Indonesia sudah memiliki standar untuk keamanan peralatan rumah tangga yang berbasis kelistrikan yaitu SNI IEC 60335-1:2009. Mesin cuci merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang hampir semua kalangan masyarakat memilikinya. Secara umum komponen utama pada mesin cuci adalah motor, oleh karena itu diperlukan pengujian untuk menjamin keamanan motor selama penggunaan. Jenis motor yang umum digunakan untuk peralatan rumah tangga adalah jenis capacitor start motor. Metode resistansi berdasarkan standar SNI/IEC 60335-1:2009 dapat dilakukan kecuali bila lilitannya sejenis atau mendapatkan kesulitan yang berat saat akan melakukan sambungan yang diperlukan. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran perubahan resistansi setiap lilitan dan resistansi lilitan gabungan. Kedua hasil pengukuran tersebut kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan standar. Kenaikan temperatur yang terjadi dengan menggunakan metode pertama menghasilkan nilai L1 = 83,33 ºC dan L2 = 66,92 ºC. Sedangkan untuk metode kedua didapat kenaikan temperatur sebesar 66,59 ºC untuk semua belitan. Kenaikan temperatur dengan metode 2 tidak dapat dijadikan acuan untuk penilaian kesesuaian motor mesin cuci karena Δt Ltotal ≠ ΔtL1 + ΔtL2. Oleh karena itu metode yang dapat dipergunakan adalah metode pertama karena mewakili masing-masing lilitan dan nilai yang didapat merupakan nilai yang tidak menguntungkan tetapi masih sesuai dengan batas standar.
Gangguan elektromagnetik berupa conducted emission noise yang ditimbulkan oleh inverter pada sistem photovoltaic (PV) off-grid telah berhasil dikarakterisasi. Noise yang merambat pada jalur konduksi dihasilkan dari fenomena switching inverter untuk proses konversi daya dari listrik searah (DC) menjadi arus bolak balik (AC). Standar IEC 62920:2017 dan CISPR 25:2016 digunakan untuk mengukur noise yang dihasilkan oleh inverter di sisi DC. Pengukuran conducted emission noise pada inverter dilakukan dalam tiga kondisi, yakni kondisi tanpa beban, terhubung dengan beban lampu pijar 60 W, dan terhubung dengan beban lampu pijar beserta dimmer untuk variasi daya. Pengukuran dilakukan pada lima buah inverter dengan kapasitas daya dan jenis keluaran (output) yang berbeda-beda, yaitu 200 W, 300 W, dan 700 W untuk tegangan keluaran modified sine wave serta 500 W dan 1.000 W untuk tegangan keluaran pure sine wave. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada kondisi inverter terhubung dengan beban lampu pijar beserta dimmer, inverter model pure sine wave 500 W dan 1.000 W memiliki peak noise level yang cukup rendah dan berpotensi lebih sedikit untuk menimbulkan gangguan elektromagnetik di sisi DC.
Chamber with the controlled temperature is required in the energy efficiency test of a household product. Chamber wall plays an important role to keep the temperature inside the chamber so as not to be affected by the temperature from outside. Experiments were carried out to compare the thermal performance of two different material for chamber wall : 1) Acrylic and 2) expanded polystyrene. The boxes with dimension 40 x 40 x 40 cm were affected with fixed thermal loads in a climatic chamber. Meanwhile, temperature inside the box was monitored with data logger. The thermal loads for testing were 40°C, and 60°C. Based on the measurement, temperature in the acrylic box reach the load temperature from the outside and starts steady at 300 seconds, while the expanded polystyrene at 550 seconds. The result show that the insulating performance of expanded polystyrene is better than acrylic. The result of this study can be used not only for refrigerator manufacture, it can also use by another industry related to thermal dynamic. The industries include aeronautic industry related to aircraft wall coatings for external temperature protection, building industry in terms of building wall coatings to maintain temperature stability, and other related industries.
