Siswa berkesulitan belajar matematika sering melakukan kekeliruan dalam belajar berhitung dan kekeliruan dalam menyelesaikan soal cerita. Kesulitan yang sering dialami oleh siswa yaitu kesulitan saat mengerjakan soal cerita karena kurang mampu memahami maksud soal dan kebingungan saat menentukan operasi hitung yang akan dipakai. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu siswa kelas IV dan guru kelas IV. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, teknik tes dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas IV yang berjumlah 10 siswa dari 15 siswa mengalami kesulitan belajar matematika dalam menyelesaikan soal cerita. Kesulitan belajar matematika menyelesaikan soal cerita yang terjadi di kelas IV SD Negeri Tambakrejo 03 meliputi kesulitan memahami konsep, kesulitan dalam keterampilan, dan kesulitan memecahkan masalah.Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Kesulitan Pemecahan Masalah Matematika, Soal CeritaStudents having difficulty learning mathematics often make mistakes in learning to count and mistakes in solving story problems. Difficulties that are often experienced by students are difficulties when working on story problems because they are not able to understand the purpose of the questions and confusion when determining the arithmetic operations that will be used. Descriptive qualitative research methods. Sources of research data are students in class IV and teacher in class IV. Data collection procedures used are observation, interviews, test techniques and documentation. The results of the study showed that 10th grade students totaling 10 students out of 15 students had difficulty learning mathematics in solving story problems. Difficulty in learning mathematics to solve story problems that occur in class IV SD Negeri Tambakrejo 03 includes difficulty understanding concepts, difficulties in skills, and difficulty solving problems.Keywords: Difficulties In Studying, Difficulty Solving Math Problems, Story Problems
AbstrakBelajar harus dimulai dengan pengenalan masalah atau dengan meningkatkan masalah yang lebih nyata dengan menghubungkan pembelajaran ke kehidupan sehari-hari. Inilah yang mendorong peneliti untuk mengidentifikasi persepsi siswa sekolah dasar dalam mempelajari pecahan di sekolah dasar. Sehingga dosen dapat membekali keterampilan mengajar materi pecahan yang harus dimiliki oleh seorang guru di sekolah dasar. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah merancang buku teks dimana ada bahan pecahan untuk siswa sekolah dasar. Tujuan khususnya penelitian ini akan digunakan sebagai bahan dalam bahan ajar Pendidikan Matematika I. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Periset menggunakan metode wawancara, tes, observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan data untuk mengidentifikasi persepsi siswa sekolah dasar tentang pembelajaran pecahan. Setelah mendapatkan hasilnya, data dianalisis dengan cara mengurangi data, menyajikan data, dan meringkas data. AbstractLearning should begin with the introduction of problems or by raising more real problems by linking learning to everyday life. This is what encourages researchers to identify the perceptions of elementary school students in studying fractions in primary schools. So the lecturer can equip the skills of teaching the fractional material that should be owned by a teacher in primary school. The long-term goal of this research is to design textbooks in which there is fractional material for elementary school students. Target in particular of this research will be used as an ingredient in teaching materials of Mathematics Education I. The method that will be used in this research is qualitative research. Researchers used interview, test, observation and documentation methods to collect data to identify primary school students' perceptions of fractional learning. After getting the results, the data is analyzed by reducing the data, presenting the data, and summarizing the data.
Pembelajaran sains untuk anak lebih ditekankan pada proses daripada produk. Sains pada anak usia SD dituangkan dalam mata pelajaran IPA. Sains untuk anak bertujuan untuk memupuk pemahaman, minat dan penghargaan anak didik terhadap dunia tempat hidup. Untuk mengenalkan itu perlu adalah media atau referensi yang menarik, variatif, dan mudah dipahami anak. Media dalam penelitian ini adalah media Majinatif (Majalah Pintar Edukatif). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mengembangkan media pembelajaran majalah menjadi Majinatif untuk siswa kelas I SD. Hasil penelitian menunjukkan media Majinatif dinyatakan valid oleh ahli media dan materi dengan rata-rata persentase keidealan 94,53% dan 89,84% menunjukkan kriteria baik sekali, dan media Majinatif dinyatakan praktis berdasarkan respon guru dan siswa dengan rata-rata persentase keidealan 95,58% dan 93,60% dengan kriteria baik sekali. Media Majinatif dinyatakan layak sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas I.
