Penggunaan komputer dalam bekerja meningkat pesat baik dalam bidang industri maupun bidang pekerjaan lainnya. Penggunaan komputer dalam bekerja meliputi posisi mengetik dan durasi penggunaan komputer. Aktivitas mengetik dalam durasi yang lama dan posisi yang salah saat mengetik dapat berisiko terkena penyakit pada jari tangan dan pergelangan tangan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan durasi dan posisi mengetik komputer dengan gejala carpal tunnel syndrome (CTS) pada karyawan Universitas Islam Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Universitas Islam Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Responden penelitian berjumlah 54 orang yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis dengan uji chi-square dan Uji Eksak Fisher. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara durasi mengetik komputer dan gejala carpal tunnel syndrome (p=0,75), terdapat hubungan yang signifikan antara posisi mengetik komputer (p=0,07) dan gejala carpal tunnel syndrome. Dari 54 responden, 32 responden memiliki gejala carpal tunnel syndrome.
Abstract. Covid-19 is an infectious disease attacking the respiratory tract caused by severe Acute Respiratory Syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) which can cause mild to severe symptoms such as coughing, shortness of breath, and fever. The easy transmission of the virus causes faster spread and is influenced by several factors such as a lack of knowledge about Covid-19 and preventive behavior that has not been maximized. This study aims to determine the relationship between the level of student knowledge and the behavior of wearing masks at SMAN 1 Ciampel in 2022. Ciampel is a sub-district with a fairly high number of Covid-19 cases, with 917 confirmed patients in 2021. This type of research is an analytical study with the method cross-sectional. The research subjects were randomly selected sample Random Sampling in students of SMAN 1 Ciampel in 2022 and obtained 248 respondents, with an average value of knowledge of 70 in the sufficient category and an average value of behavior of 70 in the sufficient category. Analysis of the data using a test that squares with a value of 0.007 indicate that there is a significant correlation between knowledge and behavior in using masks. The conclusion of this research shows that a high level of knowledge is directly proportional to the level of behavior. After knowing about Covid-19, one can determine what to do, such as the behavior of using masks properly so that it can affect the effectiveness of the mask as personal protective equipment. Abstrak. Covid-19 adalah penyakit menular menyerang saluran pernafasan disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome corona virus 2 (SARS-CoV-2) yang dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat seperti batuk, sesak napas dan demam. Transmisi virus yang mudah menyebabkan penyebaran lebih cepat, dan dipengaruhi beberapa faktor seperti pengetahuan yang kurang mengenai Covid-19 dan perilaku pencegahan yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan siswa dengan perilaku penggunaan masker di SMAN 1 Ciampel pada tahun 2022. Ciampel merupakan kecamatan dengan kasus Covid-19 yang cukup tinggi yaitu terdapat 917 pasien terkonfirmasi pada tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah studi analitik dengan metode cross sectional. Subjek penelitian dipilih secara Simple Random Sampling pada siswa SMAN 1 Ciampel tahun 2022 dan didapatkan 248 responden, dengan nilai rata-rata pengetahuan 70 termasuk kategori cukup dan nilai rata-rata perilaku 70 dengan kategori cukup. Analisis data tersebut menggunakan uji chi square dengan nilai 0,007 menunjukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan masker. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan, tingginya tingkat pengetahuan berbanding lurus dengan tingkat perilaku. Setelah mengetahui tentang Covid-19 maka seseorang dapat menentukan apa yang akan dilakukan seperti perilaku penggunaan masker dengan baik sehingga dapat mempengaruhi keefektifan masker tersebut sebagai alat pelindung diri.
Abstract. COVID -19 is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS CoV-2). SARS CoV-2 is a new variant that comes from the coronavirus group. Transmission of the SARS virus occurs through droplets that spread easily when humans interact or have direct contact within a certain distance. However, as the SARS-CoV-2 virus evolves, mutations occur, giving rise to new virus variants with a higher transmission rate. This study aims to determine the incidence, patient characteristics based on age and gender, the severity of symptoms, and the percentage of COVID-19 sufferers in one house at the Cempaka Arum Health Center in Bandung City in 2021. The research method used is a descriptive cross-sectional research method. The research population in this study were COVID-19 patients in the city of Bandung. Meanwhile, the sample in this study were COVID-19 patients in 2021 who were recorded and came for treatment at the Cempaka Arum Health Center in Bandung City. Variables used in this study include incidence, age, gender, speed of transmission, and severity of COVID-19. The data analysis used was univariate. The results showed that the incidence of COVID-19 had decreased, the age of the patients was mostly in the range of 26-61 years (58.5%), the most were women (52.79%), the severity of the symptoms of the patients were generally mild and asymptomatic, and the transmission speed of the disease had increased. It is suggested that in the research, the health workers at the Cempaka Arum Health Center should provide socialization and education to the community for the prevention and control of the COVID-19 case. Abstrak. COVID-19 merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS CoV-2). SARS CoV-2 ialah varian baru yang berasal dari kelompok coronavirus. Penularan virus SARS- terjadi melalui droplet yang tersebar secara mudah ketika manusia melakukan interaksi atau kontak langsung dalam jarak tertentu Pada awal penyebarannya, daya penularan virus tersebut rata-rata masih tergolong cukup rendah,. Namun semakin lama wabah ini berkembang, terjadi mutasi pada virus SARS-CoV-2 dan memunculkan varian virus yang baru dengan tingkat penularan yang lebih tinggi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi kejadian, karakteristik pasien berdasarkan usia dan jenis kelamin, tingkat keparahan gejala dan persentasi penderita COVID-19 dalam satu rumah di Puskesmas Cempaka Arum Kota Bandung pada tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan cross sectional. Populasi Penelitian pada penelitian ini adalah pasien COVID-19 di Kota Bandung. Sedangkan, sampel dalam penelitian ini adalah pasien COVID-19 pada tahun 2021 yang terdata dan datang berobat di Puskesmas Cempaka Arum Kota Bandung. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi insidensi kejadian, usia dan jenis kelamin, kecepatan transmisi dan tingkat keparahan COVID-19. Analisis data yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insidensi kejadian COVID-19 mengalami penurunan, usia pasien paling banyak kelompok usia 26-61 tahun (58.5%), paling banyak perempuan (52.79%) tingkat keparahan gejala pasien umumnya tanpa gejala dan gejala ringan, kecepatan transmisi pasien mengalami peningkatan. Disarankan dalam penelitian, pihak petugas kesehatan di Puskesmas Cempaka Arum harus memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat untuk pencegahan dan pengendalian kasus COVID-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.