Kapasitas petani adalah faktor terpenting dalam mengelola sumberdaya alam dan sangatlah diperlukan sebagai faktor penentu keberhasilan usahatani yang dijalankan. Oleh karena itu, perlu adanya kualitas petani/kapasitas petani yang tinggi dengan cara memberikan informasi mengenai usahatani pada saat penyuluhan sehingga tujuan utama dalam mengelola sumberdaya alam dilakukan secara tepat dan dapat menghasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kapasitas petani, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dan merumuskan strategi peningkatan kapasitas petani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini berupa data primer dan data sekunder dilakukan dengan wawancara terstruktur, angket (kuesioner) dan observasi. Kuesioner dibagikan kepada petani yang berusahatani jagung, dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas petani dalam usahatani jagung secara umum rata-rata termasuk kedalam kategori sedang yaitu dalam melakukan perencanan, pelaksanaan, membangun jejaring dan mengevalusi usahatani. Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas petani dalam penelitian ini yaitu faktor pendukung dengan nilai signifikan 0,006 dan penyelenggaraan penyuluhan dengan nilai signifikan 0,016. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam melakukan kegiatan usahatani jagung ini yaitu dengan melakukan penyuluhan kepada para petani maupun kelompok tani secara rutin sehingga kapasitas petani meningkat
Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat tiap tahunnya dengan presentase peningkatan sebesar 1,19% per tahun pada priode tahun 2016-2020. Hal tersebut tidak sejalan dengan ketersediaan lahan di Indonesia yang terus mengalami penurunan. Salah satu upaya yang dapat mendukung dalam percepatan peningkatan produksi padi adalah dengan menggunakan Varietas Unggul Baru (VUB) yang berdaya hasil tinggi, tahan hama dan penyakit utama atau toleran dengan lingkungan setempat serta memiliki sifat yang khusus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat adopsi penggunaan benih varietas unggul baru pada budidaya padi sawah, faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat adopsi, sekaligus menyusun strategi penerepan adopsi penggunaan benih varietas unggul baru pada budidaya padi sawah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan regresi linear berganda. Responden diambil sebanyak 67 orang yang ditentukan dengan sengaja (Purposive Sampling) yaitu petani yang menjadi anggota kelompok tani dan melaksanakan usaha budidaya padi sawah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat adopsi termasuk kedalam kategori rendah dengan persentase 81%. Faktor yang memberikan pengaruh nyata dengan nilai signifikan Kesesuaian 0,026 Kerumitan 0,000 dan Keteramatan 0,019. Strategi yang dilakukan dalam penelitian ini untuk dapat meningkatkan adopsi inovasi penggunaan benih varietas unggul yaitu dengan melaksanakan penyuluhan kepada petani dengan mengacu kepada indikator yang berpengaruh dan paling kritis yaitu indikator kesesuaian.
Abstrak Rendahnya produktivitas cabai rawit di Desa Padasuka disebabkan karena terjadinya permasalahan teknis yang dialami oleh petani, mulai dari persiapan benih, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen dan pasca panen. Salah satu sorotan utama dalam permasalahan teknis ini adalah para petani belum banyak menerapkan Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Hal ini didukung oleh data dari Programa Desa Padasuka, bahwa penerapan Pengendalian Hama Terpadu di Desa Padasuka baru diterapkan sebesar 30% saja, sedangkan 70% petani lainnya masih belum menerapkan. Tingkat persepsi petani dilakukan analisis deskriptif, kemudian faktor yang berhubungan dengan persepsi petani dianalisis menggunakan korelasi rank spearman Hasil analisis deskriftif terkait dengan persepsi petani, bahwasanya 86,7 % petani memiliki persepsi yang baik. Hal ini didukung dengan pengetahuan petani terhadap pengendaian hama terpadu yang juga dalam kategori yang tinggi serta di tunjang dengan intensitas sosial yang tinggi pula. Selanjutnya faktor yang berhubungan dengan persepsi petani yaitu pengetahuan petani dan intensitas sosial. Kedua faktor inilah yang berhubungan dengan persepsi petani, hal ini menunjukan bahwasanya persepsi yang baik perlu ditunjang dengan pengetahuan yang tinggi dan intensitas sosial yang tinggi juga.
Counseling is a process of education outside the school which is systematically organized aimed at adults (the community) so that they are willing, able and self-sufficient in improving or improving the welfare of their families and the wider community. The concept of counseling that will be taken is interest as the participation of a person (farmer) or community group in the development process both in the form of statements and in the form of activities by providing input of thought, energy, time, expertise, capital or material, as well as participating in and enjoying the results. development results. With the negative impact of pesticides, alternative technologies are needed to increase safer agricultural production, namely the use of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). The analysis used in this thesis research is to use descriptive analysis, the level of interest of chilli farmers in the application of PGPR is analyzed by means of tabulating the data then the average value of the total questions on each indicator item. The assessment of the question is obtained based on the respondent's answer. Then using Simple Regression analysis is a linear relationship between one independent variable (X) and the dependent variable (Y). Then by using Kendall's W Analysis, which is devising a strategy to increase the change in the behavior of chilli farmers' interest in implementing PGPR from the lowest to the highest.
Upaya pemberdayaan petani terhadap pemanfaatan limbah sayur yang dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan MOL untuk POC perlu dilakukan sebagai salah satu upaya pengembangan pertanian berkelanjutan dan pengolahan limbah sayur atau sisa panen supaya tidak terbuang percuma. Penggunaan pupuk organik di kecamatan Cikajang perlu ditingkatkan karena 31% petani belum menggunakan pupuk organik secara optimal (Programa BPP Cikajang, 2019). Kajian ini bertujuan untuk melakukan upaya pemberdayaan petani dalam menggunakan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah sayur sisa panen. Kajian ini dilaksanakan selama empat bulan yaitu pada bulan April-Juli 2020. Lokasi pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Populasi yang diperoleh yaitu dari petani Desa Cikandang dari dua kelompoktani (Hitda Mandiri dan Lestari II). Total responden dalam pengkajian ini adalah 30 orang petani yang dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriterianya yaitu seorang petani wortel dan tergabung dalam kelompoktani. Pengkajian ini menggunakan dua data yaitu data sekunder yang diperoleh dari BPP Kecamatan Cikajang, Desa Cikandang dan administrasi Kelompoktani, data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner, observasi lapang dan wawancara dengan responden. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk menggambarkan kondisi lingkungan pengkajian dan potensi Sumberdaya Manusia yang ada. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh dari setiap faktor terhadap pemberdayaan petani, sedangkan analisis Kendall’s W digunakan untuk menyusun rancangan penyuluhan dalam upaya peningkatan perilaku petani pada pemanfaatan limbah sayur untuk bahan baku pembuatan POC. Hasil dari analisis menunjukan bahwa faktor eksternal (kegiatan penyuluhan, bahan baku dan sumber informasi) memiliki pengaruh yang signifikan sedangkan Faktor Internal (umur, pendidikan, lama usahatani) tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap upaya pemberdayaan petani. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai keterampilan dari perilaku (pengetahuan, sikap dan keterampilan) memiliki nilai terendah sehingga perlu di lakukan penyuluhan dalam upaya peningkatan nilai perilaku petani. Dalam merancang strategi untuk meningkatkan perilaku petani dan upaya pemberdayaan petani dalam pemanfaatan limbah sayur ini dilakukan kegiatan penyuluhan dan membuat petak percontohan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.