mmHg. In 2025, it is predicted that 1.5 billion individuals would have hypertension. Every year around 10.44 million people die as a result of suffering from hypertension. Hypertension is caused by 2 factors, namely those that can be changed (Modifiable) such as family history, age, gender and race. Factors that cannot be changed (NonModifiable) are obesity, low physical activity, stress, smoking habits, hyperlipidemia, excessive consumption of salt and alcohol. This research aims to describe the characteristics of hypertension at the Polyclinic of Internal Medicine at Al-Ihsan Hospital in 2022.This research uses descriptive method with purposive sampling method. Data were obtained by interviewing patients regarding weight, height, age, gender, family history, smoking while blood pressure data was obtained by examining a tensimeter by a nurse. The number of respondents in this study were 93 people.The results of this study showed the most gender was female 63%, the most common age was 40-59 years 60%, the most often had a family history of hypertension 70%, the most BMI was obesity 69%.The conclusion of this study is an overview of the characteristics of hypertension sufferers, the majority of hypertension sufferers are women, most occur at the age of 40-59 years, most hypertension sufferers have a family history of hypertension, the most BMI hypertensive sufferers are obese. Abstrak. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah 140 / mmHg. Pada tahun 2025, diprediksi bahwa 1,5 miliar orang akan menderita hipertensi. Setiap tahun sekitar 10,44 juta orang meninggal dunia akibat menderita hipertensi. Hipertensi disebabkan 2 faktor yaitu yang dapat di ubah (Modifiable) seperti obesitas, aktivitas fisik yang rendah, kebiasaan merokok dan aklohol yang berlebihan. Faktor yang tidak dapat diubah (NonModifiable) yaitu riwayat keluarga, usia, jenis kelamin dan ras. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran karakteristik penderita hipertensi di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Al-Ihsan tahun 2022 dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek diambil dengan metode purposive sampling. Data diperoleh dengan wawancara kepada pasien mengenai berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, merokok sedangkan data tekanan darah dengan pemeriksaan tensimeter oleh perawat. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 93 orang. Hasil penelitian ini menunjukan jenis kelamin paling banyak perempuan 63%, paling sering terjadi pada usia 40-59 tahun 60%, paling banyak memiliki riwayat keluarga hipertensi 70%, IMT paling banyak termasuk obesitas 69%. Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran karakteristik penderita hipertensi sebagian besar penderita hipertensi adalah perempuan, paling banyak terjadi di usia 40-59 tahun, penderita hipertensi terbanyak memiliki riwayat hipertensi di keluarga, IMT penderita hipertensi terbanyak mengalami obesitas.
Abstract. Stress at work can affect employees physiologically, psychologically, and behaviorally. Symptoms of stress at work can cause increased heart rate, increased blood pressure, digestive system disorders and increased secretion of adrenaline and non-adrenaline, prolonged sadness, difficulty concentrating, pessimism, always feeling like a failure, always being afraid, uncomfortable sleep, easy cry, feeling lonely, feeling that people are unfriendly, unhappy, having less dialogue and being insecure, argumentative, creating trouble at work, using alcohol and drugs, smoking, and neglecting responsibilities. This research aims to find out the picture of the degree of stress and the incidence of work accidents on Online Taxis in the City of Bandung. The research method is descriptive with a cross sectional design. The sample of this research is the KOMPAS Online Taxi Community in the City of Bandung. The KOMPAS Online Taxi Community in the City of Bandung totals 70 people, with total sampling. The research variables are the degree of stress and the incidence of work accidents. The data analysis used was univariate. The results of the research show that the degree of stress of the KOMPAS Online Taxi Community is mostly moderate (90%) and as many as 71.4% of the online taxi community have experienced work accidents. It is recommended that drivers do stress management to prevent an increase in stress on drivers. Abstrak. Stres di tempat kerja dapat mempengaruhi pekerja secara fisiologis, psikologis, serta perilaku. Gejala stres di tempat kerja dapat menyebabkan adanya peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, kesedihan berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, pesimisme, selalu merasa gagal, selalu takut, tidur tidak nyaman, merasa orang tidak ramah, tidak senang, berdialog lebih sedikit dan tidak aman, argumentatif, menimbulkan terbentuknya musibah di tempat kerja, menggunakan alkohol dan narkoba, merokok, serta mengabaikan tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran derajat stres dan kejadian kecelakaan kerja pada Ojek Online di Kota Bandung Metode penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah Komunitas Ojek Online KOMPAS di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan total population sampling yang berjumlah 70 orangVariabel penelitian adalah derajat stres dan kejadian kecelakaan kerja. Analisis data yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat stres Komunitas Ojek Online KOMPAS sebanyak 90% mengalami stress sedang dan sebanyak 71.4% komunitas ojek online pernah mengalami kecelakaan kerja. Komunitas ojek online diharapkan dapat melakukan manajemen stres yang baik, serta dapat mencegah adanya dampak negatif lain akibat stress seperti halnya peningkatan kecelakan kerja.
Masa perkembangan anak dimulai saat masih dalam kandungan dan banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan janin. Anemia pada saat kehamilan sangat berisiko terhadap perkembangan bayi yang akan dilahirkan yang dapat menyebabkan anak mengalami stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kadar hemoglobin ibu hamil trimester satu dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang tahun 2018. Desain penelitian yaitu analitik observasional dengan pendekatan case control. Subjek penelitian ini 67 anak dengan kondisi stunting. Teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling dengan jumlah 50 balita stunting dan 50 balita normal sebagai kontrol (1:1). Analisa data menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 54 orang ibu hamil dengan anemia yang terdiri dari 25 orang (25.0%) anaknya dengan kondisi normal dan 29 orang (29.0%) anaknya mengalami stunting. Sementara 46 orang ibu hamil dengan Hb normal yang terdiri dari 25 orang (25.0%) anaknya normal dan 21 orang (21.0%) anaknya mengalami stunting. Sehingga berdasarkan uji hubungan dengan uji chi square nilai (p=0.547), maka tidak terdapat hubungan antara kadar haemoglobin ibu hamil trimester satu dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang tahun 2018.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.