The synthesis, physical nature and spectroscopic characterization, i.e. CHN analyses as well as the IR, 1H-, 13C-, 119Sn NMR and 119mSn Mössbauer spectrometries, of a series of new organotin complexes of N-phthaloylamino acids are described. The monomeric diorganotin complexes possess a trans octahedral geometry. The dimeric tetraorganotin complexes have a penta-coordinate environment. The triphenyltin with N-phthaloylamino acids are assigned a polymeric trigonal bipyramidal geometry in the solid form and a tetrahedral structure in an inert solvent, while tricyclohexyltin with N-phthaloylamino acids complexes possess a tetrahedral geometry. ED50 and biological activities tests were also carried out, which indicated powerful biocidal effects.
Salah satu kesulitan peserta didik dalam belajar ilmu tajwid adalah ketidak sesuaian gaya belajarnya dengan metode yang diterapkan. Olehsebabitu guru harus mengajar dengan metode yang mengakomodasi berbagai gaya belajar. Metode yang dianggap sangat representative adalah metode bernyanyi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan metode bernyanyi pada pembelajaran tajwid di Rumah Qur’an An-Nur Banjarmasin serta mengungkap kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenisstudi kasus. Data primer yang digunakan ialah narasumber, aktivitas, dan lokasi.Analisis dilakukan melalui proses pengumpulan, reduksi, paparan, verifikasi data,dilanjutkan pengambilan kesimpulan. Validitas data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran terdiri dari:1) perencanaan melalui penunjukkan beberapa guru mengikuti pelatihan pembelajaran tajwid dengan metode bernyanyi Fun Tahsin,2) Pengorganisasian dilakukan dengan memberikan tanggung jawab kepada guru yang diberi pelatihan menjadi Divisi Akademik dan mengajarkan metode bernyanyi kepada guru lainnya, 3) pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan metode sam’iyyah syafawiyyah yaitu dengan memperdengarkan materi lagu dan dilanjutkan dengan menyanyikan materi yang didengar oleh peserta didik, dan 4) evaluasi yang dilaksanakan dengan 2 cara, yaitu formatif dan sumatif. Kendala yang dihadapi pada proses pembelajaran dengan metode bernyanyi ialah ketidakhadiran peserta didik dan guru yang masih kurang ekspresif dan malu-malu mengajar dengan cara bernyanyi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an melalui metode Wafa di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin, serta mendeskripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tahfidz Al-Qur’an melalui metode Wafa di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan subjek guru koordinator, wali kelas, dan kepala sekolah. Teknis analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tahfidz Al-Qur’an melalui metode Wafa di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin bahwa: 1) Perencanaan, siswa SDIT Nurul Fikri Banjarmasin mampu menghafal Al-Qur’an yaitu juz 29 dan 30. Sistem pembelajaran yang dilakukan dalam kelas dengan dipimpin oleh wali kelas, pembelajaran dilakukan setiap hari senin-jum’at dengan alokasi 2 JP/hari. 2) Pelaksanaan, kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan pembukaan, inti, dan penutup. 3) Evaluasi, dilakukan dengan evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif dilaksanakan setiap selesai pembelajaran dengan menyetorkan hafalan di setiap pertemuan, sedangkan sumatif dilaksanakan di akhir semester dengan menyetorkan hafalan satu surah secara langsung. Tiga aspek penilaian yaitu aspek kelancaran, makharijul huruf, dan tajwid. Faktor-faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tahfidz Al-Qur’an melalui metode Wafa di SDIT Nurul Fikri Banjarmasin terdiri dari: 1) Faktor-faktor Pendukung yaitu faktor guru, dukungan orangtua, sarana dan prasarana, serta lingkungan. 2) Faktor-faktor penghambat yaitu faktor siswa dan kerjasama orangtua
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan kelayakan video pembelajaran di platform youtube materi keragaman agama di Indonesia. Pendekatan kualitatif dengan studi dokumentasi digunakan dalam penelitian ini, secara khusus pengumpulan data sekunder dikumpulkan melalui platform yotuber dengan kata kunci “IPS keragaman Agama di Indonesia”, kemudian video dianalisis berdasarkan Standar Kelayakan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yaitu aspek isi dan penyajian, bahasa. Hasilnya peneliti menganalisis duabelas video pembelajaran IPS dari chanel yang berbeda, rata-rata pada aspek isi sebesar 67,5% berpredikat layak; bahasa sebesar 71,4% berpredikat layak; penyajian sebesar 73,3% berpredikat layak; kegrafikan sebesar 71,5% berpredikat layak. Pada ke empat aspek kelayakan menandakan bahwa videp pembelajaran IPS layak untuk dijadikan rujukan dalam Pembelajaran.FEASIBILITY ANALYSIS OF MI/SD IPS LEARNING VIDEO IN YOUTUBE PLATFORM ON RELIGIOUS DIVERSITY MATERIALS IN INDONESIAAbstract: The purpose of this study is to analyze and describe the feasibility of learning videos on the YouTube platform on the diversity of religions in Indonesia. A qualitative approach with a documentary study is used in this research, in particular, secondary data was collected through the YouTuber platform with the keyword "IPS on Religious Diversity in Indonesia", then a video based on the Feasibility Standards from the National Education Standards Agency (BSNP), namely content and presentation aspects, language. The results of the researchers analyzed the social studies learning videos from different content, on average 67.5% of the content aspect was predicated; language of 71.4% has a decent predicate; presentation of 73.3% was categorized as feasible; 71.5% of the predicate is feasible. The four aspects of feasibility indicate that the social studies learning video is feasible to be used as a reference in learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru pendamping khusus dalam mengembangkan emosional anak autisme di Kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjaramasin, serta mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru pendamping Khusus dalam mengembangkan emosional anak autisme di kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatiif dengan jenis pendekatan studi kasus dengan subjek penelitian kepala sekolah, Guru pendamping khusus dan wali kelas. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran guru pendamping khusus dalam mengembangkan emosional anak autis di kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjarmasin: 1) motivator, 2) Fasilitator, 3) Mediator 4) Pembimbing 5) Pendamping. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru pendamping khusus dalam mengembangkan emosional anak autisme di kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjarmasin adalah: 1) Peran Lingkungan Keluarga, 2) Peran Lingkungan Sekolah.
