Methylene blue was one of the dyes which used in industry. It is an organic compound that dangerous and could disturb biota aquatic if it throws away in the river without preparation. Hence, it needs a treatment in liquid dye waste that could reduce degree of dye. The aim was to analyse reaction kinetic of methylene blue adsorption by egg shell. One of the treatments was adsorption. Synthesized egg shell were analysed by using FTIR to know some function groups. The reaction kinetic experiment was done to count in adsorption dye process, especially in the wastewater from textile industry. Dyes adsorption by using egg shell has equilibrium time at the 70 minutes after adsorption process. Then, the process has not a different significantly. The experiment data were fitted into the Langmuir and Freundlich isotherm. Based on adsorption data, the R 2 value of Langmuir isotherm model was the highest, 0.9986 with adsorption capacity (As) 0.3589 and adsorption coefficient (Kb) 0.7962. The adsorption kinetics of methylene blue on egg shell could be described by a pseudo second order model, with the regresion, R 2 0.9979. Keywords: kinetics, adsorption. egg shell, methylene blueMetilen biru merupakan salah satu zat warna yang digunakan dalam industri. Senyawa ini merupakan senyawa organik yang berbahaya dan mengganggu ekosistem akuatik jika dibuang ke perairan. Oleh karena itu, perlu perlakuan khusus untuk mengurangi kepekatan warnanya, diantaranya melalui proses adsorpsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinetika reaksi adsorpsi metilen biru pada cangkang telur. Sintesis cangkang telur dianalisis menggunakan FTIR untuk mengetahui gugus fungsi di dalamnya. Uji kinetika reaksi dilakukan untuk dijadikan sebagai tolok ukur dalam penyerapan zat warna. Adsorben zat warna oleh cangkang telur memiliki waktu kesetimbangan pada menit >70. Evaluasi data eksperimen adsorpsi dilakukan pada model isoterm Langmuir dan Freundlich. Data adsorpsi yang sesuai adalah model isoterm Langmuir dengan nilai regresi tertinggi sebesar 0,9986; kapasitas adsorpsi (As) sebesar 0,3589 dan koefisien adsorpsi (Kb) sebesar 0,7962. Model kinetika reaksi adsorpsi metilen biru menggunakan cangkang telur cenderung pada pseudo orde 2, dengan nilai R 2 0,9979.
Timbal (Pb) adalah salah satu logam berat bersifat toksik yang berasal dari bensin. Timbal masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasaan, saluran pencernaan dan absorbsi melalui kulit serta terakumulasi pada jaringan lunak (sistem tulang, sistem saraf, ginjal dan hati) dan jaringan keras (tulang, gigi, kuku dan rambut). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar timbal (Pb) pada rambut dan kuku dengan melihat lama bekerja petugas SPBU. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik (observasional) dengan rancangan penelitian jenis Comparative Study. Pengambilan data dilakukan dengan metode Purposive Sampling dari tiga SPBU di Kota Mojokerto. Hasil analisis diperoleh kadar timbal (Pb) pada rambut dengan masa kerja (< 3, 3-5 dan > 5) tahun sebesar (0,84; 1,87; 1,87) ppm sedangkan pada kuku sebesar (0,84; 0,84; 1,87) ppm. Analisis statistic pada penelitian ini dilakukan dengan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbandingan kadar timbal antara rambut dan kuku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara kadar timbal (Pb) pada rambut dan kuku memiliki nilai p=(0.456) > α = (0.05), dengan demikian H 0 diterima dan H 1 ditolak maka tidak ada perbandingan antara kadar timbal (Pb) pada rambut dan kuku. Selanjutnya dilanjutkan analisis menggunakan uji Kruskall-Wallis untuk mengetahui kadar timbal (Pb) pada rambut dan kuku berdasarkan lamanya masa kerja yang dibagi dalam 3 kelompok, yakni (< 3, 3-5 dan > 5 tahun). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa antara kadar timbal pada rambut maupun kuku memiliki nilai p=(0.368 > α = (0.05), dengan demikian H 0 diterima dan H 1 ditolak maka tidak ada perbandingan antara kadar timbal (Pb) pada rambut maupun kuku berdasarkan lamanya masa kerja.
Telang flower, scientifically named Clitoria ternatea, is a wild plant that is commonly found in home yards and is usually treated as decorative flowers. This plant is a group of legumes. Its bright blue colour adds the beauty and bloom of the home yard. In addition to its attractiveness, telang flower has many benefits, they are for eye treatment, anti-depressant, heart health care, also circulation of lipoproteins in the body. Another, telang flower is also used as food or cake colouring. Therefore, it is important to educate public society about the use of telang flower as natural dyes in making cendol starch. The objective of this community service program is to improve public society’s knowledge on the use of telang flower as natural dyes in making cendol starch for society in Datengan Village Grogol District Kediri Regency. The program had been implemented on July 20 to August 30, 2019, located in Datengan Village Grogol District Kediri Regency. Results show that the partner community were very enthusiastic on the use of natural dyes from telang flower in making cendol starch. Based on the questionnaire distributed to the partner community, it reveals that there was a significant improvement on the partner community’s knowledge which reached 90% on the use of natural dyes in making cendol starch.
