Menggigil pascaanestesi merupakan komplikasi anestesi umum yang dapat dicegah menggunakan berbagai jenis obat. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan ondansetron 8 mg intravena dengan tramadol 1 mg/kgBB dalam mencegah menggigil pascaanestesi umum. Penelitian dilakukan menggunakan metode prospektif, terkontrol, tersamar buta ganda pada 38 pasien berusia 30-60 tahun yang menjalani operasi mastektomi radikal atau modifikasi di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Maret-April 2012, status fisik American Society of Anesthesiologist (ASA) I dan II. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok secara acak, masing-masing kelompok menerima ondansetron 8 mg atau tramadol 1 mg/kgBB sebelum penutupan luka operasi. Analisis hasil penelitian menggunakan uji chi-kuadrat menunjukkan kejadian menggigil kelompok tramadol lebih sedikit (15,8%) dibandingkan dengan kelompok ondansetron (52,6%) dengan perbedaan bermakna (p<0,05). Simpulan, pemberian tramadol 1 mg/kgBB lebih baik dibandingkan dengan ondansetron 8 mg intravena untuk mencegah kejadian menggigil pascaanestesi umum pada operasi mastektomi radikal atau modifikasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.