Backgrounds: The incidence of maternal death during pregnancy and the puerperium is high and has not been resolved. Many factors affect the recovery of postpartum mothers, among which the main factor is family support. The purpose of this study was to examine the effect of family support on the recovery of postpartum mothers based on the matrilineal culture in disaster-affected high-risk areas. Methods: This type of research is quantitative with a cross-sectional study design. This research was conducted in the independent practice of midwives in Padang City and Pesisir Selatan Regency. The population of this study was postpartum mothers whose samples were taken by consecutive sampling, totaling 140 people. Univariate analysis was conducted in the form of frequency distribution and mean, while bivariate analysis used the Chi-square test. Results: The results of the study found that 61.4% received good support from their husbands, 63.6% received good support from their parents, 73.6% had normal physical recovery and 2.4% had risky physical recovery. There is an influence of the husband's support and family support on the recovery of postpartum mothers both physically and psychologically (p-value = 0,000). Conclusion: The support of the husband and parents has a positive effect on the recovery of postpartum mothers, both physically and psychologically. There is a need for counseling and providing knowledge to families about the importance of family support in the recovery process during the postpartum period.
KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit infeksi. Pengaruh KEK terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (prematur), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat. Survey Sosial Ekonomi Nasional tahun 2009 Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada kehamilan 37%. Kejadian anemia dalam kehamilan meningkat menjadi 28,3% pada tahun 2019. Puskesmas Pasar Kuok merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan dengan angka kejadian anemia yang masih tinggi yaitu 24,9%. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara kejadian anemia dengan kekurangan energi kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kuok Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kuok Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 1 s/d 19 Juli tahun 2021. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester II dan III yang berjumlah 336 orang dan sampel adalah 179 dengan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan 60 orang (33,5%) responden mengalami anemia, 36 orang (20,1%) responden mengalami KEK dan terdapat hubungan antara anemia dengan kejadian KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kouk Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021 dengan nilai (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan antara kejadian anemia dengan kekurangan energi kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kuok Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021. Saran sebaiknya hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk lebih memperhatikan perkembangan ibu hamil dengan LILA normal agar tidak menjadi KEK.
Nutrition is very important in maintaining a healthy and prosperous life. Inadequate nutrition can cause nutritional problems, especially related to chronic energy deficiency (CED) which is still experienced by many pregnant women and women of childbearing age. Lack of consumption of nutrients and wrong diet patterns related to low knowledge of mothers about nutrition. Health education is a strengthening method to increase knowledge about nutrition to reduce the prevalence of anemia and CED. Online media (web-based audiovisual) and offline (print/book) media are very appropriate as a means of conveying health information. This study aims to analyze the effectiveness of health education through web-based audiovisual media and print media on mothers' knowledge about preventing Chronic Energy Deficiency (CED) in Koto Tangah District, Padang City. This study was a quasi-experimental study with a pretest-posttest with a control group design. The population of this study was all mothers who experienced CED and Anemia in Kota Tangah District, Padang City, totaling 82 mothers. The sampling technique is total sampling, according to the inclusion criteria. The results of the independent sample t-test showed that there was a significant influence between health education through web-based audiovisual media and print media on mothers' knowledge about CED prevention with a p-value of 0.004 (p<0.05). The conclusion is that there is an increase in mothers' knowledge about the prevention of CED after health education through both audiovisual and print media. So, it is hoped that health workers can design educational videos that are short, clear, and interesting in providing health education, especially related to CED prevention, so that people can enjoy health education videos properly. Keywords: Anemia, CED, Knowledge; Health Education ABSTRAK Nutrisi sangat penting dalam mempertahankan keberlangsungan kehidupan yang sehat dan sejahtera. Ketidakcukupan zat gizi dapat menimbulkan masalah nutrisi, khususnya terkait kekurangan energi kronis (KEK) masih banyak dialami baik pada wanita hamil maupun wanita usia subur. Kurangnya konsumsi nutrisi dan pola diet yang salah berkaitan dengan rendahnya pengetahuan ibu tentang gizi. Penyuluhan kesehatan merupakan cara penguatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi dalam rangka menurunkan prevalensi anemia dan KEK. Media online (audiovisual berbasis web) maupun offline (cetak/buku) sangat tepat menjadi sarana penyampaian informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas penyuluhan kesehatan melalui media audiovisual berbasis web dan media cetak terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mengalami KEK dan Anemia di Kecamatan Kota Tangah Kota Padang yang berjumlah 82 ibu. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling, sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil uji independent sample t test menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan kesehatan melalui media audiovisual berbasis web dan media cetak terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan KEK dengan p-value 0.004 (p<0.05). Kesimpulan bahwa adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang pencegahan KEK setelah penyuluhan kesehatan baik melalui media audiovisual maupun media cetak. Maka, diharapkan petugas kesehatan agar dapat mendesain video edukasi yang singkat, jelas dan menarik dalam memberikan penyuluhan kesehatan khususnya terkait pencegahan KEK, sehingga masyarakat dapat menikmati video edukasi kesehatan dengan benar. Kata kunci: Anemia, KEK, Pengetahuan; Penyuluhan Kesehatan
Menarche adalah menstruasi pertama yang dialami oleh seorang wanita. Asupan makanan dan aktivitas fisik merupakan suatu keadaan yang dapat mempengaruhi usia menarche. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan makanan dan aktivitas fisik dengan usia menarche pada siswi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.