AbstrakPersalinan adalah peristiwa fisiologis dalam setiap perkembangan seorang wanita menjadi ibu.Peristiwa ini dapat menimbulkan trauma karena nyeri yang dialaminya.Beberapa ibu bahkan memilih untuk melahirkan secara sectio caesareatanpa indikasi medis untuk menghindari nyeri tersebut. Terapi kompres panas dan dingin merupakan salah satu metode non farmakologis untuk mengatasi nyeri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres panas dan dingin terhadap penurunan nyeri kala I fase aktif persalinan fisiologis ibu primipara.Jenis penelitian ini yaitu eksperimental dengan rancangan One Group Pretest Postest. Penelitian dilaksanakan di BPS Bunda dan BPS Rita Bukittinggi tanggal 26 Maret s/d 26 Mei 2014.Populasi penelitian ini adalah ibu primipara inpartu kala I fase aktif menggunakan tekhnik Non Probability Sampling dengan metode sampel Consecutive Sampling. Dari hasil penelitian diperoleh rerata derajat nyeri sebelum kompres panas adalah 7,29±1,102 dan sebelum kompres dingin adalah 7,33±1,238. Rerata derajat nyeri setelah kompres panas adalah 4,95±1,244 dan setelah kompres dingin adalah 3,90±0,889. Tidak terdapat perbedaan rerata derajat nyeri sebelum kompres panas dandingin p = 0,896.Terdapat perbedaan rerata derajat nyeri setelah kompres panas dan dingin p = 0,003. Terdapat perbedaan selisih derajat nyeri kompres panas dan dingin p = 0,001. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh pemberian kompres panas dan dingin terhadap penurunan nyeri persalinan. Kata kunci: kompres panas, kompres dingin, nyeri persalinan AbstractChildbirth is a physiologic process that happened in each woman's development to be a mother. This process may cause trauma because of the pain. Even, some mother choose sectio caesarea without medical implication as a labor choice.Hot and cold compress therapy is one of non-pharmacological approach to reduce pain. The objective of this study was to determine the difference of the effect of hot and cold compress pain relief during active first stage of physiologic labor in primiparous women.This is an experimental study with one group pretest posttest design. This study takes places in BPS Bunda and BPS Rita in Bukittinggi from 26 th of March till 26 th of May, 2014. The population of this study was inpartu primiparous women in active first stage of labor using non probability sampling and consecutive sampling method.The result of this study are mean rate of the pain before hot compress are 7.29±1.102 and before cold compress are 7.33±1.238. Mean rate of the pain after hot compress are 4.95±1.244 and after cold compress are 3.90±0.889. There is no differences of the pain during labor before hot and cold compress p=0.896.There is differences of the pain during labor after hot and cold compress p=0,003. There is differences of the pain deviation in hot compress and cold compress p=0.001. We conclude that there is the difference of the effect of hot and cold compress on pain relief during labor.
ABSTRAKPerdarahan akibat kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir dapat terjadi spontan atau akibat trauma atau benturan, gesekan terutama trauma ketika anak lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor hubungan pengetahuan, masa kerja dan ketersediaan obat terhadap tindakan bidan praktik mandiri dalam pemberian vitamin K pada bayi baru lahir di Wilayah Kota Bukittinggi Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan rancangan cross sectional, dan dengan teknik Random Sampling atau secara acak dengan menggunakan cabut lot. Desain ini digunakan untuk menjelaskan hubungan factor pengetahuan, masa kerja, ketersediaan vitamin K dan terhadap pemberian vitamin K. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner untuk pengetahuan dan masa kerja, ketersediaan obat oleh bidan praktik mandiri dan serta tindakan menggunakan wawancara kuesioner. Analisis data dengan menggunakan chi square. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Kota Bukittinggi tahun 2017. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang mempunyai BPM di Kota Bukittinggi dengan jumlah sampel 21 (57.1%), masakerja 18 orang (85.7%) dan ketersediaan obat yang ada sebanyak 18 orang (61.9%) p Value= 0.05 Analisis data dengan chi-square. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh pengetahuan, masa kerja, dan ketersediaan obat terhadap tindakan bidan praktik mandiri dalam pemberian vitamin K pada bayi baru lahir. Maka disarankan untuk tenaga kesehatan khususnya bidan dapat menambah wawasan tentang pemberian vitamin k pada bayi baru lahir dalam mengurangi angka kematian pada bayi baru lahir karena pemberian vitamin k dapat mencegah perdarahan pada otak, kecacatan pada bayi dan lain sebagainya. Kata kunci : Pengetahuan, masa kerja dan ketersediaan obat ABSTRACTVitamin K is a fat-soluble vitamin that has an important role in activating substances that play a role in blood clotting, including substances known as prothrombin and clotting factors. The purpose of this research is to know the knowledge factor of midwife toward vitamin K in the newborn with midwifery in the prevention of vitamin K deficiency in the newborn in Bukitinggi city. This type of research is cross-sectional, and this research is done in Bukittinggi City Year 2017. Sampling technique with Random Sampling or randomly. The research will be carried out in the Working Area of Bukittinggi City in 2017. The population and sample in this study are all midwives who have BPM in Bukittinggi City with a sample size of 21 midwives. Data analysis with chi-square showed that there was no correlation between midwife knowledge on vitamin K administration in BBL with the working period and availability of midwife in preventing vitamin K deficiency on BBL with p = 0,0001 (p> 0,05). It is recommended for health workers in Kota Bukittinggi to improve the standard services of Midwifery, especially to newborns.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.