Masyarakat Desa Cilalawi Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta selama ini memanfaatkan pinjaman Bank Emok hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, karena dengan pekerjaan mereka yang penghasilannya tidak menentu belum bisa memenuhi kebutuhan atau keperluannya dengan cepat. Dengan berhutang mereka bisa memenuhi tersebut dan mencicil hutangnya dari hasil kerja mereka. Namun tidak sedikit juga masyarakat memanfaatkan hutangnya untuk hal yang bersifat produktif, yaitu untuk menjadikannya modal usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui antusiasme masyarakat muslim di Desa Cilalawi Desa Cilalawi Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta terhadap keberadaan “Bank Emok”. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat muslim di Desa Cilalawi Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta menggunakan jasa “Bank Emok”.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif, dimana pendekatan kualitatif disebut juga dengan pendekatan naturalistik. Disebut kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan bercorak kualitatif, bukan kuantitatif, karena tidak menggunakan alat-alat pengukur. Sedangkan disebut naturalistik karena situasi lapangan penelitian bersifat natural atau wajar, sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi, dan tanpa diatur dengan eksperimen atau tes. Penelitian naturalistik melihat situasi nyata yang berubah secara alamiah, terbuka, tidak ada rekayasa pengontrolan variabel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Dokumentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat dalam menggunakan jasa Bank Emok cukup besar. Rata-rata dalam satu Bank Emok memiliki jumlah nasabah lebih dari sepuluh orang bahkan ada yang sampai 40 orang. Antusiasme masyarakat juga terlihat dari jumlah Bank Emok yang dipinjam. Sebagian besar masyarakat meminjam lebih dari satu Bank Emok bahkan ada yang sampai empat Bank Emok sekaligus. Masyarakat Desa Cilalawi menggunakan jasa Bank Emok dipengaruhi faktor internal yang meliputi pribadi seperti usia, situasi ekonomi, pekerjaan, gaya hidup dan psikologis seperti motivasi, persepsi dan sikap masyarakat. Faktor eksternal yang mempengaruhi masyarakat Desa Cilalawi dalam menggunakan jasa Bank Emok adalah budaya, sosial, dan pemasaran.
Islam lebih mengedepankan pola-pola agama yang memandang sebuah kemaslahatan dalam dua dimensi yaitu dunia dan akhirat kelak. Perbedaan ekonomi Islam dengan ekonomi konvensional terletak pada filosofi ekonomi, bukan pada ilmu ekonominya. Filosofi ekonomi memberikan ruh pemikiran dengan nilai-nilai Islam dan batasan-batasan syariah. Sedangkan ilmu ekonomi berisi alat-alat analisa ekonomi yang dapat digunakan. Bahwa ekonomi Islam adalah sebuah ajaran atau doktrine dan bukannya ilmu murni (science), karena apa yang terkandung dalam ekonomi Islam bertujuan memberikan sebuah solusi hidup yang paling baik. Sedangkan ilmu ekonomi hanya akan mengantarkan kita kepada pemahaman bagaimana kegiatan ekonomi berjalan. Ekonomi Islam sebagai sistem ekonomi yang baru diterapkan di dunia perbankan khususnya di negara Indonesia terdapat management syariah (ekonomi Islam) yang kurang professional.
The existence of moneylenders or by other names bank emok/mobile bank, is still a "ghost in broad daylight" for the community, besides being disturbing, its existence is often needed by people with minimal education levels about the dangers of borrowing and borrowing money in the style of moneylenders. The condition of urgent economic needs for the community makes moneylenders have the opportunity to run their business, namely lending money. The problem that arises when people are unable to pay off their debt payments is that they have to lose the assets they have. The purpose of this PKM is to provide understanding to the public, both those who have been ensnared and those who have not, to avoid loan sharks under the guise of a mobile bank. The results of PKM activities in the context of Advocacy and public education about the dangers of moneylenders in Sukatani village, Sukatani sub-district, Purwakarta district have been carried out well and smoothly. The targets of this PKM are community members and youth youth groups to be able to understand and be more aware of the dangers of the existence of loan sharks in the community, as well as build public awareness to be wiser in managing family finances and avoid debt habits, then remind the community to return revive the culture of mutual cooperation by providing assistance to people who face sudden needs such as medical treatment, house renovation and so on. Through this PKM activity, the community has understood the law of usury which is implemented in interest-bearing loans applied by moneylenders.
