The purpose of this study is to examine the psychometric status of the Brief Resilience Scale (BRS). The BRS is a brief self-rating questionnaire to measure resilience. This instrument consists of six items and was administered on 120 international students studying at a public university in Malaysia. The sample consists of 76 male and 44 female, with a mean age of 24.4 years old. The BRS met the requirement for the implementation of PCA based on the Bartlett test of Sphericity and the Kaiser Mayer Olkin. Factor analysis reveals a single factor with eigenvalues above 1.0, which accounted for 73.54% of the total variance. Reliability analysis using Cronbach's Alpha was .93, indicating that the scale has good reliability. This study demonstrates that BRS is appropriate to be used by college personnel and counselors to examine and identify resiliency among college students in Malaysia. Suggestions for future study are also discussed.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media internet terhadap minat belajar siswa muslim di kota Pekanbaru. Media internet memiliki peranan penting untuk minat belajar bagi kalangan siswa. Populasi penelitian ini merupakan siswa muslim di kota Pekanbaru. Teknik persampelan penelitian ini menggunakan teknik random sampling yang terdiri 350 sampel. Alat pengumpulan data menggunakan dua instrumen yaitu instrument pengaruh media internet dan minat belajar siswa. Uji coba reliabilitas instrument telah dilakukan yaitu pengaruh media internet secara keseluruhan Alpha Cronbach .86, instrument minat belajar siswa dengan nilai alpha cronbach .83. Analisis data menggunakan Software SPSS Version 22.0. Hasil Penelitian menunjukkan pada deskriptif pengaruh media internet secara keseluruhan, berada pada tahap tinggi. Namun sama juga dengan deskriptif minat belajar siswa berada pada tahap tinggi. Selain itu, analisis pada inferensi dengan analisis regresi didapati hasil penelitian yang memberi pengaruh signifikan pengaruh media internet terhadap minat belajar dikalangan siswa yaitu 84.6%. Dengan demikian dapat disimpulkan faktor pengaruh media internet sangat memberi pengaruh terhadap minat belajar siswa SMP Kota Pekanbaru. Oleh itu, sekolah perlu membuat program orientasi dan pemahaman untuk memberikan kepada siswa kepahaman dalam menggunakan media internet dengan hal yang positif.
This research aimed at investigating the influence of organizational climate and job satisfaction on organizational citizenship behavior of Islamic elementary school teachers in Pekanbaru. The population of this research was teachers of Islamic elementary schools in Pekanbaru. The sampling technique of this research was simple random sampling which consisted of 164 samples. This research used two instruments: organizational climate and job satisfaction instruments, and organizational citizenship behavior. The validity of data was conducted with 3 experts which consisted of one expert of primary education and 2 experts of educational management. The reliability of 3 instruments was organization climate with Cronbach Alpha 0.84, job satisfaction with Cronbach Alpha 0.77, and organizational citizenship behavior with Cronbach Alpha 0.81. The analysis of data used SPSS Software Version 22.0. The research findings demonstrated that the descriptive level of job satisfaction toward organizational citizenship behavior was intermediate. However, it was significantly difference from climate organization. In addition, the inferential analysis with multiple regression about the influence of organizational climate and job satisfaction on organizational citizenship was 80.8%. It means that other factors was 19.2%. Therefore, the principal required to establish a program to improve the influence the organizational climate and job satisfaction on organizational citizenship behavior of Islamic elementary school teachers in Pekanbaru.
ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kematangan karir mahasiswa prodi ekonomi dalam pemilihan karir. Subjek penelitian ini berjumlah 40 orang mahasiswa. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan skor yang digunakan untuk analisis data. Variabel ini memiliki 2 sub domain yaitu domain sikap terdiri 5 indikator dan domain keterampilan terdiri dari 5 indikator juga. Hasil penelitian menunjukkan kematangan karir mahasiswa prodi ekonomi dalam pemilihan karir berada pada tahap yang rendah. Terdapat perbedaan kematangan karir antara lakilaki dan perempuan yang lebih dominan kematangan karir perempuan lebih tinggi berbanding kematangan karir laki-laki. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan hasil yang bermakna yang dapat menjadi rujukan bagi seluruh stake holder dalam pengembangan mahasiswa menjadi mandiri dan cemerlang di masa depan. Saran bagi penelitian selanjutnya sangat penting dijalankan bagi seluruh mahasiswa supaya dapat mengetahui kematangan karir mahasiswa secara komprehensif. PENDAHULUANPada era revolusi industri 4.0 ini sangat memberi dampak bagi seluruh generasi dalam pemilihan karir. Teknologi sangat memberi peranan yang penting bagi mahasiswa yang akan menghadapi dunia pekerjaan. Ditambah pekerjaan yang sangat susah didapati dan prospek pekerjaan yang semakin berkurang. Lulusan sarjana dari universitas semakin bertambah yang merupakan itu semua adalah calon pengangguran. Penyebabnya adalah rendahnya ketahanan dan beradaptasinya mahasiswa dalam menghadapi perkembangan zaman tidaklah terikuti (Salleh Amat, ;241). Ditambah lagi ramai mahasiswa yang masih rendah pengetahuan, informasi pekerjaan tidak banyak didapatkan, arah cita-cita tidak jelas, perancangan karir, dan penyelesaian masalah tidaklah bisa terselesaikan. Hal ini lah mahasiswa menjadi galau atau kacau ketidak keruan dalam menghadapi perkembangan zaman ini. Mahasiswa menjadi bingung dalam menentukan pekerjaan yang sesuai dengan minat bakatnya sendiri dan mahasiswa menjadi bermalas-malasan serta banyak bermain untuk mencari kebahagiaan dalam kehidupannya. Seharusnya universitas telah memikirkan bagaimana lulusan calon alumninya menjadi cemerlang dan bagus kematangan karir selepas tamat daripada universitas. Apalagi, konselor di universitas masih banyak belum ada unit atau bidang konselor di universitas yang bisa membantu masalah-masalah mahasiswa terutama masalah sikap dan keterampilan mahasiswa yang ada di universitas.
ABSTRAK. The purpose of this study is to examine effects of the Fun Learning Enrichment Program (FLEP) on motivation and aspiration to learn among population of low-achieving students. The study used quasi experimental design with pre-post control group. A total of 596 students participated in the study for three consecutive years. The students were given a module consisted of 120 fun learning enrichment activities in mathematics and science that promotes selfmotivation and aspiration to learn. Results show significant increase in motivation and aspiration to learn among the students after attending the FLEP program. In conclusion, low-achieving students can develop motivation and aspiration to learn when given environment that promotes positive learning experience.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.