Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai potensi ekonomi yang menjadi dominasi serta memiliki keunggulan terutama dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder time series. Selanjutnya data dianalisis dengan memakai Tipologi Klassen, Location Quotient (LQ); Model Rasio Pertumbuhan (MRP); dan analisis kesempatan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan analisis Location Quotient (LQ), Kabupaten Lombok Barat memiliki 12 sektor yang masuk katageri sektor basis (unggulan). Sedangkan berdasar analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP), terdapat 6 sektor ekonomi yang menonjol dengan ratio pertumbuhan (RPs) yang posistif dan lebih besar dari 1. Dengan dasar 2 analisis tersebut dan mengacu pada kajian tipologi Klassen, Lombok Barat termasuk dalam klasifikasi Tipe II yaitu ‘daerah tertinggal dan dalam proses membangun’. Ini terjadi karena sektor-sektor pendukung pertumbuhannya masih didominasi oleh sektor sekunder yang mulai mengarah ke sektor tersier, seperti sektor penyediaan akomodasi makan minum, Industri pengolahan, Pengadaan air & pengelolaan sampah, Konstruksi, Jasa pendidikan dan jasa lainnya, Perdagangan besar dan eceran, serta sektor Transportasi dan pergudangan. Selanjutnya dari aspek kesempatan kerja didominasi oleh 5 sektor ekonomi utama yaitu sektor Pertanian, kehutanan, dan perikanan; Industri pengolahan; Perdagangan besar dan eceran; Transportasi dan pergudangan serta Jasa keuangan dan asuransi perusahaan, dan sosial. Sedangkan sektor lain relative masih kecil kontribusinya. Karenanya eksistensi sektor-sektor potensial yang ada harus tetap dijaga, dengan melakukan pemetaan potensi yang dimiliki yang diekspos secara luas. Promosi dan inovasi periodik terhadap hasil produksi/industri dan jasa di tingkat lokal/nasional maupun internasional, mesti terus digalakkan dan dikembangkan.
Desa Sapit merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Suwela Lombok Timur. Desa ini memiliki kesamaan dengan desa Sembalun karena sama-sama berada di lereng gunung rinjani. Sapit termasuk desa tua karena sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Mengacu pada posisi geografisnya, desa Sapit memiliki posisi strategis karena dinaungi oleh gunung rinjani yang merupakan salah satu geopark dunia saat ini. Posisi inilah yang membuka peluang Sapit dapat memposisikan dirinya sebagai desa wisata yang bisa diandalkan. Potensi obyek wisata yang bisa dijual desa ini antaranya adalah alam dan lingkungan yang bernuansa pegunungan dan bukit. Hawa dingin dan sejuk selalu menyelimuti setiap orang yang berkunjung. Jika waktu pagi dan sore hari, orang bisa menikmati panorama puncak rinjani dengan begitu dekat. Lekuk puncak dan pepohonan yang diselimuti awan begitu jelas terlihat. Kalau mengarahkan pandangan kebawah (selatan), maka terlihat dengan jelas pantai Labuhan Lombok dan sekitarnya, hamparan Kecamatan Suwela, Pringgabaya bahkan kota Selong bisa dilihat dengan jelas terutama pada malam hari dengan kerlap kerlip lampunya. Selain alam, terdapat juga peninggalan sejarah berupa Pal Jepang diatas bukit, yaitu bangunan peninggalan Jepang sebagai simbul penguasaan Jepang saat perang dunia II. Pal ini bisa dijangkau dengan jalan kaki mendaki bukit kaki Rinjani selama 4 jam dari desa Sapit. Disekitaran Pal Jepang tersebut tersedia area untuk camping ground untuk para pencinta alam. Kelompok sadar wisata Desa Sapit selama ini kurang memahami potensi unggulan desa ini. Oleh karena itu tim pengabdian melakukan pendampingan, penyuluhan dan pencerahan mengenai pengembangan desa wisata, produk unggulan desa dan pemanfaatan rumah warga sebagai homestay. Pengabdian ini telah dilaksanakan dengan menggunakan model focus group discussion dan supervisi lapangan untuk identifikasi potensi-potensi tersebut.