Penggunaan komputer dalam bekerja meningkat pesat baik dalam bidang industri maupun bidang pekerjaan lainnya. Penggunaan komputer dalam bekerja meliputi posisi mengetik dan durasi penggunaan komputer. Aktivitas mengetik dalam durasi yang lama dan posisi yang salah saat mengetik dapat berisiko terkena penyakit pada jari tangan dan pergelangan tangan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan durasi dan posisi mengetik komputer dengan gejala carpal tunnel syndrome (CTS) pada karyawan Universitas Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Universitas Islam Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Responden penelitian berjumlah 54 orang yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis dengan uji chi-square dan Uji Eksak Fisher. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara durasi mengetik komputer dan gejala carpal tunnel syndrome (p=0,75), terdapat hubungan yang signifikan antara posisi mengetik komputer (p=0,07) dan gejala carpal tunnel syndrome. Dari 54 responden, 32 responden memiliki gejala carpal tunnel syndrome.
Cedera diprediksi menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan dengan fraktur sebagai trauma utama, bahkan World Health Organization (WHO) telah menetapkan tahun 2000 ̶ 2010 sebagai “The Bone and Joint Decade”. Traumatic fracture dapat terjadi pada kecelakaan lalu lintas dan non-lalu lintas. Tipe fraktur berdasar atas hubungan dengan jaringan sekitarnya, antara fragmen tulang dan dunia luar (terbuka dan tertutup) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis kecelakaan dengan tipe fraktur yang terjadi pada fraktur tulang panjang ekstremitas bawah di Rumah Sakit Khusus Bedah Halmahera tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode analitik melalui cross sectional dan dilaksanakan selama Februari –Juni 2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dari data sekunder, yaitu rekam medik yang telah memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk eksklusi dihitung menggunakan uji dua hipotesis didapatkan 84 orang. Hasil penelitian bivariat menggunakan uji chi-square didapatkan nilai signifikansi variabel jenis kecelakaan (p<0,001) lebih kecil daripada nilai signifikansi uji (p<0.05), terdapat perbedaan proporsi kejadian fraktur terbuka antara korban kecelakaan lalu lintas dan non-lalu lintas. Simpulan bahwa pada jenis kecelakaan dan tipe fraktur terdapat hubungan yang dipengaruhi oleh mekanisme cedera, kekuatan energi, tipe benda, dan kronologis kecelakaan. CORRELATION BETWEEN TYPE OF ACCIDENTS AND TYPE OF FRACTURES IN LOWER-EXTREMITY LONG BONE FRACTURESInjury predicted to be a leading cause of death and disability, with fractures as the majority of trauma, even the World Health Organization (WHO) has set 2000 ̶ 2010 as “The Bone and Joint Decade”. Traumatic fractures can be caused by the road traffic accidents and non traffic accidents. Fracture types in terms of its relation to the tissues involved, between the bone fragments and the outside (open and closed fractures) can be affected by several factors. This study purposed to determine the relation between types of accidents and types of fractures occurred in Halmahera Surgery Hospital 2017. This research uses analytic method with cross sectional study and was conducted in February ̶ June 2018. Data sampling was taken by simple random sampling technique from medical records as secondary data, and the number of samples met both inclusion and exclution criteria calculated using the two hypotheses test resulted 84 people. The result of this research with chi-square test showed that the significance value of the type of accidents (p<0.001) was lesser than the test significance value (p<0.05). This concluded that in this bivariate comparation research there is a difference between the type of accidents and low extremity long bone fracture types.
Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) tahun 2013, satu pekerja di dunia meninggal disebabkan oleh kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja setiap 15 detik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik usia, dan pengetahuan serta hubungan pengetahuan, sikap, lingkungan, pendapatan dan pendidikan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri di PT Sarandi Karya Nugraha Sukabumi. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah karyawan PT Sarandi Karya Nugraha Sukabumi yang bekerja di bagian gudang dan processing (n=80) yang diambil secara simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia responden paling banyak adalah dewasa awal (18-40 tahun). Responden juga memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap APD. Tidak ada hubungan antara pengetahuan (p=0,17), sikap (p=0,84), pendapatan (p=0,27), lingkungan (p=0,61), pendidikan (p=1,00) dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri di PT Sarandi Karya Nugraha Sukabumi. RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE WITH BEHAVIOR OF USING PERSONAL PROTECTICVE EQUIPMENT IN PT SARANDI KARYA NUGRAHA SUKABUMIBased on the 2013 data from the International Labour Organization (ILO), one worker dies due to workplace accidents and 160 workers suffer from work-related injuries every 15 seconds worldwide. The purpose of this study was to determine the characteristic of age and knowledge and the relationship between knowledge, attitude, environment, income, education with behavior of using personal protective equipment in PT Sarandi Karya Nugraha Sukabumi. The study was analytic observational study with cross sectional approach. The sample was the employee of PT Sarandi Karya Nugraha who worked in processing department (n=80) with simple random sampling. The instrument of this study was questionnaire. The result of the study was most respondents were early adult (18-40 years old). Respondents had a good knowledge and there was no relationship between knowledge (p=0.17), attitude (p=0.84), income (p=0.27), environment (p=0.61), education (p=1.00) with behavior of using personal protective equipment in PT Sarandi Karya Nugraha Sukabumi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.