Enzim pektinase digunakan sebagai biokatalis untuk merombak senyawa pektat atau pektin. Aktivitas pektinase di pengaruhi oleh ion-ion logam. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan pengaruh penambahan ion-ion logam terhadap aktivitas pektinase dan menentukan jenis inhibisinya. Penentuan aktivitas enzim didasarkan pada pembentukan asam galakturonat, dianalisis secara spektrofotometri dengan pereaksi DNS. Pengaruh ion diuji dengan variasi konsentrasi ion logam Zn 2+ , Cu 2+ , Fe 3+ masingmasing 2-10 mM. Nilai Vm dan KM tanpa penambahan ion berturut-turut 161,29 µmol/mLmenit dan 0,55%(b/v). Sedangkan nilai Vmapp untuk penambahan ion Zn 2+ , Cu 2+ , Fe 3+ berturut-turut 147,06 µg.ml-1 , 156,25µg.ml-1 dan 153,85µg.ml-1. Nilai KMapp dari penambahan ion Zn 2+ , Cu 2+ , Fe 3+ yaitu 0,56%, 0,63%, dan 0,65%. Nilai KI berturut-turut untuk ion logam Zn 2+ , Cu 2+ dan Fe 3+ yaitu 333,33; 41,38; 32,97. Inhibisi untuk ketiga ion yaitu inhibisi non-kompetitif.
Important sources of vitamin C in food mainly come from fruits and vegetables. One type of fruit that contains vitamin C and is much in demand by the public is pineapple. To extend the shelf life of pineapple fruit can usually be done by processing the fruit into other preparations. But on the other hand the content of vitamin C in fruit and food will be damaged due to the oxidation process by the outside air, especially when heated. This study aims to determine the levels of vitamin C in fresh pineapple and processed varieties of pineapple. This research method is descriptive by analyzing the content of vitamin C in fresh pineapple and its processed variations using the UV-Vis spectrophotometry method. Based on the results of the study, the levels of vitamin C in fresh pineapple, pineapple syrup and candied pineapple were (95.75 ; 49.09 ; 44.09) mg/100g, respectively. Based on the statistical test results, a significant value of p>0.05 was obtained, which meant that the data was normal and continued with the paired parametric T test. The result of the test is p<0.05. There are differences in the value of vitamin C levels in fresh pineapple and processed variations.
Tuak dan arak merupakan salah satu jenis alkohol yang dikonsumsi oleh nelayan di desa Tambakrejo. Alasan pengkonsumsian alkohol tersebut untuk menghangatkan badan, menghilangkan rasa kantuk, membuat nelayan tidak mudah lelah dan mengurangi stres jika tangkapan yang diperoleh tidak banyak. Alkohol termasuk dalam zat adiktif yang dapat menimbulkan ketagihan dan ketergantungan. Alkohol yang dikonsumsi secara terus menerus menyebabkan metabolisme alkohol dalam tubuh cepat dan merangsang peningkatan enzim mikrosomal memproduksi banyak enzim dan mengakibatkan peningkatan kadar Gamma-Glutamyl Transferase (GGT), jika kadar GGT tinggi maka ada kerusakan di dalam hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar GGT nelayan peminum alkohol di desa Tambakrejo. Metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Digunakan 30 sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kadar Gamma-Glutamyl Transferase (GGT) pada nelayan peminum tuak dan arak sebesar 25 orang (83,33%) memiliki kadar GGT normal sedangkan 5 orang (16,67%) memiliki kadar GGT rendah. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar GGT diperoleh nilai minimum 8 U/L, nilai maksimum 60 U/L, nilai median 18 U/L, nilai rata-rata 19,77 U/L. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kadar Gamma-Glutamyl Transferase (GGT) sebagian besar nelayan desa Tambakrejo adalah normal (83,33%).
Kornet merupakan salah satu jenis produk olahan daging yang digemari oleh masyarakat. Penambahan bahan tambahan pangan berupa pengawet perlu dilakukan agar daya simpan produk menjadi lama. Penggunaan nitrit pada kornet dilakukan dengan tujuan sebagai pengawet dan pemberi warna merah pada produk kornet. Analisis nitrit yang terkandung dalam kornet dapat dilakukan dengan metode Griess menggunakan spektrofotometri UV VIS. Metode ini didasarkan pada reaksi diazotasi antara asam nitrit (dari natrium nitrit dalam suasana asam) dengan amin aromatis primer (asam sulfanilat) membentuk garam diazonium. Selanjutnya direaksikan dengan naftilendiamin membentuk senyawa berwarna dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 510 nm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar nitrit pada sampel kornet yang beredar di desa Banyuanyar (kornet X dan Y) serta melihat kadar nitrit pada kedua sampel tidak melebihi batas yang ditetapkan oleh SNI. Hasil penelitian menunjukkan kadar rata-rata natrium nitrit pada sampel kornet merk X sebesar 69,05 mg/kg dan merk Y sebesar 71,45 mg/kg. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar natrium nitrit yang terdapat dalam masing-masing sampel melebihi batas maksimum penggunaan natrium nitrit sesuai Dewan Standar Nasional dalam SNI 01-3775-2006 yaitu 50 mg/kg. Kata kunci : Kornet, Nitrit, Pengawet, Spektrofotometri UV VIS
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.