The spread of covid-19 in Indonesia has a huge impact in the world of education. Responding to the outbreak of the Covid-19, the government has implemented a Distance Education for education sector. The impact of the problem is experienced by many classroom teachers in Banjarbaru City, among them 1). There are still many teachers who have minimal knowledge related to learning with distance education systems, 2), There are still low skills of teachers in the creation of IT-based learning media. To solve the problem there are several solutions that the advocates offer such as 1), Providing knowledge about managing learning with distance education systems. 2). Providing knowledge about the types media platforms for distance education. 3). Providing training on making learning videos based on android smartphones through kinemaster application. Based on the results of the training on making learning videos based on android smartphones through kinemaster applications in KKG teachers of Pangeran Antasari Group class of Banjarbaru City that is well carried out, it can be concluded that the training activities are able to provide new knowledge and skills for KKG teachers in Group class of Pangeran Antasari banjarbaru city in the creation of smartphone-based learning videos through kinemaster application.
Alat peraga merupakan suatu alat bantu yang digunakan oleh pendidik untuk memberikan pengajaran kepada peserta didiknya dengan tujuan agar si peserta didik mampu mempelajari sesuatu bidang yang dipelajarinya, lebih cepat memahami dan mengerti, dan lebih efektif serta efisien. di Madrasah Ibtidaiyah terdapat mata pelajaran yang berkaitan erat tantang ibadah yaitu pada mata pelajaran Fiqih yang mana sangat diperlukan alat peraga untuk menunjang agar tercapai proses pembelajaran serta pembelajaran agar lebih menarik bagi siswa sehingga siswa juga menyukai pembelajaran yang berkaitan tentang ibadah. Di sekolah MI Plus Al Falah Sungai Lulut Banjarmasin Timur termasuk Sekolah yang baru berdiri sehingga Solusi yang ditawarkan yaitu dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih dengan tujuan agar Guru-guru di MI Plus Al Falah Sungai Lulut Banjarmasin dan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan Alat Peraga Edukatif untuk mata pelajaran Fiqih. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu di awali dengan ceramah, diskusi dan Tanya jawab dilanjutkan demonstrasi/ praktek, workshop / pelatihan dan pendampingan. Kegiatan dilaksanakan dengan cara tatap muka dan praktek. Ketercapaian tujuan pelatihan pendampingan pembuatan alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih secara umum sudah baik, dilihat dari hasil latihan para peserta dalam membuat alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih dari kain planel dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan ini para peserta menjadi tahu tentang bagaimana cara membuat alat peraga edukatif pada mata pelajaran Fiqih materi Sholat dari kain Planel. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan pembuatan alat pearaga edukatif Mata Pelajaran Fiqih materi sholat dapat dikatakan berhasil.
<p align="center"><strong><em><span lang="EN-US">Abstract</span></em></strong><em></em></p><p><em><span lang="EN-US">Indonesia is a plural country with various ethnic groups, languages, religion, and culture. This is prone to friction such as conflicts between ethnicities, religion, and so on. This study aimed to know the implementation of multicultural education in growing tolerance between students in state Elementary School 2 Komet Banjarbaru. This study used qualitative approach with case study type of research. The study was done from January 2020 until March 2020. Data was collected by in-depth interview, participant observation, and documentation technique. The informants in this study were 11 samples including the headmaster, teacher, and students. After obtaining the data, analysis was done through the series of reduction, display, and data verification. Meanwhile, validity test was done by triangulation. The result showed that the implementation of multicultural education in growing tolerance between students in state Elementary School 2 Komet Banjarbaru through the school policy regulating that the rights of every student is equal, no obligation for non-Muslim female students to wear hijab, no obligation for non-Muslim students to attend Islamic religious activities, and religion subjects are customized to each religion, Muslim students learn Islamic studies, while non-Muslim students learn about their own religion, and they are free to learn religion studies in their own house of worship</span></em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.