The purpose of this article is to build a consumer loyalty model by considering consumer satisfaction as a mediating variable between the image of micro banking and consumer relations with consumer loyalty. Design/methodology/approach of this article is a research on micro banking customers. The survey was conducted on 100 micro banking customers. The research shows that company image positively influences customer satisfaction and customer loyalty. Customer relationship positively influences micro banking company image, customer satisfaction and customer loyalty. In addition, customer satisfaction influences customer loyalty. Moreover, customer satisfaction cannot be used as a mediation variable between micro banking company image and relationship with customer. Practical implications of this research is that consumer loyalty could be enhanced by strengthening the image of micro banking companies, strengthening consumer relations and maintaining customer satisfaction. This research is important to identify the image of micro banking and consumer relations and their relationship with customer satisfaction and consumer loyalty, since the strength of micro-enterprises lies in the ability to build image and proximity to consumers. This is important because of the limited ability of micro banking companies to advertise heavily on various advertising media.
Tujuan; untuk membuktikan penghitungan harga pokok produksi menggunakan sistem ABC lebih akurat dibanding sistem tradisional serta untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode ABC terhadap laba perusahaan. Metodologi; penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sampel yang digunakan adalah UMKM Bengkel Tralis di Kabupaten Wonosobo. Temuan; penggunaan metode ABC lebih akurat dalam mencatat biaya-biaya yang muncul pada UMKM bengkel las di Kabupaten Wonosobo. Implikasi praktis; bahan pertimbangan pelaku usaha bengkel las dalam menghitung harga pokok produksi, terutama untuk menghitung pekerjaan dengan volume yang cukup tinggi perhitungan harga pokok produksi akan lebih baik jika menggunakan metode yang lebih terperinci seperti metode ABC. Limitasi; subjek penelitian sangat sederhana sehingga perlu dilakukan uji coba pada UMKM yang memiliki tingkat produksi lebih besar dan kompleks sehingga data yang didapatkan akan lebih banyak dan beragam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei, dengan sasaran penelitian yaitu masyarakatyang tinggal pada sembilan desa di Kabupaten Wonosobo. Penentuan teknik dalam penggambilan sampel menggunakanmulti stage cluster systematic sampling sehingga diperoleh sampel 100 responden. Sedangkan teknikanalisis yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan desa yang ada selama ini sudah dikelola secara optimal dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan ketentuan. Transparansi keuangan didukung dengan kemudahan akses informasi keuangan secara offline dan online, mekanisme kontrol dari anggota masyarakat dan lembaga desa, dan juga model publikasi yang mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat. Selain itu, keuangan desa telah dikelola secara akuntabel oleh pemerintah desa yang dapat dilihat dari kesesuaian antara kegiatan dengan prosedur pelaksanaan, adanya sanksi dengan mengedepankan pencegahan penyalahgunaan keuangan desa, pembuatan laporan keuangan secara berkala sehingga mampu meningkatkan kepercayaan publik pada pemerintah desa. Persepsi masyarakat terkait transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Wonosobo dalam kategori baik. Kondisi yang demikian merupakan bagian penting dalam proses memajukan desa dengan memanfaatkan keuangan desa secara optimal tiap tahunnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kemampuan UMKM dalam menyususn laporan keuangan, motivasi, kemandirian usaha, dan latar belakang pendidikan terhadap kinerja UMKM yang terdaftar di Wonosobo Mall. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel berjumlah 165 pelaku usaha dengan metode simple random sampling dan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Temuan dari observasi lapangan dan wawancara data kepada 165 UMKM bahwa kinerja UMKM yang dijalankan selama ini sudah cukup maksimal. Penelitian ini secara spesifik telah menjelaskan bagaimana pengaruh kemampuan menyusun laporan keuangan, motivasi, kemandirian usaha, dan latar belakang pendidikan terhadap kinerja UMKM, sehingga bisa disajikan informasi kepada pembaca terkait dengan kinerja UMKM yang terdaftar di Wonosobo Mall. Keterbatasan penelitian ini adalah sampel yang sempit yaitu hanya pada UMKM terdaftar di Wonosobo Mall.
This article examines the role of bilateral FDI and income convergence in affecting HDI increase in countries with middle HDI in ASEAN. The ASEAN Economic Community has been developing and it is expected that the gaps between nations can be covered. This article explores how economic intervention through HDI and income convergence can boost HDI improvement. The writers examine the presence of a statistically significant causal relationship between source country’s GDP, home country’s GDP, source country’s FDI towards the home country, source country total FDI, home country total FDI, and the percentage of source country FDI towards source country total FDI with both countries HDI convergence. Measurement is carried out using the generalized method of moments. Based on yearly samples of high HDI countries (Malaysia, Thailand, Singapore) couple with medium HDI countries (Laos, Vietnam, Cambodia, Myanmar, Indonesia, and Philippine) during 2013–2017 period, the writers find statistically significant impact of home country GDP, source country FDI towards all countries, and FDI percentage of the home country compared to all countries.
This article aims to explore the factors influencing MSMEs – Micro, Small, and Medium Enterprises production process improvement using variables of VRIO (Value Rarity, Inimitability, and Organization) resources and capabilities, foreign market knowledge, and internationalization. This research is conducted in 150 exporting-MSMEs samples in Central Java, Indonesia. The main analysis applied in this research is multiple regressions. The result shows that VRIO resources and capability, foreign market knowledge, and internationalization, significantly influenced production process improvement. It emphasizes that degree of internationalization only weakly influencing process improvement. The more important factors are internal factors like knowledge, resources, and capability. The result obtained can be used as the basis to develop the strategy of capability improvement for MSMEs in designing internationalization strategy. The strategy will closely relate to MSMEs’ process improvement to compete in international market. This research provides two contributions. First, the internationalization of handicraft MSMEs does not strongly define MSMEs production process improvement. Second, process improvement can be accelerated by gaining market knowledge and exploiting valuable, rare, inimitable, and organized resources and capabilities.
Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi perekonomian di tahun 2019 dan melakukan pengidentifikasian peluang yang dapat ditangkap oleh pengusaha dengan melihat proyeksi perkembangan perekonomian 2020. Analisis data dilakukan secara independen dengan melakukan analisis kualitatif. Interpretasi data dilakukan dengan mengidentifikasi dan merumuskan hubungan-hubungan antar tema. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa bisnis yang akan menjadi primadona di tahun 2020 seperti mebel, kayu, dan rotan, fintech, produk pendukung logistik infrastruktur, minyak sawit, dan bisnis retail melalui e-business.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal, lama usaha, lokasi usaha, dan jam kerja terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima di sekitar alun-alun Kabupaten Wonosobo. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi dalam penelitian adalah PKL yang tergabung dalam anggota PPAMW Kabupaten Wonosobo berjumlah 286 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 Pedagang Kaki Lima yang berjualan di sekitar alun-alun Kabupaten Wonosobo yang didapat melalui teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dan dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel modal, lama usaha, lokasi usaha, dan jam kerja berpengaruh postif terhadap pendapatan Pedagang Kaki Lima di sekitar alun-alun Kabupaten Wonosobo. Keterbatasan penelitian ini adalah hanya dengan penyebaran kuesioner sehingga tidak kadang tidak mncerminkan jawaban yang sebenarnya, disarankan kepada peneliti selanjutnya pengumpulan data menggunakan kuesioner ditambah dengan metode wawancara sehingga lebih mencerminkan jawaban yang sebenarnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.