Difficulty in the calculation process. It has an impact on low mathematics learning outcomes for students. This study aims to analyze students' learning difficulties in terms of mathematical problem-solving abilities in grade III elementary school fractions. This type of research is descriptive qualitative research. The subjects taken were six students—data obtained through interviews, tests, and documentation. The instrument used to analyze the data is a questionnaire. The technique used to analyze the data is descriptive qualitative and quantitative analysis. The study results are that students have a score on the aspect of understanding the problem of 50 (33.3%) in the medium difficulty category. The planning aspect has a score of 34 (22.60%) (great difficulty). Implementing the plan has a score of 95 (63.30%) (low difficulty). The re-checking aspect has a score of 98 (65.30%), which is in the low difficulty category. The difficulty is due to the lack of understanding of the questions, errors in determining the correct strategy to solve the problems and difficulties in the calculation process, and the child's low grasping power.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi Pemecahan Masalah Matematika kelas IIIA SD Negeri Kalicari 01 Semarang. Pada pembelajaran Matematika guru masih menggunkan model konvensional dan belum menerapkan model pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran matematika, sehingga nilai rata-rata Ulangan Tengah Semester siswa pada mata pelajaran matematika sebesar 48% dari 23 siswa dengan KKM 65. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaranProblem Based Learningterhadap hasil belajar siswa pada materi pemecahan masalah matematika kelas III A SD Negeri Kalicari 01 Semarang. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain True Eksperimental Design berupa Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel yang diambil adalah 23 siswa kelas IIIA sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa kelas IIIB sebagai kelas kontroldengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil Penelitian diperoleh rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi yaitu pada kelas IIIA sebesar 71,13 sedangkan pada rata-rata nilai posttest kelas kontrol yaitu pada kelas IIIB sebesar 65,09. Berdasarkan analisis data pada perhitungan uji t diperoleh nilai thitung =2,680dan ttabel =2,016. Karena thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka disimpulkan model Problem Based Learningn efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi pemecahan masalah matematika kelas III SD Negeri Kalicari 01.Saran yang dapat peneliti disampaikan pada penelitian ini adalah hendaknya model Problem Based Learning dapat diterapkan dan dijadikan model pengetahuan baru untuk guru dalam menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan inovatif.Kata kunci: Model Problem Based Learning, Hasil Belajar, Pemecahan Masalah Matematika
Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya nilai matematika pada soal HOTS materi bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Gunungsari. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS materi bilangan bulat pada siswa kelas IV SD N 1 Gunungsari. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS materi bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Gunungsari Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif Penelitian ini bersifatkualitatif, yaitu mendeskripsi data-data yang diperoleh di lapangan. Rancangan penelitian yang digunakan juga merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah kesulitan belajar yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS materi bilangan bulat adalah siswa kesulitan dalam memahami yang ditanyakan dalam soal dengan baik sehingga siswa kesulitan dalam mengaplikasikan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soalnya dengan benar. Siswa juga kurang teliti dalam mengerjakan soal sehingga jawaban yang diperoleh kurang maksimal.
Kelompok Kerja Guru Kelas (KKG kelas) gugus Jokotingkir merupakan wadah bagi guru-guru di Kota Salatiga yang mempunyai permasalahan berupa kurangnya pengetahuan tentang penulisan karya ilmiah dan karya populer. Para guru masih kesulitan menuangkan ide idenya maupun pengalamanya saat kegiatan belajar mengajar dalam bahasa tulis. Padahal dalam pembelajaran pastinya setiap guru pasti menemukan sebuah masalah sekaligus menemukan cara memecahkan permasalahan tersebut yang bisa dijadikan sebuah karya tulis baik ilmiah maupun populer. Permasalahan berikutnya adalah kurangnya pengetahuan tentang cara publikasi ke mediamasa dan penyedia journal nasional maupun internasional. Melaui kegiatan PKM ini, tim Pengabdi UPGRIS akan memberikan workshop tentang penulisan karya ilmiah dan karya populer sekaligus pendampingan dalam sudmit ke jornal nasional dan media masa. Luaran kegiatan PKM ini meliputi a) artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN atau prosiding dari seminar nasional; b) publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT; c) peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya sesuai dengan jenis kegiatan yang diusulkan); d) peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen) e) perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan).Kata kunci: KKG Kelas, Gugus Jokotingkir, Karya Ilmiah.AbstractThe Class Teacher Working Group (KKG class) Jokotingkir group is a place for teachers in Salatiga City who have problems in the form of lack of knowledge about writing scientific papers and popular works. The teachers are still having trouble expressing their ideas and experiences when teaching and learning activities in written language. In fact, in learning, certainly every teacher must find a problem and find a way to solve the problem that can be used as a scientific and popular writing. The next problem is the lack of knowledge about how to publish to national and international media and journal providers. Through this PKM activity, the UPGRIS Service Team will provide workshops on the writing of scientific works and popular works as well as assistance in submission to the national journal and mass media. Outcomes of PKM activities include a) scientific articles published through ISSN journals or proceedings from national seminars; b) publication in mass media / online / PT repository; c) increasing competitiveness (increasing the quality, quantity and value added of goods, services, diversifying products, or other resources according to the type of activity proposed); d) improvement in the application of science and technology in society (mechanization, IT, and management) e) improvement of community values (cultural, social, political, security, peace, education, health).Keywords: Class KKG, Jokotingkir Cluster, Scientific Work.
: Analysis of Learning Difficulties in Solving Mathematic Probrems in KPK and FPB Grade IV Elementari School. This study aims to describe the types of learning difficulties and the factors that influence learning difficulties in solving mathematical problems in the form of story problems. This type of research is descriptive qualitative. The subjects of the study were 24 fourth grade students of Randuagung State Elementary School 02 Rembang. The instruments used were questions, interviews, documentation, questionnaires, and observations. The results obtained in this study are: (a) Difficulties in learning mathematical problem solving in the KPK and FPB material, including difficulties in understanding problems, formulating plans, implementing plans. and check again. (b) Factors that influence learning difficulties mathematics problem solving in the KPK and FPB material include attitude factors, family environment factors, and school environment. Keywords: learning difficulties, mathematical problem solving. Abstrak : Analisis Kesulitan Belajar Pemecahan Masalah Matematika Materi KPK dan FPB Kelas IV SD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesulitan belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam memecahkan masalah matematika berbentuk soal cerita. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 24 siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Randuagung Rembang. Instrumen yang digunakan berupa soal, wawancara, dokumentasi, angket, dan observasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : (a) Kesulitan belajar pemecahan masalah matematika materi KPK dan FPB termasuk kesulitan dalam memahami masalah, merumuskan rencana, melaksanakan rencana. dan memeriksa kembali. (b) Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar pemecahan masalah matematika materi KPK dan FPB meliputi faktor sikap, faktor lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah. Kata kunci:, kesulitan belajar, pemecahan masalah matematika.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.