Ketepatan memilih metode dan model pembelajaran serta pemilihan media pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar efektif dan menyenangkan. Media pembelajaran dapat dibuat dengan kemajuan teknologi yang ada dan dapat melatih pemahaman peserta didik untuk lebih fokus dalam hal penerimaan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan penerapan media pembelajaran dan menjelaskan dampak yang didapat dari penerapan media pembelajaran berbasis software wondershare filmora mata pelajaran IPA di kelas VI SD. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan media pembelajaran berbasis software wondershare filmora memberikan dampak yang baik. Kegiatan pelakasanaan yang dilakukan yaitu menyususn RPP, menyusun materi sesuai KD, merekam diri, mengedit video, dan mempublikasikan melalui aplikasi zoom meeting dan youtube sebagai tempat penyimpanan video pembelajaran daring. Dampak yang terjadi dalam menerapkan media pembelajaran ini adalah dampak positif dengan nilai hasil pembelajaran beberapa siswa yang sebelum menggunakan media dan sesudah menggunakan media pembelajaran, dapat dibuktikan dengan nilai sebesar 77,15 dari yang sebelumnya nilai 60. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis software wondershare filmora pada mata pelajaran IPA, siswa menjadi lebih paham, tidak jenuh dalam kegiatan pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar.
Penelitian dilakukan berdasarkan hasil observasi serta rendahnya tes evaluasi pra siklus mata pelajaran IPA materi organ gerak manusia di kelas V SDN 014 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2022/2023. Penelitian bertujuan “Untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi organ gerak manusia melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas V SDN 014 Samarinda Ulu Tahun Pembelajaran 2022/2023”. Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas diterapkan dengan dua siklus dan setiap siklus terdapat dua kali pertemuan. Prosedur penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian adalah kelas V dengan total 22 orang dan objek penelitian adalah hasil belajar IPA materi organ gerak manusia melalui model Problem Based Learning. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data penelitian mengunakan teknik rata – rata, persentase dan grafik. Berdasarkan hasil penelitian, ketuntasan klasikal pada siklus I adalah 45,45% dan pada siklus II sebesar 81,82%. Hasil penelitian yang diperoleh pada siklus II meenjadikan penelitian tindakan kelas ini selesai dan telah berhasil mencapai indikator keberhasilan penelitian yaitu 70%.
In response to the subpar academic performance of 5th grade understudies at SDN 016 Loa Janan in the academic year 2022-2023, this test was created. Through the use of project-based learning (PJBL), this project seeks to improve the scientific learning outcomes for fifth-graders at SDN 016 Loa Janan in the academic year 2022-2023. A sort of study known as classroom action research (PTK) is conducted across two cycles, with two sessions per cycle. Planning, carrying out, observing, and reflecting were the four steps of each of the two cycles over which this research was conducted. The findings of this study's project-based learning experiments on the human respiratory system are its main focus. Twenty students from SDN 016 Loa Janan's class V participated as the study's participants. collecting data for study via tests and documentation of perception. The average score climbed to 60 (57%) with 11 complete students in the first cycle, and to 70.25 (80%) with 16 full students in cycle II. The analysis found that cycle I had a classical completeness of 26.32 percent, whereas cycle II had a classical completeness of 45.90 percent. The outcomes of cycle II research provide a 75% indication of research success.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan membaca merupakan salah satu aspek yang harus dikuasai siswa selain dari ketiga keterampilan yang ada yakni mendengar/menyimak, menulis dan berbicara. Melalui keterampilan membaca siswa akan memperoleh dan menambah pengetahuan serta wawasan baru yang akan meningkatkan kecerdasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur penelitian yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus rata-rata, rumus persentase, dan rumus peningkatan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca pemahaman siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Peningkatan hasil belajar pada pra siklus nilai rata-rata 56,29 mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 68,88 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 82,22. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 40,74%, pada siklus I meningkat menjadi 62,96% dan pada siklus II meningkat menjadi 81,48%. Persentase peningkatan hasil belajar dari pra siklus ke siklus I sebesar 22,36%, pada siklus I ke siklus II sebesar 18,52%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.