Analisis Penerapan Akad Mudharabah Pada Pemberian Modal Pakan Ikan Berdasarkan Kajian Ekonomi Syari’ah. Akad Mudharabah adalah Salah satu bentuk kerjasama dalam menggerakkan antara pemilik modal dengan seseorang yang disebut bagi hasil, yang dilandasi oleh rasa tolong menolong dan asas kepercayaan diantara keduanya. Sebab ada orang yang mempunyai modal, tetapi tidak mempunyai keahlian dalam menjalankan roda perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pemberian modal pakan ikan di PD. Bangun Jaya Fish Farm dan untuk mengetahui Tinjauan Ekonomi Syari’ah pada Pemberian Modal Pakan Ikan di PD. Bangun Jaya Fish Farm. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan serta menyajikan suatu peristiwa yang terjadi di lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan tringulasi data yaitu melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan juga penelitian kepustakaan dengan membaca buku, jurnal, artikel, website yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa mekanisme yang dilakukan dalam praktek pemberian modal pakan ikan dalam mekanismenya dijelaskan bahwa kerjasama antara pemilik modal dan pengelola modal tersebut yaitu akad mudharabah. Jika ditinjau berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional nomor: 115/DSN-MUI/IX/2017 tentang akad mudharabah bahwa pemberian modal pakan ikan ini sudah termasuk kedalam akad mudharabah dan sah (diperbolehkan). Dalam perjanjian pengelola tidak boleh menjual ikan yang siap panen kepada pihak lain. Akan tetapi, oknum pengelola yang bekerjasama dengan PD. Bangun Jaya Fish Farm melanggar perjanjiannya yaitu ikan yang siap panen tersebut dijual kepada pihak lain.
The zhahiriyyah school is a school that stores certain texts by forgetting the global objectives of sharia. Among them there are those who are more dominant with the nature of religion, and among them there are those who are dominant in the nature of politics, even though they are all the same in terms of understanding literalism. The Zhahiriyya have been exaggerated in extracting text literalism to bring them to the strange understanding rejected by religion and reason. Zahiriyyah characteristics literal understanding and interpretation in understanding and interpreting texts without seeing things hidden in them, both in illat form and intentions that can be known by profound researchers: 1) Difficult and difficult; 2) Arrogant towards their opinions; 3) Don't accept different people; 4) Kafir people who have different opinions; 5) Whatever slander. The Bathiniyyah school is the opposite of the forgotten zhahiriyah school, even deliberately refusing, certain texts. This flow claims that they see the common good and global goals. This flow dares to oppose religious texts brought by the revelation ma`sum, both the Qur'an or al-Sunnah. They reject the text without caring, and freeze it without knowledge and guidance unless they follow the nature of themselves or others who want to make slander against the teachings of truth revealed by God. When they annulled religious texts in the name of human benefits. They claim that from these spies they are not out of the Shari'ah, they defend their intentions and maintain their spirit and substance, even though they do not maintain symbols and forms. Characteristics of the divine; 1) Superficial understanding of sharia `ah; 2) Dare to think without knowledge; 3) Follow westward. The third characteristic of the bathiniyyah school is to follow the other, west, both capitalism, liberalism or marix, all born in the west. From this they want to impose Western philosophy on the life, western views of religion, the concept of western scularism, and western, social, political, linguistic, and cultural legal theories for us. Some of them said, "we have to eat when they eat, dress when they are dressed, write when they write
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.