Tenaga listrik merupakan kebutuhan vital pada kehidupan masyarakat. Dibalik pentingnya fungsi energi lsitrik bagi masyarakat tersebut, sangat disayangkan bahwa belum semua daerah di Indonesia yang tersaluri listrik. Mengatasi hal ini maka perlu dilirik usaha pembangkitan energi listrik alternatif yang ramah lingkungan, tersedia sepanjang hari dan mudah dalam pemasangannya. Pembangkit listrik energi angin mungkin menjadi solusi. Degan kecepatan angin yang berkisar 5 m/s di Indonesia perlu di rancang sebuah turbin angin yang dapat berputar dan menghasilkan energi walau hanya berputar dengan kecepatan rendah. Turbin angin yang dipilih adalah turbin angin sumbu horizontal. Bahan yang direncanakan awalnya adalah kayu dengan asumsi kayu adalah bahan yang mudah didapatkan dan mudah dibentuk. Panjang sudu kayu ini sekitar 0.75 m, tetapi setelah selesai dibuat dan dirakit turbin tidak berputar walau kecepatan angin telah mencapai 4 m/s, hal ini tentu tidak sesuai dengan tujuan dari penelitian. Lalu dipilihlah arkrilik, yang mempunyai keunggulan yang ringan, tipis dan kekuatan yang cukup. Diharapkan dengan keunggulannya, turbin angin ini akan mampu bekerja dengan baik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.