AbstrakAmonia merupakan bahan pencemar utama di dalam kultur perairan seperti kolam dan tambak ikan bandeng. Jika konsentrasi amonia lebih dari 0,02 ppm, maka ikan tersebut akan mengalami kematian. Zeolit dapat digunakan untuk mengurangi amonia dalam kultur perairan. Pada percobaan ini zeolit diaktivasi dengan menggunakan asam klorida dengan variasi konsentrasi 0,2-1 M pada temperatur 70°C dengan rasio massa zeolit dan volume asam sebesar 0,05 g/mL selama 30 menit. Karakterisasi zeolit dilakukan dengan Difraksi Sinar-X (XRD) untuk menentukan fase kristalin zeolit dan analisis adsorpsi nitrogen untuk menentukan luas area permukaan zeolit dengan model Brunauer-Emmett-Teller (BET). Zeolit alam Bayah selanjutnya digunakan sebagai adsorben untuk menghilangkan kandungan amonium pada air kolam sintesis. Proses adsorpsi amonium dilakukan pada temperatur 25°C dengan menggunakan zeolit teraktivasi asam sebanyak 1,0 gram dalam 100 mL larutan amonium hidroksida yang memiliki konsentrasi 250 mg⁄L dan didiamkan selama 24 jam. Setelah itu, adsorben dipisahkan dan konsentrasi larutan amonium hidroksida dianalisis kadar atau konsentrasinya menggunakan titrasi asam basa. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu, zeolit alam Bayah memiliki fase mordenit, klinoptilolit, heulandit, dan quartz. Pengaruh perlakuan aktivasi asam pada kristalinitas zeolit tidak berpengaruh secara signifikan. Perlakuan asam pada saat aktivasi zeolit alam Bayah mempengaruhi peningkatan luas area spesifik sehingga meningkatkan kemampuan zeolit untuk menjerap amonium. Persentase penghilangan amonium pada sampel Z-0,2 M, Z-0,4 M, Z-0,8 M, dan Z-1 M, adalah 45,8%, 60,3%, 73,4%, dan 93,0. AbstractAmmonia is a notorious toxic substance in pond fish culture. The minimum lethal dose of ammonium in fish is 0.02 ppm. Zeolite is potential for eliminating ammonium content in fishpond. Zeolite was activated by using hydrochloric acid 0.2-1 M at 70°C for 30 min. The zeolite mass to acid volume ratio was 0.05 g/mL. Characterization of zeolite was performed by X-ray diffraction (XRD) to determine the crystalline phase. The surface area of zeolite was analyzed by nitrogen physisorption using BET model. Zeolite was applied for ammonium adsorption in synthetic ammonium solution. Adsorption was performed at 25°C using 1 g of acid modified zeolite in 100 ml of 250 ppm ammonium hydroxide solution for 24 hours. Ammonium concentration was determined by titration method. According to XRD analysis, Bayah natural zeolites were identified as mordenite dominant phase with clinoptilolite, heulandite, and quartz phases as impurities. Acid treatment on the natural zeolites was not significantly affected the crystallinity. The surface area of natural zeolites was increased after acid treatment, hence improved the adsorption of ammonium. The removal efficiency of ammonium over sample Z-0.2 M, Z-0.4 M, Z-0.8 M and Z-1 M were 45.8%, 60.3%, 73.4% and 93.0%, respectively.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.