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu lembaga ekonomi yang dibangun di tingkat Desa. Perekrutan karyawan pada BUMDes secara tradisional, tanpa melakukan seleksi yang ketat, belum sepenuhnya melihat ketrampilan, bakat dan minat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya memiliki dan menerapkan budaya kerja sebagai penguat pelaksanaan aktivitas dalam bekerja dan perlunya mengembangkan potensi kewirausahaan yang dimiliki karyawan, sehingga mereka memiliki jiwa wirausaha yang tangguh. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD), yang dilakukan secara online menggunakan Zoom. Kegiatan dihantarkan oleh Dekan FEB Unram, Dirut. PT. GNE NTB, Tim Pengabdian Unram dan diikuti seluruh Direktur/ Manajer BUMDes se Pulau Lombok. Kemudian, tim melaksanakan kegiatan secara offline dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Kegiatan diikuti oleh 50 orang Manajer/ Sekretaris BUMDes se Kabupaten Lombok Tengah. Dari rangkaian kegiatan pengabdian pada masyarakat, bahwa hasil pelaksanaan yang dicapai adalah belum optimal dan belum efektif, baik secara online maupun offline. Hal ini disebabkan karena masih dihadapkan dengan suasana situasi dan kondisi pandemi Covid 19, yang membatasi ruang gerak dalam bisnisnya. Para peserta diskusi kurang respon terhadap materi utama tentang membangun budaya kerja dan pengembangan jiwa wirausaha di kalangan pengelola BUMDes. Mereka lebih konsentrasi pada upaya pengembangan potensi sumber daya desa sebagai unit usahanya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk (1) memberikan pemahaman kepada pengelola BUMDes tentang pentingnya memiliki informasi sumber daya ekonomi yang potensial dan (2) memberikan pelatihan dan pendampingan tentang cara mengidentifikasi terutama sumber daya pasar dan mengidentifikasi serta menyelesaikan berbagai permasalahan bisnis. Untuk mencapai tujuan tersebut Tim pelaksana melakukan Focus Grup Discussion (FGD), dengan pengelola BUMDes, untuk mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan memberikan solusi cara-cara mengatasi permasalahan bisnis, serta melakukan pendampingan agar bisa mempraktekkan cara-cara mengidentifikasi potensi sumberdaya ekonomi. Hasil kegiatan nampak pengelola terdorong dan termotivasi melakukan pendataan tentang jumlah calon konsumen potensial; pendataan pelaku ekonomi di desa seperti usaha kecil mikro (UKM), dan pendataan jumlah pemasok yang dijadikan mitra usaha. Permasalahan bisnis (1) Jumlah unit usaha yang dikelola relatif sedikit dan skalanya tergolong usaha mikro; (2) Unit usaha Simpan Pinjam bergerak lamban; (3) Pengelola kurang mendapatkan SIMPATI masyarakat; (4) Sebagian besar BUMDes memiliki manajemen usaha yang dijalankan masih lemah; (5) Sebagian pengelola BUMDes memiliki jiwa wirausaha masih lemah; (6) Keberadaan BUMDes lamban berkembang; dan (7) Sebagian pengelola BUMDes yang masih belum bisa melakukan dan menyelesaikan administrasi dan pelaporan.
AbstrakPenelitian ini bertujuan mengethuai hubungan signifikan karakteristikindividu,karakteritik pekerjaan, lingkungan kerja baik secara simultan maupun secra parsial serta pengaruh dominan.Penelitian ini berlokasi di rumah sakit umum provinsi Nusa Tenggara Barat bagian adminstrasi yang berjumlah 60 orang sebagai reponden , jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian asosiatif , metode pengumpulan data dengan angket dan wawancara serta dekumentasi dengan alat analisis regresi bergaanda linier dengan uji f dan uji t.Hasil penelitian yang di dapatkan pengaruh significantkarakteristiindividu, karakteristik pekerjaan,lingkungan kerja berpengaruh simultan terhadap stres kerja, sementara secara parsial karakteristik individu dan lingkungan kerja berpengaruh significan terhadap stres kerja , sementara pengaruh dominan adalah lingkungan kerja.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.