The problem it is found that at the university there is no (Islamic Science, Technology, Engineering, and Mathematics) I-STEM learning module as a guide for lecturers in implementing science learning. For this reason, this study aims to (1) Design Islamic STEM-based science modules on Newton's Law material (2) Assess Islamic STEM-based science modules on Newton's Law material. This study uses a Design Development Research (DDR) approach using the Dick and Carey instructional design model. The sample of this research is three experts, three senior lecturers and six science lecturers. The instruments of this research are observation sheets, interviews and questionnaires which are analyzed using qualitative and quantitative analysis. Qualitative analysis is used for need analysis and module design. While the quantitative analysis for the assessment of the module which is analyzed using SPSS and excel. The results showed that (1) Islamic STEM-based science module design in Newton's Law material followed the three steps of the Dick and Carey instructional design model, namely needs analysis, module development and module assessment. (2) The results of assessment by expert, senior lecturers and science lecturers show that Islamic STEM-based science modules on Newton's law material are appropriate for using in the science learning process in universities.AbstrakPermasalahan di lapangan didapati bahwa di universitas belum tersedianya modul pembelajaran berbasis Islamic STEM (I-STEM) sebagai panduan bagi dosen dalam melaksanakan pembelajaran IPA. Untuk itu, penelitian ini bertujuan (1) Mendesain modul IPA berbasis I-STEM pada materi Hukum Newton (2) Menilai modul IPA berbasis I-STEM pada materi Hukum Newton. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Development Research (DDR) dengan menggunakan model desain instruksional Dick and Carey. Sampel penelitian ini adalah tiga orang pakar, tiga orang dosen senior dan enam orang dosen IPA. Adapun instrumen penelitian ini adalah lembar observasi, wawancara dan angket yang dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kulaitatif digunakan untuk analisis kebutuhan dan dan desain modul. Sedangkan analisis kuantitatif untuk penilaian modul yang dianalisis dengan menggunakan SPSS dan excell. Hasil Penelitian menunjukkan (1) Desain modul IPA berbasis I-STEM pada materi Hukum Newton mengikut tiga langkah dari model desain instruksional Dick and Carey yaitu analisis kebutuhan, pengembangan modul dan penilaian modul. (2) Hasil penilaian pakar, dosen senior dan dosen IPA menunjukkan bahwa modul IPA berbasis I-STEM pada materi hukum Newton layak digunakan dalam proses pembelajaran IPA di perguruan tinggi.
Berdasarkan analisis kebutuhan peneliti yang dilakukan di sekolah dalam proses pembelajaran masih menggunakan buku paket fisika, namun tidak berbasis STEM. salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan bahan ajar yang dapat menunjang pengetahuan peserta didik sehingga peneliti berinisiatif untuk mengembangkan bahan ajar berbasis STEM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis STEM dan untuk menguji kelayakan produk bahan ajar berbasis STEM menurut penilaian para ahli. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengacu pada model ADDIE yang mana pada penelitian ini tidak menggunakan tahap implementasi. Instrumen penelitian berupa skala angket dengan empat kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk pengembangan bahan ajar fisika berbasis STEM dengan pengembangan pada aspek materi berupa kesesuaian materi, penyajian materi, bahasa dan keterbacaan materi pada bahan ajar yang telah dikembangkan , (2) kelayakan bahan ajar fisika STEM yang dinilai oleh para ahli media termasuk dalam kriteria layak (78%) dan ahli substansi materi juga termasuk dalam kriteria layak (78%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis STEM dapat digunakan dalam proses pembelajaran di SMA/MA.
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus disease jenis baru, yaitu SARS-CoV-2. Oleh WHO, penyebaran Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi global sejak 11 Maret 2020. Pada penelitian ini, penyebaran Covid-19 dimodelkan dengan menggunakan model matematika epidemik, yaitu model SEIR (Susceptible, Exposed, Infected, and Recovered) dengan memperhatikan faktor vaksinasi sebagai parameter. Selanjutnya, ditentukan titik ekuilibrium dan bilangan reproduksi dasar, serta diberikan analisis kestabilan pada model.
Herliana, O. • dkk. : Pengaruh jenis media tanam dan aplikasi pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan, pembungaan dan infeksi mikoriza pada tanaman anggrek Dendrobium sp.
Herliana, O. • E. Rokhminarsi • S. Mardini • M. JannahPengaruh jenis media tanam dan aplikasi pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan, pembungaan dan infeksi mikoriza pada tanaman anggrek Dendrobium sp.Abstract. Dendrobium is one of potential flower to cultivate because have valuable prices. The research aimed to find out the best growing media, the best dosage of mycorrhizal biofertilizer for growth and flowering of Dendrobium, and the best combination type of growing media and mycorrhizal biofertilizer. The Research conducted at Screen house of Datar Village, Sumbang Subdistrict, Banyumas Regency from May to November 2017 and the design was using Randomized Block Design (RBD) method with 2 factors and 3 replications: (1) Growing media with 3 treatment types; wood charcoal, fern (Cyathea contaminans), kadaka root (Asplenium nidus), and (2) dosage of mycorrhizal biofertilizer with 3 levels; without mycorrhizal, 10 g plant -1 (20 spores), 20 g plant -1 (40 spores). The results showed that kadaka root the best of growing media for variables of the number of leaves and the number of buds for each 5,63 leaves and 1,37 buds, as well as the percentage of mycorrhizal infections by 54,44%. Result also showed that the best dosage of mycorrhizal biofertilizer is 10 g plant -1 for variables of the number of root and the percentage of mycorrhizal infections for each 20,78 roots and 64,44%. The highest number of flowers per stalk was obtained on the combination of growing media using fern (Cyathea contaminans) without mycorrhizal biofertilizer by 8 flowers.
The purpose of this paper is to investigate the impact of macroeconomic on Index LQ45 in Indonesian Stock Exchange (BEI). Used data were daily report from 2011 until 2015. This study used linear regression analysis method to see the effect of exchange rate, interest rate (BI rate) and gold price on Index LQ45. Based on the results of this study, exchange rate and gold price have a positive and significant effect on Index LQ45, while interest rate (BI rate) has a negative and significant effect. Keywords: Index LQ45, Exchange rate, SBI Interest Rate (BI rate), Gold Price
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.