The mitochondrial genome of a small freshwater fish Rasbora argyrotaenia from Java Island, Indonesia, was completely sequenced. This mitochondrial genome had 16,740 bp in length and consisted of 37 genes in the typical vertebrate mitochondrial gene arrangement. Phylogenetic analysis showed that R. argyrotaenia is more closely related to R. borapetensis than to other Javanese rasboras, R. aprotaenia and R. lateristriata.
Ikan lele (Clarias sp.) merupakan komoditas ikan air tawar penting yang menjadi fokus pengembangan budidaya di Indonesia. Peningkatan produksi lele Indonesia, rata-rata sebesar 29,62% setiap tahunnya dengan total produksi pada tahun 2013 sebesar 543.774 ton [4]. Kota Malang merupakan salah satu daerah potensial untuk budidaya perikanan air tawar akan tetapi belum dikembangkan secara optimal. Dinas Pertanian Kota Malang [3] melaporkan bahwa jumlah kolam yang telah berproduksi sebanyak 502 unit dan luas lahan yang termanfaatkan untuk kolam dan karamba sebesar 55% dari potensi yang ada sebesar 8.774 ha. Ikan lele menjadi salah satu komoditas utama budidaya kolam di Kota Malang. Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun merupakan daerah kegiatan pendederan dan pembesaran lele di Kota Malang. Akan tetapi dalam pengembangannya, terdapat beberapa masalah yang dihadapi yaitu ABSTRACT The main problem in catfish hatchery is low productivity and survival rate (SR). The aim of this work was to evaluate the application of artemia in catfish hatchery. Artemia was administered to 100,000 catfish larvae for 3 days with the total of 602 gr. The results showed that 70,000 catfish juveniles with size of 2-3 cm were obtained under artemia application. The survival rate of this study was 70%. It can concluded that probiotic application was able to improve the survival rate and the feed conversion ratio in catfish culture. ABSTRAK Masalah utama pada pembenihan lele adalah kelulushidupan dan produktivitas yang rendah yang umumnya disebabkan oleh ketidaktersediaan pakan alami. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pemanfaatan artemia pada pembenihan lele. Artemia diberikan pada 100.000 larva selama 3 hari dari umur 3-5 hari setelah menetas. Total artemia yang diberikan selama 3 hari adalah 602 gr. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari total 100.000 larva, dihasilkan 70.000 ekor benih lele berukuran 2-3 cm selama masa pemeliharaan 18 hari. Tingkat kelulushidupan larva dengan memanfaatkan artemia sebagai pakan alami yaitu 70% dibandingkan dengan pemanfaatan Tubifex sebesar 40%. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan artemia mampu meningkatkan kelulushidupan dan mempercepat pertumbuhan benih lele..
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.