2018
DOI: 10.37726/ee.v2i1.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembangunan Ekonomi Dalam Perspektif Islam

Abstract: Islam lebih mengedepankan pola-pola agama yang memandang sebuah kemaslahatan dalam dua dimensi yaitu dunia dan akhirat kelak. Perbedaan ekonomi Islam dengan ekonomi konvensional terletak pada filosofi ekonomi, bukan pada ilmu ekonominya. Filosofi ekonomi memberikan ruh pemikiran dengan nilai-nilai Islam dan batasan-batasan syariah. Sedangkan ilmu ekonomi berisi alat-alat analisa ekonomi yang dapat digunakan. Bahwa ekonomi Islam adalah sebuah ajaran atau doktrine dan bukannya ilmu murni (science), karena apa ya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Dalam pendekatan ini kemiskinan berarti ketidakmampuan secara ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dan pengeluaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa orang miskin adalah orang yang memiliki ratarata penghasilan di bawah pendapatan perkapita (Sucipto 2018).…”
Section: Konsep Kemiskinanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dalam pendekatan ini kemiskinan berarti ketidakmampuan secara ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dan pengeluaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa orang miskin adalah orang yang memiliki ratarata penghasilan di bawah pendapatan perkapita (Sucipto 2018).…”
Section: Konsep Kemiskinanunclassified
“…hal ini dapat di pahami dari hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Mu"az bin Jabal "diambil dari harta orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-orang fakir." Dari hadis ini ulama fikih memahami bahwa orang yang memiliki harta sebanyak satu nisab zakat dikatakan kaya, sedangkan yang kurang dinamakan fakir (Sucipto 2018 Menurut Irfan Sauqi yang dikuti oleh Syamsuri dalam bukunya "Ekonomi pembangunan Islam" mengatakan kemiskinan material adalah alasan yang berkaitan dengan ekonomi seseorang yaitu ketidakmampuan seseorang dalam membiayai kebutuhan pokok, sedangkan kemiskinan spiritual adalah lemahnya pengetahuan dan pemahaman terhadap agama karena nafsu atau ajaran yang menyimpang seperti sekulerisme dan liberalisme (Masyhuri (Pusat Penelitian Ekonomi 2019). Hal ini diperkuat oleh Shabri Abd.…”
Section: Konsep Kemiskinanunclassified
“…Lawan "halal" adalah "haram" yang berarti dilarang oleh syariat Islam 13 . Umumnya, halal dan haram berkaitan dengan maqashid syariah yaitu terjaganya agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta 14 .…”
Section: A Makna Halal Dalam Pandangan Islamunclassified