Nabi Ibrahim adalah sosok orang tua yang berhasil mendidik anaknya Ismail.Dalam al-Quran ditemukan beberapa komponen pendidikan Islam yang diterapkan oleh nabi Ibrahim terhadap anaknya, Ismail.Pertama, tujuan pendidikan nabi Ibrahim a.s adalah menjadikan anak bertauhid dan mewujudkan anak.yang shaleh. Kedua,  sifat nabi Ibrahim sebagai seorang pendidik, yaitu shiddiq, waffa,halim, munib, muhsin, ummah, qanitanlillah, hanif dan Khalil. Ketiga, sifat nabi Ismail sebagai peserta didik, yaitu halim, sabar, taat dan penyayang.Keempat, materi pendidikan nabi Ibrahim a.s adalah dalam bidang aqidah, ibadah dan akhlak.Kelima, metode yang digunakan adalah keteladanan, metode praktek langsung, metode kasih sayang, metode dialog, dan metode doa. Keenam, periodesasi pendidikan bisa dibagi ke dalam dua bagian, yaitu pendidikan pra-natal (qabla wiladah) dan pasca-natal (ba’da wiladah).Pada masa Pranatal Nabi Ibrahim as mengutamakan istri yang shalehah dan berdoa kepada Allah agar dikaruniakan anak yang shaleh.Pada masa pasca-natal Nabi Ibrahim a.s dalam mendidik anak-anaknya senantiasa memanjatkan doa yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anaknya

Infeksi oral terutama karies gigi dan penyakit periodontal seperti gingivitis dan periodontitis merupakan penyakit yang sangat lazim terjadi pada manusia namun sering diabaikan. Masyarakat umumnya masih kurang peduli dengan kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Munculnya lubang pada gigipun seringkali diabaikan sampai benar-benar nyeri saat mengunyah dan mengganggu aktivitas. Padahal sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa infeksi oral yang tidak segera ditangani berisiko menimbulkan masalah pada sistem kardiovaskular. Sebagaimana yang telah diketahui, penyakit kardiovaskular masih merupakan salah satu penyebab kematian tersebesar di dunia. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang berkaitan dengan hubungan sebab-akibat antara infeksi oral terutama periodontitis dengan risiko penyakit kardiovaskular serta mekanisme yang berperan didalamnya.Kata Kunci: Infeksi oral, periodontitis, kebersihan mulut yang buruk, penyakit kardiovaskular

Infeksi oral terutama karies gigi dan penyakit periodontal seperti gingivitis dan periodontitis merupakan penyakit yang sangat lazim terjadi pada manusia namun sering diabaikan. Masyarakat umumnya masih kurang peduli dengan kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Munculnya lubang pada gigipun seringkali diabaikan sampai benar-benar nyeri saat mengunyah dan mengganggu aktivitas. Padahal sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa infeksi oral yang tidak segera ditangani berisiko menimbulkan masalah pada sistem kardiovaskular. Sebagaimana yang telah diketahui, penyakit kardiovaskular masih merupakan salah satu penyebab kematian tersebesar di dunia. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang berkaitan dengan hubungan sebab-akibat antara infeksi oral terutama periodontitis dengan risiko penyakit kardiovaskular serta mekanisme yang berperan didalamnya.

This study examines apostasy from the perspective of jurisprudence, theology and human rights. Freedom in choosing beliefs is the right of all humans. Even in Human Rights (HAM) it has been mentioned about basic human rights in detail, one of which is freedom of interest and religion. Not only in human rights, the law in Indonesia is the same. In Islam also regulates freedom of religion. But what is happening today is the issue of apostasy, which is an important issue in Islam. This study often occurs among Muslims and is a very sensitive issue because someone who leaves Islam or is called an apostate will disturb the feelings and harmony of many parties as well as the harmony of the community. This study aims to determine how apostasy is in the perspective of fiqh, theology and human rights. This type of research is library research. Data were collected through books and journal articles related to research. The results of this study indicate that there is no compulsion in adhering to religious beliefs. A person has the freedom to choose Islam or anything else. However, if someone has made his choice to Islam, then there is no freedom to choose anymore, that person must obey and obey the teachings of Islam in a kaffah (comprehensive) manner. There are penalties and sanctions for those who violate.

Background: Liposarcoma is the second highest soft tissue sarcoma in adults with prevalence of 15% to 25%. If the size of liposarcoma is very large, it may cause abdominal pain, weight loss, gastrointestinal bleeding, even kidney failure. Therefore, for early detection of liposarcoma, the characteristics of liposarcoma should be investigated. This study aimed to determine liposarcoma characteristics based on age, sex, location and histopathologic type according to WHO (World Health Organization) Classification of Tumors 2013.