<p>Saat ini, pengamatan suhu tubuh dilakukan di berbagai area publik, seperti area masuk perkantoran, area transportasi umum (bandara, stasiun, pelabuhan, dan terminal), serta wilayah perbatasan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya deteksi awal dan pencegahan penyebaran <em>coronavirus disease 2019</em> (COVID-19). Pengukuran suhu tubuh di area publik dilakukan menggunakan termometer non-kontak untuk meminimalisasi risiko penyebaran. Termometer non-kontak yang banyak digunakan adalah termometer inframerah jenis genggam (<em>thermogun</em>). Pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer inframerah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya jarak ukur dan jenis termometer inframerah. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan 3 termometer inframerah dengan jarak pengukuran yang divariasi (1 – 20 cm). Pengambilan data dilakukan kepada 10 responden di beberapa lokasi dengan suhu dan kelembaban ruang yang bervariasi. Hasil pengukuran suhu menggunakan 2 termometer medis menunjukkan bahwa pengukuran dengan jarak 1 – 10 cm tidak memiliki perbedaan suhu yang signifikan dengan simpangan sebesar 0,1 dan 0,5 <sup>o</sup>C, namun pada pengukuran dengan jarak 20 cm terjadi simpangan sebesar 0,6 dan 1,1 <sup>o</sup>C. Hal ini menunjukkan bahwa jarak pengukuran sangat berpengaruh terhadap hasil pengukuran suhu tubuh manusia. Pengukuran suhu tubuh harus dilakukan dengan jarak sesuai spesifikasi masing-masing termometer. Pengukuran suhu tubuh dengan jarak lebih jauh dari spesifikasi akan menghasilkan pembacaan yang kurang akurat. Selain itu, pengukuran suhu tubuh harus menggunakan termometer medis dengan akurasi sekitar ±0,3°C sesuai dengan ASTM E1965-98. </p>
This work explains the classical methods for predicting the performance of the Buchholz relay. The traditional methods use the simulation by giving a phenomenon of incipient fault into the oil-immersed transformer. The Buchholz relay is a type of mechanical relay whose operating mechanism is influenced by oil and gas in the transformer tank tend to move into the expansion tank through the interconnecting piping. This device is a critical component that is integrated into the oil-immersed transformer protection philosophy. An electronic circuit-based simulator that is integrated with a circuit breaker operation control panel was chosen as a means for creating conditions during alarm or trip. The performance measurement provides simulated fault conditions for setting on alarm and trip. The provision of faults simulation in the form of pressing a push-button one time to simulate the existence of an alarm condition. In that condition, the CBs control panel does not operate, but the appointment of an alarm signal. Based on that, the Buzzer sounds and the status check trip is still normal or "no lock-out". Giving full pressure as a form of simulation for trip conditions on the Buchholz relay, the control panel designates the condition of the two CBs (side of 150 kV and 20 kV side) open, and the alarm signal designation also occurs with Buzzer sounding. Hence, the check trip status becomes "lock-out". The Buchholz relay serves to detect the presence of gas caused by local heating or pressure surges in the transformer oil. After giving all of the conditions, the Buccholz relay performance is known.
<p><ins cite="mailto:Franz%20Pedrosa" datetime="2020-10-26T10:33">Adanya rencana pemanfaatan DME (<em>dimethyl ether</em>) sebagai sumber energi alternatif di masa yang akan datang, khususnya untuk kebutuhan energi rumah tangga, perlu dibarengi dengan penyiapan infrastruktur di lapangan, mulai dari infrastruktur distribusi sampai pada kelengkapan sarana yang siap dipakai di masyarakat. Makalah ini mengkaji tentang karakteristik kinerja kompor gas </ins><em><ins cite="mailto:Franz%20Pedrosa" datetime="2020-10-26T10:54">Liquefied Petroleum Gas</ins> </em>(<ins cite="mailto:Franz%20Pedrosa" datetime="2020-10-26T10:33">LPG</ins>) <ins cite="mailto:Franz%20Pedrosa" datetime="2020-10-26T10:33">pada saat menggunakan bahan bakar DME 100% berdasarkan variasi diameter <em>nozzle</em> dan tekanan kerja kompor. Pengukuran kinerja kompor berupa tekanan kerja minimum dan maksimum, asupan panas serta efisiensi dilakukan berdasarkan SNI 8660:2018 dengan beberapa modifikasi. Dari hasil kajian terhadap 6 buah kompor yang digunakan dalam penelitian ini, bisa disimpulkan bahwa meskipun kompor gas LPG bisa dipakai juga untuk DME, namun untuk mendapatkan kinerja kompor yang lebih optimal, para produsen kompor masih perlu menentukan ukuran diameter <em>nozzle</em> yang </ins><ins cite="mailto:Franz%20Pedrosa" datetime="2020-10-26T10:33">tepat dan sesuai dengan desain kompornya masing-masing.</ins></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.