Kajian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan berdasarkan temperatur dan kelembapan di wilayah Paloh, Siantan dan Ketapang. Mengidentifikasi faktor–faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat kenyamanan seperti Outgoing Longwave Radiation (OLR) dan kecepatan angin dengan metode Heat Indeks yang menggunakan rumus multiple regresi antara suhu udara dan kelembapan serta menganalisis korelasi pengaruh OLR dan kecepatan angin terhadap tingkat kenyamanan. Hasil analisis kajian ini diketahui bahwa berdasarkan nilai Temperatur dan Kelembapan serta nilai Heat Index (HI) yang termasuk dalam kategori “Panas” terjadi hanya pada bulan Mei di Paloh, Siantan dan Ketapang. Korelasi antara nilai HI dan OLR di Paloh sebesar 0,59 di Siantan sebesar 0,49 dan di Ketapang sebesar -0,15. Sedangkan korelasi antara HI dan kecepatan angin di Paloh sebesar 0,01 di Siantan sebesar -0,67 dan di Ketapang sebesar -0,53. Hal ini menunjukkan bahwa di Paloh faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai HI adalah OLR, sedangkan di Siantan dan Ketapang faktor yang paling mempengaruhi nilai HI adalah kecepatan angin. Kata Kunci : Heat Index, kecepatan angin, suhu udara, kelembapan OLR.
AbstrakTelah dilakukan penelitian sebaran bijih besi di daerah Gurun Datar. Daerah ini merupakan daerah perbukitan yang dilewati oleh jalur sesar Sumatera. Metode yang digunakan adalah metode geomagnet. Berdasarkan pengolahan data diduga terdapat batuan hematit dengan nilai suseptibilitas antara 0,0100 s.d 0,0356 SI pada 29 titik dan urat mineral magnetit pada hematit dengan nilai suseptibilitas antara 0,0600 s.d 0,1753 SI di 5 titik. Nilai korelasi antara data obsevasi dan data kalkulasi berkisar 0,84 s.d 0,99.
AbstrakTelah dilakukan estimasi untuk mengetahui pengaruh Suhu Permukaan Laut (SPL) terhadap curah hujan bulanan wilayah kota Pontianak tahun 2001 s.d 2012 menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) algoritma Backpropagation. Pada penelitian ini Backpropagation dibangkitkan dengan arsitektur [15 10 5 1]. Terdapat 16 titik SPL dari 24 titik pengamatan yang dijadikan sebagai fokus pengamatan. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa pada proses training koefisien korelasi antara output dan target berkisar dari 0,99 s.d 1,00 sedangkan pada proses testing diperoleh 3 koefisien korelasi tertinggi yaitu 0,70; 0,71 dan 0,75, yang masing-masing berada disekitar garis equator. 2 wilayah di perairan Samudera Hindia dan 1 di wilayah Samudera Pasifik. Koefisien Korelasi ini menunjukkan bahwa pola SPL mendekati pola curah hujan di Pontianak (pola equatorial).Kata kunci: suhu permukaan laut, backpropagation, curah hujan.
AbstrakTelah dilakukan penelitian mengenai prediksi kejadian El-Nino dan La-Nina, berdasarkan nilai tekanan udara di Tahiti dan Darwin (nilai SOI) menggunakan Metode ARIMA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data tekanan udara di Tahiti dan tekanan udara di Darwin selama 12 tahun mulai dari tahun 2000-2011. Hasil simulasi diperoleh, model yang paling cocok digunakan untuk prediksi tekanan udara Tahiti adalah (1,2,0)(0,2,2) 12 dan Darwin adalah (1,2,2)(0,2,1) 12 . Model tekanan udara di Tahiti dan Darwin tersebut kemudian digunakan untuk memprediksi kejadian El-Nino dan La-Nina pada tahun 2012, yang dapat menunjukkan bahwa pada tahun 2012 terjadi El-Nino lemah sampai sedang, hal ini dapat mengakibatkan penurunan tingkat curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.