Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur, dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi epidemiologi dengan pendekatan analisis spasial terhadap kejadian ISPA pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Besar sampel sebanyak 105 anak balita. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk gambar pemetaan dan tabel univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara sistem ventilasi buatan dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,852 > 0,05. Ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,048 < 0,05. Ada hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,045 < 0,05. Tidak ada hubungan antara status imunisasi terhadap dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,356 > 0,05. Diharapkan untuk menjaga sistem ventilasi dan keseimbangan sirkulasi udara di rumah agar pertukaran udara berjalan dengan baik, agar lebih memperhatikan persyaratan peraturan kesehatan agar dapat terhindari dari sumber penularan penyakit, diharapkan kepada ibu yang memiliki anak balita agar meningkatkan informasi mengenai imunisasi dan rutin membawa anak balita ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi lengkap sesuai umur dan waktu pemberiaannya.
Pulau Balang Lompo merupakan salah satu kepulauan terpencil yang berpenghuni yang menjadikan laut sebagai salah satu tempat sampah mereka sehingga memungkinkan timbulnya berbagai macam penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penanganan sampah rumah tangga yang meliputi pengetahuan, ketersediaan fasilitas dan kebiasaan atau tradisi masyarakat di Pulau Balang Lompo Kelurahan Mattiro Sompe Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 86 orang yang diperoleh dengan menggunakan rumus slovin (nilai presisi 5%). Subjek penelitian adalah Ibu Rumah Tangga. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penanganan sampah (Ï Value = 0,013 < α 0,05), ada hubungan ketersediaan fasilitas dengan penanangan sampah (Ï Value = 0,008 < α 0,05), serta ada hubungan tradisi atau kebiasaan dengan penanganan sampah (Ï Value = 0,014 < α 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada masyarakat untuk lebih aktif mencari informasi pengelolaan dan pemanfaatan sampah yang baik, kepada para penentu kebijakan agar mampu menyiapkan fasilitas atau sarana pembuangan sampah, serta masyarakat harus membiasakan diri untuk tidak membuang sampah di laut.
Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah keadaan sehat yang menyeluruh, meliputi aspek fisik, mental, dan sosial dan bukan sekedar tidak adanya penyakit atau gangguan disegala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsinya maupun proses reproduksi itu sendiri. Wanita memiliki sistem reproduksi yang sensitif terhadap suatu penyakit, bahkan keadaan penyakit lebih banyak dihubungkan dengan fungsi dan kemampuan reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, perilaku, dan keterpaparan informasi, di MA Muhammadiyah Sibatua Pangkajene. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Penelitan ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi di MA Muhammadiyah Sibatua Pangkajene. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling dan diperoleh sampel sebanyak 76 responden/siswi. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk google form, media whatsapp dan observasi langsung. Hasil penelitan menunjukkan tidak adanya hubungan pengetahuan dengan gangguan keputihan (p=0.594), tidak ada hubungan perilaku dengan gangguan keputihan (p=1.000), tidak ada hubungan keterpaparan informasi dengan gangguan keputihan) (p=0.585). Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitan mengenai faktor yang berhubungan dengan gangguan keputihan dengan penambahan variabel lainnya dan wilayah yang berbeda atau membedakan wilayah urban dan rural.
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur, dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi epidemiologi dengan pendekatan analisis spasial terhadap kejadian ISPA pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Besar sampel sebanyak 105 anak balita. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk gambar pemetaan dan tabel univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara sistem ventilasi buatan dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,852 > 0,05. Ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,048 < 0,05. Ada hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,045 < 0,05. Tidak ada hubungan antara status imunisasi terhadap dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,356 > 0,05. Diharapkan untuk menjaga sistem ventilasi dan keseimbangan sirkulasi udara di rumah agar pertukaran udara berjalan dengan baik, agar lebih memperhatikan persyaratan peraturan kesehatan agar dapat terhindari dari sumber penularan penyakit, diharapkan kepada ibu yang memiliki anak balita agar meningkatkan informasi mengenai imunisasi dan rutin membawa anak balita ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi lengkap sesuai umur dan waktu pemberiaannya.
Menurut Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian pada tahun 2014 ganggunan pendengaran akibat bising di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara yaitu sekitar 36 juta orang atau 16,8% dari total populasi. Proporsi gangguan pendengaran akibat bising di dunia kerja dan industri dari beberapa peneliti dilaporkan cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pekerja yang diakibatkan oleh bising pada lingkungan kerja factory 1 dan factory 2 di PT. Maruki International Indonesia Makassar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 53 pekerja dan sampel penelitian sebanyak 53 pekerja. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan menggunakan alat sound level meter dan audiometri. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Chi-square pada program SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Ada hubungan antara umur dengan gangguan pendengaran (p value=0,005), ada hubungan antara masa kerja dengan gangguan pendengaran (p value=0,038), ada hubungan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran (p value=0,006) dan ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan gangguan pendengaran (p value=0,022). Disarankan agar perusahaan lebih memperhatikan mesin-mesin yang bekerja agar sekiranya dibuatkan alat peredam suara agar tidak berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran pada pekerja, Sebaiknya pimpinan perusahaan melakukan pemeriksaan audiometri secara berkala dan memberikan sanksi kepada kepada seluruh pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti pemberian poin dimana poin tersebut dapat mempengaruhi gaji para pekerja sehingga tidak ada lagi pekerja yang tidak menganggap remeh penggunaan APD dan pekerja bisa bekerja dengan aman dan nyaman di PT. Maruki International Indonesia Makassar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.